Lompat ke konten

Pusat Panduan Microsoft Excel (Level 2 – Rumus & Fungsi)

Dalam menggunakan Microsoft Excel, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan Rumus maupun Fungsi. Misalnya seperti Rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, persen maupun fungsi SUM, AVERAGE, COUNT, IF, VLOOKUP dan lain sebagainya.

Faktanya, Ms Excel memiliki banyak sekali Rumus dan Fungsi yang bisa digunakan. Bukan cuma 10 atau 20 rumus, melainkan ada ratusan lebih.

Beruntungnya, Anda tidak perlu menghafal semua Rumus dan Fungsi tersebut. Cukup gunakan yang paling populer dan yang paling relevan dengan pekerjaan Anda.

Dari seluruh rumus – rumus Excel yang ada, sudah Saya rangkum menjadi 11 BAB Utama. Rangkuman ini Saya fokuskan berdasarkan kegunaannya baik untuk bidang pekerjaan Administrasi Perkantoran, Tenaga Pendidik (Guru), Manajemen / Akuntan dan lain sebagainya…

“SETIAP RUMUS & FUNGSI EXCEL MEMILIKI ATURAN PENULISAN MASING-MASING. PAHAMI ATURANNYA TERLEBIH DAHULU”

Silahkan klik link (tulisan berwarna biru) pada masing-masing bab untuk mempelajari setiap sub bab panduan.

BAB 1 – Rumus & Fungsi (Dasar)

Jika Anda ingin belajar menggunakan Rumus Excel, maka wajib pahami bagaimana cara memasukkan rumus / fungsi baik melalui formula bar maupun insert function.

Selain itu, Anda juga wajib mengetahui rumus – rumus dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase dan lain sebagainya.

Rumus – rumus dasar ini sudah sangat umum dan paling sering digunakan dalam profesi apapun baik Administrasi, Guru, Akuntan dll. Untuk pemahaman mendalam, Saya sudah membagi BAB 1 ini menjadi 11 SUB-BAB. Silahkan pelajari satu per satu.

  1. Rumus & Fungsi: Contoh dasar cara menggunakan rumus & fungsi Excel melalui Formula Bar menggunakan tanda sama dengan (=) dan menggunakan fitur Insert Function.
  2. Addition: 9 contoh rumus penjumlahan (dasar) secara manual dan otomatis.
  3. Subtract: Rumus Pengurangan pada Excel + 8 Contoh Lengkap.
  4. Multiply: Rumus Perkalian pada Excel: Manual, Antar Cell, Fungsi PRODUCT, Absolute Reference ($) dan dengan Paste Special.
  5. Divide: Rumus Pembagian pada Excel: 4 Contoh Dasar + Menggunakan Paste Special dan Fungsi QUOTIENT & MOD.
  6. Square Root: Rumus Menghitung Akar dan Kuadrat (Pangkat) berapapun menggunakan simbol Caret (^) dan Fungsi SQRT.
  7. Percentage: Rumus Persentase Excel: Contoh dasar, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian persen hingga menghitung pertumbuhan nilai (%).
  8. Named Range: Cara membuat Range bernama agar rumus lebih mudah di pahami + trik named range untuk formula dalam tabel.
  9. Dynamic Named Range: Range bernama dinamis (saling terhubung) dapat meluas secara otomatis ketika Anda menambahkan cell baru dalam named range.
  10. Paste Options: 15+ contoh Paste Special Excel: Berguna jika Anda menyalin cell yang menggunakan rumus, conditional formatting, data validation, format cell dll.
  11. Not Equal To: Contoh menggunakan rumus “Tidak sama dengan <>”.
  12. Cm to Inches: Cara mengubah satuan centimeter ke inchi

BAB 2 – Cell Reference

Semua Rumus & Fungsi Excel baik dasar maupun advanced akan selalu berhubungan dengan yang namanya “Cell Reference”. Misalnya seperti Rumus =A1+A$10 atau =A1+Sheet2!B1. Argument A1, A$10 dan Sheet2B1 disebut juga dengan Cell Reference.

Ketika Anda menggunakan Cell Reference yang salah, maka besar kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam rumus seperti #N/A dll.. Atau bisa juga Anda menemukan kesulitan ketika Copy Paste Cell yang berisi Rumus baik dalam Sheet yang sama maupun sheet berbeda.

Untuk menghindari dan mengatasi kemungkinan kesalahan yang akan terjadi, ada baiknya pahami beberapa SUB-BAB Cell Reference berikut:

  1. Cell References: Pentingnya Cell References pada Excel dalam menggunakan Rumus / Fungsi. Pelajari semua tentang Referensi Relatif, Absolut Kolom / Baris, dan Absolut ( Lambang Dollar $ ).
  2. 3D-Reference: Cara menggunakan Rumus / Fungsi untuk Beda Sheet serta 5+ Contoh Mendalam (Bonus Studi Kasus membuat Rekap Data Antar Sheet).
  3. Structured References: Referensi terstruktur pada Tabel untuk membuat rumus / fungsi lebih mudah dipahami.
  4. Union & Intersect: Belajar Operator Rumus / Fungsi Excel. Seperti koma (,) atau titik koma (;), dan spasi ( ).
  5. External References: Cara menggunakan Rumus / Fungsi pada File Excel (WorkBook) berbeda.
  6. Hyperlinks: Cara membuat hyperlink antar sheet, beda file Excel, ke file lain (seperti Gambar, PDF, Word dll), hingga trik membuat design hyperlink menggunakan tombol.
  7. Percent Change: Contoh menggunakan Nilai Absolut / Referensi Absolut / Symbol $ lengkap.
  8. Copy Exact Formula: Cara copy rumus / fungsi otomatis menyesuaikan referensi.

BAB 3 – COUNT & SUM

Siapa yang tidak kenal dengan Fungi COUNT & SUM family seperti Fungsi COUNT, COUNTA, COUNTBLANK, COUNTIF, dan COUNTIFS serta SUM, SUMIF dan SUMIFS ?

Pada dasarnya, untuk menghitung jumlah dari angka, Anda bisa menggunakan Fungsi SUM dan variannya tergantung dengan tujuan Anda. Sedangkan jika Anda ingin menghitung banyak data, maka gunakan Fungsi COUNT dan variannya.

Namun, setiap varian dari Fungsi COUNT & SUM dapat melakukan operasi perhitungan untuk tujuan tertentu. Selengkapnya silahkan Anda pelajari masing-masing SUB-BAB berikut:

  1. COUNT & SUM: Jenis-jenis dan cara menggunakan Fungsi Count dan SUM di Excel (COUNT, COUNTIF, COUNTIFS, SUM, SUMIF, SUMIFS)
  2. COUNT: Cara menggunakan Fungsi COUNT untuk menghitung banyak cell yang berisi data numeric (angka, tanggal, waktu, persen, pecahan).
  3. COUNTA: Cara menggunakan Fungsi COUNTA untuk menghitung banyak cell yang berisi saja (tidak kosong).
  4. COUNTBLANK: Cara menggunakan Fungsi COUNTBLANK untuk menghitung banyak Cell kosong dari Range Data dengan cepat.
  5. COUNTIF: Contoh Lengkap cara menggunakan rumus COUNTIF (Kriteria berdasarkan angka, teks, menghitung error, dll)
  6. COUNTIFS: Cara menggunakan Fungsi COUNTIFS untuk menghitung banyak data dengan 2 atau lebih kriteria.
  7. SUM: Fungsi SUM Lengkap (seperti menjumlahkan Range tertentu, semua kolom, cell yang berjauhan, angka besar, menjumlahkan otomatis, menjumlahkan setiap baris ke-n, dll)
  8. SUMIF: Cara menggunakan Fungsi SUMIF untuk menjumlahkan dengan syarat (Lengkap)
  9. SUMIFS: Cara Menggunakan Fungsi SUMIFS untuk menjumlahkan data dengan banyak Syarat / kriteria.
  10. SUBTOTAL: Contoh cara menghitung SUBTOTAL Excel Lengkap (aturan penulisan + perbedaan function num 1-11 dan 101-111 untuk AutoFilter dan Hidden cell manual).
  11. Running Total: Menjumlahkan total berjalan (Total berjalan akan berubah setiap nilai baru di tambahkan)
  12. SUMPRODUCT: Cara menjumlahkan yang lebih kompleks (pahami setiap contohnya)
  13. Count Characters: Cara menghitung jumlah karakter dalam Cell atau Range dan cara menghitung berapa kali karakter tertentu muncul dalam Cell atau Range. [Bonus] Kombinasi Fungsi SUM, LEN, SUBSTITUTE dan LOWER.
  14. Count Cells with Text: Alternatif Fungsi COUNTIF. Trik menghitung jumlah Cell yang berisi huruf dengan kombinasi Fungsi SUM, IF, ISTEXT, SUMPRODUCT, ISLOGICAL dan COUNTIFS.

BAB 4 – Logical

Jika Anda bertujuan melakukan pengujian logical (bersyarat), maka Saya yakin beberapa Rumus pada BAB Logical ini dapat memenuhi kebutuhan Anda. Misalnya, menentukan Lulus atau Tidak Lulus.

Sebagai contoh, jika cell A1 berisi >=80, maka Lulus. Jika <80, maka Gagal.

Untuk memenuhi tujuan seperti ini, Anda bisa menggunakan salah satu dari Rumus Logical seperti IF, AND, OR, NOT, SWITCH dll. Tentunya Saya juga memiliki beberapa contoh mendalam terkait fungsi tersebut seperti Rumus IF bertingkat atau gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK dll. So… get your guideline…

  1. Logical: Jenis-jenis Fungsi logika (IF, AND, OR, NOT) dan cara menggunakannya (Level dasar).
  2. Comparison Operators: Operator Pembanding untuk Fungsi Logical (seperti sama dengan “=”, lebih besar dari “>”, lebih kecil dari “<“, tidak sama dengan “<>”, dll).
  3. IF Function: Aturan Penulisan Rumus IF, Cara menggunakannya untuk uji logika (bersyarat). Contohnya Jika A1 > 70, maka B2 = “Lulus”. (IF Tunggal, Bertingkat: Gabungan 2 atau lebih Rumus IF dengan “And” + “Or” Kriteria dll).
  4. IF Bertingkat 3 Kondisi (Atau Lebih): Cara menggunakan rumus IF dengan 3 kondisi (kriteria) + Alternatif Penggunaan Terbaik.
  5. Kombinasi IF + AND: Cara menggabungkan Rumus IF + Rumus AND (Tunggal dan Bertingkat). Dapatkan pemahaman mendalam.
  6. OR: Contoh menggunakan Fungsi OR (Lengkap). Gabungan IF + OR, AND + OR, OR + WEEKDAY, dan XOR.
  7. IFs: Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan Fungsi ini sama dengan Fungsi IF Bertumpuk.
  8. Contains Specific Text: Bertujuan untuk memeriksa apakah cell berisi teks tertentu.
  9. SWITCH: Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan fungsi ini hampir menyerupai fungsi IFs.
  10. IF Cell is Blank: Gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK untuk cek cell kosong atau tidak. Lalu menggunakan Rumus Perkalian dsb.

BAB 5 – Date & Time (Dasar)

Dalam menggunakan Excel, bidang pekerjaan mana sih yang tidak berurusan dengan Tanggal dan Waktu ? Saya yakin semua bidang pekerjaan membutuhkan rumus DATE & TIME ini. Misalnya, untuk seorang HRD ketika ingin menghitung masa kerja karyawan. Tentu dapat menggunakan Fungsi ini.

Penting! Perlu Saya tekankan, sebelum belajar menggunakan Fungsi DATE & TIME, pahami terlebih dahulu SUB-BAB Format Number. Karena sepengalaman Saya, masih ada beberapa yang keliru dalam penggunaann Format tanggal dan waktu di Excel.

Agar bisa memaksimalkan penggunaan Rumus tanggal dan waktu, pahami dahulu Rumus-rumus yang bisa mendukung pekerjaan Anda seperti berikut:

  1. TODAY: Membuat Tanggal Hari ini dengan Rumus TODAY dan Pintasan Keyboard CTRL + ;.
  2. DAY, MONTH, YEAR: Mengambil nilai tanggal (1 – 31), bulan (1 – 12) dan tahun (1900 – 9999) dari data tanggal.
  3. DATE: Rumus membuat tanggal, menambahkan hari, bulan, dan tahun dengan Fungsi DATE.
  4. DATEVALUE: Mengonversi tanggal menjadi nomor seri (angka bilangan bulat positif).
  5. NOW: Membuat Tanggal dan Waktu Saat ini dengan Rumus NOW.
  6. SECOND, MINUTE, HOUR: Mengambil nilai detik (0 – 59), menit (0 – 59) dan jam (0 – 23) dari data waktu.
  7. TIME: Rumus untuk membuat dan menambahkan waktu berdasarkan jam, menit dan detik.
  8. TIMEVALUE: Mengonversi waktu menjadi nomor seri (bilangan desimal).

BAB 6 – Kombinasi Date & Time

Setelah memahami dasar-dasar penggunaan Rumus Tanggal dan Waktu (BAB 5), barulah Anda bisa memulai mengkombinasikan ke 2 jenis rumus ini.

Khusus pada BAB ini, Saya akan membahas tentang kombinasi Rumus Tanggal dan Waktu yang paling sering digunakan seperti berikut:

  1. DATEIF: Cara menggunakan Fungsi DATEDIF untuk tanggal pada Excel lengkap.
  2. Today’s Date: Cara menggunakan Fungsi Date dan Now untuk mendapatkan tanggal hari ini serta menggunakan Static Date.
  3. Calculate Age: Cara menghitung umur di Excel lengkap (seperti 25th 5bln 21hr)
  4. Time Difference: Cara menghitung jarak antara waktu A dan B dll (lengkap)
  5. Weekdays: Cara menggunakan Fungsi WEEKDAY, NETWORKDAYS danWORKDAY untuk menghitung hari atau hari kerja dalam 2 rentang tanggal
  6. Days until (H): Cara menghitung sisa hari menjelang hari H. Misal, menjelang hari ulang tahun atau menjelang event dll.
  7. Time Sheet: Membuat kalkulator waktu otomatis dalam file Excel Anda.
  8. Last Day of the Month: Cara menggunakan Fungsi EOMONTH untuk mendapatkan tanggal terakhir pada bulan ini.
  9. Holidays: Cara mengetahui tanggal hari libur tahun berapapun (2020, 2021, 2022, 2023 dll) di Excel (lengkap)
  10. Quarter: Cara mengetahui tanggal tertentu terdapat pada Kuartal berapa dengan mudah. Misalnya, tanggal 2 September 2020 berada pada Kuartal 3 tahun 2020.
  11. Day of the Year: Cara mengetahui sisa hari dalam tahun ini atau tahun lainnya. SUB-BAB ini menggabungkan Fungsi Date & Year.

BAB 7 – Text

Jika BAB COUNT & SUM berguna untuk data antar setiap cell, maka BAB Text berguna untuk data didalam cell.

Misalnya Anda ingin menggunakan Rumus untuk menggabungkan isi dari 2 cell atau lebih, menghitung berapa banyak jumlah karakter dalam sebuah cell, memisahkan isi dalam 1 cell menjadi beberapa cell, menghapus spasi dan lain sebagainya.

Pada mulanya mungkin Anda sedikit bingung. Tapi Saya yakin Anda akan semakin memahami dengan beberapa contoh berikut:

  1. Text Functions: Cara menggabungkan kata pada 2 atau lebih cell, mengambil kata tertentu pada cell, replace kata tertentu tanpa mengubah kata aslinya.
  2. Separate Strings: Cara memisahkan kata pada cell tanpa mengubah nilai aslinya.
  3. Count Words: Cara menghitung jumlah karakter, menghapus spasi yang berlebihan, dll (lengkap)
  4. Text to Columns: Cara memisahkan konten dalam 1 cell menjadi kolom terpisah. Biasanya terjadi pada file csv yang di download dan sering dianggap berantakan.
  5. Find Function: Cara menggunakan Fungsi Find untuk menemukan karakter tertentu didalam file Excel Anda.
  6. SEARCH: Cara menggunakan Fungsi Search di Excel untuk mencari posisi karakter pada cell tertentu.
  7. Change Case: Cara otomatis mengubah kata menjadi huruf kapital.
  8. Remove Spaces: Cara menghapus spasi atau spasi berlebihan pada Cell. Tersedia juga cara menghapus karakter khusus pada cell.
  9. Compare Text: Cara membandingkan 2 cell dengan isi yang sama. Contoh ini menggunakan metode pembanding peka huruf besar & kecil dan tidak.
  10. Subtitute VS Replace: Cara menggunakan Fungsi Subtitute dan Replace (lengkap) untuk mengganti kata / karakter tertenu pada cell.
  11. Text: Cara menggunakan Fungsi Text untuk menggabungkan angka dan huruf kedalam 1 cell.
  12. CONCATENATE: Cara menggabungkan 2 atau lebih cell menggunakan Fungsi CONCATENATE dan simbol Ampersand (&).
  13. Substring: Menggabungkan fungsi MID, LEFT, RIGHT, FIND, LEN, SUBTITUTE, REPT, TRIM dan MAX untuk mengekstrak karakter tertentu pada cell. Contoh, mengambil angka pada kalimat yang berbeda.

BAB 8 – Lookup & Reference

Fungsi Lookup & Reference pada dasarnya berguna untuk mencari dan mengambil nilai (dengan kriteria tertentu) dari sumber data.

Sekilas hampir serupa dengan fitur Find & Select. Namun jangan sampai keliru. Ada perbedaan yang cukup signifikan. Coba perhatikan beberapa contoh berikut:

  1. Lookup & Reference: Dasar-dasar Fungsi Pencarian dan Referensi di Excel (VLOOKUP, HLOOKUP, MATCH, INDEX dan CHOSE)
  2. VLOOKUP: Panduan lengkap cara menggunakan Fungsi VLOOKUP (aturan penulisan, type TRUE, FALSE, dll).
  3. Tax Rates: Contoh kasus menghitung Pajak Penghasilan (PPH) menggunakan Fungsi VLOOKUP.
  4. INDEX: Cara menggunakan Fungsi INDEX untuk melakukan pencarian data dari 1 Range Data (Sumber) bahkan lebih. Ada 7 Contoh penggunaan yang berbeda + Tips
  5. MATCH: Cara menggunakan Fungsi MATCH Excel untuk mencari posisi item tertentu dalam Range Data, apakah berada pada kolom atau baris keberapa dari Range Data. Kriteria pencarian dapat ditentukan sendiri.
  6. INDIRECT: Cara menggunakan Fungsi INDIRECT. Anda pasti menemukan inspirasi dari fungsi ini.
  7. INDEX + MATCH: Gabungan Fungsi INDEX dan MATCH Excel sebagai alternatif fungsi VLOOKUP. Ikuti panduan ini jika Anda ingin fungsi pencarian tingkat lanjut diatas VLOOKUP
  8. Two-way Lookup: Mencari data tertentu berdasarkan 2 atau lebih kriteria. Seperti membuat form pencarian dengan 2 atau lebih kriteria.
  9. OFFSET: Cara menggunakan Fungsi OFFSET untuk mencari data berdasarkan lokasi (cell / sheet dll)
  10. Case-sensitive Lookup: Cara menggunakan Fungsi INDEX, MATCH, dan EXACT untuk mencari data (case-sensitive)
  11. Left Lookup: Cara mencari data ke arah kiri dari sumber. Contoh ini tidak bisa dilakukan menggunakan Fungsi VLOOKUP.
  12. Locate Maximum Value: Cara mengetahui nilai maximum pada data yang banyak. Anda juga bisa mengetahui pada cell mana nilai maximum tersebut berada.
  13. Two-column Lookup: Cara mencari data berdasarkan 2 kriteria berbeda.
  14. Closest Match: Kombinasi Fungsi INDEX, MACTH, MIN dan ABS untuk mencari data yang paling mendekati kriteria Anda.
  15. Compare Two Columns: Membandingkan 2 kolom. Dapat digunakan untuk menemukan data duplikat dan unik.
  16. XLOOKUP: Jika Anda pengguna Office 365, Lebih baik menggunakan Fungsi XLOOKUP daripada VLOOKUP

BAB 9 – Financial

Khusus Anda yang berprofesi sebagai akuntan ataupun bidang management, tentu akan lebih sering menggunakan rumus rumus financial seperti PMT, RATE, NPER, dll.

Karena pada dasarnya rumus rumus ini diperuntukkan untuk melakukan operasi perhitungan financial seperti menghitung nilai masa depan dari investasi, bunga majemuk dan lain sebagainya.

Beberapa contoh + Studi Kasus berikut mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman mendalam untuk Anda…

  1. Financial: Fungsi-Fungsi Finansial yang paling populer (PMT, RATE, NPER, PV dan FV).
  2. PV (Present Value): Menghitung pembayaran pinjaman atau hasil investasi dan suku bunga tetap. (Pemahaman lain: PV = Nilai uang saat ini).
  3. RATE: Menghitung persentase suku bunga dari investasi atau pinjaman.
  4. NPER: Menghitung jumlah periode pembayaran investasi berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus dengan suku bunga tetap.
  5. FV (Future Value): Menghitung nilai masa depan dari sebuah investasi berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus dengan suku bunga tetap.
  6. PMT, PPMT dan IPMT: Menghitung pembayaran untuk pinjaman berdasarkan pembayaran tetap dan suku bunga tetap.
  7. Loans with Different Durations: Contoh membandingkan 2 pinjaman dengan durasi yang berbeda.
  8. Investment or Annuity: Contoh menghitung Nilai masa depan dari Investasi (Fungsi FV) dan Nilai masa kini untuk anuitas (Fungsi PV).
  9. Compound Interest: Cara menghitung Bunga Majemuk di Excel.
  10. Compound Annual Growth Rate: Cara menggunakan Fungsi RRI untuk menghitung Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan dari suatu investasi selama beberapa tahun.
  11. Loan Amortization Schedule: Cara membuat Jadwal Amortisasi Pinjaman. Contoh ini menggunakan gabungan beberapa Fungsi Excel.
  12. NPV: Contoh menggunakan fungsi NPV untuk menghitung nilai sekarang dari rangkaian arus kas masa depan dan mengurangi investasi awal.
  13. IRR: Contoh menggunakan fungsi IRR untuk menghitung tingkat pengembalian internal proyek (Tingkat Diskonto).
  14. Depreciation: Fungsi Excel untuk menghitung Penyusunan (Depreciation). Contoh lengkap (Fungsi SLN, SYD, DB, DDB, dan VDB).

BAB 10 – Statistical

Saya bisa menyimpulkan bahwa Fungsi Statistical sebagai kumpulan rumus rumus Excel “Sejuta Umat”. Hampir semua bidang pekerjaan menggunakan fungsi ini. Bahkan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi pun sering menggunakan rumus rumus statistical ini.

Misalnya seperti menghitung nilai Rata-Rata, Median, Modus, Min, Max maupun Standar Deviasi untuk melihat gambaran data. Atau untuk seorang guru yang ingin menentukan peringkat siswa menggunakan Rumus RANK.

Untuk tujuan tersebut dan beberapa tujuan serupa lainnya bisa Anda pelajari dari setiap SUB-BAB berikut:

  1. Statistical: Gambaran umum untuk Anda tentang Fungsi Statistik (AVERAGE, AVERAGEIF, MEDIAN, MODE, STANDARD DEVIATION, MIN, MAX, LARGE, dan SMALL).
  2. AVERAGE: Cara Menggunakan Fungsi Average untuk Menghitung Rata-rata (Lengkap).
  3. AVERAGEIF & AVERAGEIFs: Cara menggunakan fungsi AVERAGEIF untuk menghitung rata-rata dengan 1 kriteria dan AVERAGEIFs untuk lebih dari 1 kriteria.
  4. MAX & MIN: Cara menggunakan rumus MAX dan MIN + 7 Contoh lengkap.
  5. MAXIFs and MINIFs: Cara menggunakan fungsi MAXIFs dan MINIFs untuk menghitung nilai tertinggi dan terendah dengan 1 atau lebih kriteria (khusus Excel 2016 atau lebih baru).
  6. Standard Deviation: Cara menggunakan Fungsi STDEV.P untuk mencari Simpangan Baku dari Populasi dan STDEV.S untuk sample.
  7. MODE: Cara menggunakan fungsi MODE untuk mencari nilai yang sering muncul (modus).
  8. FREQUENCY: Cara menggunakan fungsi FREQUENCY untuk mengetahui seberapa sering nilai muncul dalam sekumpulan data.
  9. RANK: Cara menggunakan fungsi RANK untuk menentukan peringkat dari daftar nilai.
  10. PERCENTILES & QUARTILES: Cara menggunakan fungsi PERCENTILES dan QUARTILES.
  11. Forecast: Cara memprediksi nilai masa depan dengan fungsi FORCAST.LINEAR dan FORECAST.ETS serta fitur Forecast Sheets.
  12. Negative Numbers to Zero: Trik mengubah angka negatif menjadi nol tanpa mengubah angka positif.
  13. Random Numbers: Cara menggunakan fungsi RAND, RANDBETWEEN, dan RANDARRAY untuk menghasilkan angka acak.
  14. Box and Whisker Plot: Cara membuat Box and Wishker Plot di Excel.
  15. Weighted Average: Cara menghitung rata-rata tertimbang / menggunakan bobot di Excel.

BAB 11 – Round

Pada SUB-BAB Decimal Place, Anda bisa mempelajari cara pembulatan angka di Excel tanpa Rumus. Sementara pada BAB Round ini, Anda akan belajar berbagai cara pembulatan angka menggunakan rumus yang tidak bisa Anda lakukan menggunakan fitur Decimal Place.

  1. ROUND: Cara membulatkan angka pada Excel menggunakan Fungsi ROUND, ROUNDUP, dan ROUNDDOWN.
  2. Chop off Decimals: Menghilangkan desimal menggunakan fungsi INT dan TRUNC
  3. Nearest Multiple: Cara membulatkan angka berdasarkan kelipatan menggunakan fungsi MROUND, CEILING dan FLOOR
  4. Even and Odd: Cara membulatkan ke angka genap dan ganjil (fungsi EVEN dan ODD) serta mengetahui apakah suatu bilangan merupakan bilangan genap atau ganjil (fungsi ISEVEN dan ISODD)
  5. MOD: Fungsi MOD untuk mengetahui sisa bilangan setelah di bagi angka tertentu. Misalnya, 49:10 = 4 sisa 9. Maka Nilai yang akan tampil adalah 9.

BAB 12 – Formula Errors

Ketika belajar menggunakan Rumus Excel, tidak menutup kemungkinan Excel akan memberikan hasil error. Misalnya seperti #VALUE!, #NAME?, #DIV/0! dll.

Jika Anda menemukan pesan error dari Rumus / Fungsi Excel, maka silahkan ikuti beberapa SUB-BAB berikut untuk mengatasi kesalahan tersebut.

  1. Formula Errors: Cara mengatasi kesalahan rumus / fungsi di Excel. Seperti #####, #NAME?, #VALUE!, #DIV/0!, dan #REF!.
  2. IFERROR: Buat teks / kata / nilai alternatif lain jika Excel menampilkan Error.
  3. ISERROR: Cara menggunakan fungsi ISERROR untuk mengetahui apakah rumus akan error jika digunakan pada data.
  4. AGGREGATE: Cara menggunakan fungsi AGGREGATE lengkap pada cell berisi pesan error (alternatif SUM, AVERAGE, COUNT dll jika didalam data terdapat pesan kesalahan)
  5. Circular References: Referensi melingkar untuk mencegah error.
  6. Formula Auditing: Cara cek kesalahan rumus dengan cepat.
  7. Floating Point Errors: Salah satu kesalahan perhitungan pada Excel, namun sangat jarang terjadi.

BAB 13 – Array Formulas

Semua Rumus dan Fungsi di awali dengan tanda sama dengan (=). Misalnya untuk fungsi MAX berikut: =MAX(A1:A5). Rumus tersebut akan mencari nilai tertinggi dari Range A1:A5. Terlihat sederhana seperti biasanya bukan ?

Nah, pernahkah Anda melihat rumus MAX seperti ini: {=MAX(F1:F5-E1:E5)}. Rumus tersebut akan mencari nilai tertinggi dari selisih Range F1:F5 dengan E1:E5.

Lihat, Rumus MAX diapit dengan kurung kurawal { … } serta ada 2 Range data dalam 1 argument rumus MAX yaitu F1:F5-E1:E5. Inilah ciri-ciri array formula.

Namun perlu Saya tekankan, untuk Array Formula, jangan ketik kurung kurawal secara manual. Karena Excel melakukannya secara otomatis. Biar semakin paham, pelajari beberapa SUB-BAB berikut:

  1. ARRAY Formulas: Mengenal ARRAY pada Rumus dan Fungsi, kegunaannya, aturan penulisan + contoh.
  2. Constant ARRAY: Mengenal Konstanta pada Rumus ARRAY (1 Dimensi Vertikal, Horizontal serta 2 Dimensi).
  3. Named Constans: Cara memberikan nama (identitas) pada Konstanta ARRAY agar bisa digunakan kembali dengan mudah.
  4. COUNT-Errors: Menggunakan Array untuk menghitung jumlah kesalahan rumus.
  5. COUNT-Unique Values: Menghitung nilai unik menggunakan Array, Fungsi UNIQUE dll
  6. COUNT-with Or Criteria: Menghitung dengan atau tanpa kriteria. Contoh complete.
  7. SUMEvery Nth Row: Cara menjumlahkan setiap baris ke-n pada Excel dengan Array
  8. SUM-Largest Numbers: Cara menjumlahkan angka terbesar dalam range tertentu.
  9. SUM-Range with Errors: Cara menjumlahkan data pada range yang terdapat pesan error Excel
  10. SUMwith Or Criteria: Cara menjumlahkan dengan kriteria (contoh kompleks)
  11. Most Frequently Occuring Word: Cara mencari kata yang paling sering muncul di Excel.
  12. System of Linear Equations: Cara menghitung persamaan linier pada Excel.

Pintasan Panduan Microsoft Excel

View in English version
Kembali ke atas