Lompat ke konten

9 Cara Menjumlahkan di Excel Secara Manual dan Otomatis

Cara menjumlahkan di Excel secara manual (rumus tambah) dan otomatis (fitur AutoSUM).

Di Microsoft Excel, ada berbagai macam tujuan dalam menjumlahkan data. Diantaranya, menjumlahkan angka yang diketik secara langsung ke dalam rumus, angka di dalam cell, beda sheet, hingga menggunakan kriteria tertentu.

Semua itu tergantung susunan data dan tujuan Anda dalam menjumlahkan.

Nah dalam panduan ini, Anda akan belajar cara menjumlahkan data di Excel untuk berbagai macam tujuan tersebut, mulai dari penjumlahan menggunakan tanda tambah (+), fitur AutoSUM hingga berbagai macam rumus khusus.

Cara Menjumlahkan di Excel (Dasar)

Sebagai contoh sederhana, untuk menghitung berapa hasil penjumlahan dari 2+3, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

Rumus penambahan di Excel secara manual
  1. Ketik tanda sama dengan (=).
  2. Ketik angka 2.
  3. Tambahkan simbol plus (+).
  4. Ketik angka 3.
  5. Tekan Enter. Ini hasilnya:
Contoh rumus penjumlahan angka secara manual 2+3=5

Jika dalam persamaan matematika, rumus penambahan angka tersusun seperti ini:
2+3=.

Sedangkan rumus tambah di Excel tersusun seperti ini: =2+5.

Penting! Seperti yang sudah Saya bahas dalam SUB-BAB Rumus & Fungsi, ketika menggunakan rumus atau fungsi, Anda harus mengawalinya dengan tanda sama dengan (=).

Contoh di atas hanya menambahkan dua buah angka. Dalam praktiknya, Anda juga bisa menambahkan banyak angka ke dalam satu rumus.

Misalnya, untuk menghitung 2+3+4, maka Anda bisa menggunakan rumus =2+3+4, ini hasilnya:

Rumus penjumlahan (ketik angka ke dalam rumus secara langsung)

Hal ini dapat dilakukan karena susunan argument dalam rumus tambah Excel seperti berikut:

Penulisan Rumus Tambah di Excel:
=
number1+[number2]+

Note: Argument number1, [number2] dan dapat diisi dengan angka, cell reference maupun sebuah rumus dan fungsi Excel lainnya. Argument dapat diartikan sebagai “dan argument seterusnya”. Artinya, Anda bisa menambahkan argument [number3], [number4], [number5] dan seterusnya sesuai kebutuhan.

Misalnya, Saya ingin menjumlahkan sepuluh buah angka: 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10, lihat hasil dari rumus berikut:

Cara menjumlahkan banyak angka di Excel secara manual

Benar bukan ? Excel menjumlahkan semua angka dengan benar (hasilnya 55).

sponsored-blibli-samsung

Penjumlahan + Cell Reference di Excel

Selain memasukkan angka secara langsung ke dalam rumus, Anda juga bisa memasukkan alamat sebuah cell yang berisi angka ke dalam rumus.

Misalnya, cell A1 berisi angka 20. Kemudian Saya ingin menambahkannya dengan angka 30 yang diketik secara langsung ke dalam rumus.

Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan rumus =A1+30 dan lihat hasilnya:

Cara menjumlahkan angka di Excel menggunakan cell reference

Seperti yang Anda lihat, Excel mengenali data dalam cell A1 karena cell tersebut berisi angka valid.

Penting! Ada 2 jenis cell reference dalam Excel. Kedua referensi ini memiliki kegunaan yang berbeda. Silahkan pelajari SUB-BAB Cell Reference untuk menambah skill Anda dalam menggunakan Excel.

Menjumlahkan Excel Ke Bawah (Per Kolom)

Menjumlahkan data di Excel ke bawah artinya semua data berada pada cell dalam satu kolom yang sama.

Misalnya, untuk menjumlahkan angka ke bawah dari cell A1 , sampai A4 secara manual, silahkan gunakan rumus =A1+A2+A3+A4 seperti gambar berikut:

Cara menjumlahkan di Excel kebawah (per kolom)

Penting! Ini hanya contoh paling sederhana dalam menjumlahkan angka ke bawah (berdasarkan) kolom. Saya menggunakan rumus secara manual karena hanya ada sedikit data. Jika Anda ingin menjumlahkan data yang sangat banyak, silahkan skip ke bagian menjumlahkan otomatis.

Menjumlahkan Excel Ke Samping (Per Baris)

Sama dengan contoh sebelumnya, Anda juga bisa menjumlahkan data di Excel per baris (ke samping).

Misalnya, gunakan rumus =A1+B1+C1+D1 untuk menjumlahkan baris satu ke samping. Ini hasilnya:

Contoh menjumlahkan ke samping (per baris) di Microsoft Excel

Sama seperti contoh penjumlahan ke bawah, Anda juga bisa menjumlahkan banyak data dengan mudah dalam satu rumus, silahkan skip ke bagian menjumlahkan otomatis.

Menjumlahkan Data Beda Sheet

Ada sedikit trik ketika Anda ingin menjumlahkan data yang terpisah dalam beberapa sheet.

Misalnya, Saya ingin menghitung data pada Sheet1 cell A1 ditambah data Sheet2 cell A7.

Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Rumus Penjumlahan Beda Sheet:
=Sheet1!A1+Sheet2!A7

3D Reference Excel - Cara Menggunakan Fungsi dan Rumus Beda / Antar Sheet pada Excel

Seperti yang Anda lihat, Excel memberikan hasil yang benar yaitu 3+5=8.

Penting! Pelajari selengkapnya tentang dasar penggunaan, aturan penulisan serta contoh-contoh penggunaan rumus beda sheet Excel dalam Panduan 3D Reference.

Penjumlahan Dengan Paste Special

Dengan paste special, Anda juga bisa menghitung penjumlahan data yang mengubah nilai asli dengan hasil.

Sebagai contoh, Saya memiliki data pada kolom C. Biar lebih mudah dipahami, data ini Saya urutkan dari nilai terkecil hingga terbesar seperti gambar berikut:

Rumus tambah menggunakan paste special

Kemudian, Saya ingin menambah masing-masing data pada kolom tersebut dengan angka 10.

Untuk tujuan tersebut, silahkan ikuti tahap-tahap penjumlahan menggunakan paste special berikut:

Rumus tambah menggunakan paste special
  1. Ketik angka 10 pada cell E1 sebagai tambahan nilai. Lalu copy ( Ctrl + C atau klik kanan cell E1 lalu klik copy).
  2. Pilih (blok) Range C1:C10.
  3. Pada Tab Home, klik Paste (tulisannya, bukan iconnya). Kemudian klik Paste Special…
  4. Pilih Add kemudian klik Ok. Ini hasilnya:
Tambah angka menggunakan paste special

Seperti yang Anda lihat, masing-masing nilai pada data asli langsung ditambah dengan 10.

Note: Yang perlu diperhatikan, menambahkan angka menggunakan paste special akan mengubah data asli.

Menjumlahkan Excel Menggunakan AutoSUM Fungsi SUM

Excel menyediakan fitur dan fungsi khusus untuk menjumlahkan data secara otomatis yaitu fitur AutoSUM dan fungsi SUM. Penggunaannya pun juga mudah.

Misalnya, Saya memiliki kumpulan angka random pada range C1:C10. Kemudian, untuk menghitung jumlah angka ini sekaligus, silahkan gunakan fitur AutoSUM seperti berikut:

AutoSUM untuk otomatis menjumlahkan pada excel
  1. Klik Cell C12 sebagai tempat hasil jumlah data kita.
  2. Klik Tab Home, kemudian klik AutoSUM.
  3. Tekan Enter, ini hasilnya:
AutoSUM untuk otomatis menjumlahkan pada excel

Note: Data pada contoh diatas tersusun secara vertikal. Jadi ketika menggunakan fitur AutoSUM, maka Excel (secara otomatis) menyesuaikan argument rumus SUM dan menjumlahkan data ke bawah.

Jadi jika data Anda tersusun secara horizontal (misal range A1:F1), maka untuk menjumlahkan ke samping, Anda harus menggunakan fitur AutoSUM pada cell yang sebaris dengan range data, misalnya cell G1 atau H1 dan seterusnya.

Bukan cuma itu, masih banyak kondisi dan tujuan lainnya yang bisa Anda capai menggunakan fungsi SUM.

Misalnya, untuk menjumlahkan dua buah range data sekaligus seperti gambar berikut:

Fungsi SUM untuk menjumlahkan data beda range pada excel

Seperti yang Anda lihat, fungsi SUM juga bisa menjumlahkan dua buah range data (yang berjauhan) dalam satu rumus.

Coba kita buktikan…

Silahkan gunakan Tools Kalkulator Online M Jurnal untuk menjumlahkan angka 14+2+18+9+11+10+6+31+10+8+14+31+18+11+10+10+9+8+6+3. Hasilnya sudah pasti sama yaitu 240.

Penting! Masih banyak yang lain… Pelajari selengkapnya tentang cara menggunakan fungsi SUM dan fitur AutoSUM dalam Panduan SUM Excel M Jurnal. Mudah mudahan berbagai macam contoh penggunaan bisa memberikan insight berharga bagi Anda.

Menjumlahkan Dengan Kriteria

Jika Anda ingin menjumlahkan angka berdasarkan kriteria tertentu, maka Anda bisa menggunakan fungsi SUMIF dan SUMIFS. Sementara untuk tujuan berbeda, Anda juga bisa menggunakan fungsi SUBTOTAL.

Intinya…

SUMIF berguna untuk menjumlahkan data dengan 1 kriteria. Sedangkan fungsi SUMIFS dapat menggunakan lebih dari 1 kriteria.

Coba perhatikan perbandingan hasil rumus penjumlahan manual, SUMIF dan SUMIFS berikut:

Cara menjumlahkan di Excel secara manual (rumus tambah) dan otomatis (fitur AutoSUM).

Contoh diatas bertujuan untuk menjumlahkan Total Penjualan (Kolom C) khusus Pelanggan “Toko A” (Kolom B) saja.

Hanya ada 1 kriteria penjumlahan. Tentu Anda bisa mencapai tujuan tersebut menggunakan fungsi SUMIF maupun SUMIFS sesuai aturan penulisan masing-masing.

Sementara jika menggunakan rumus penjumlahan manual, Anda perlu menyesuaikan reference cell sesuai baris data Pelanggan “Toko A”.

Tentu saja bukan hanya itu, masih banyak tujuan lain yang bisa Anda capai dengan fungsi SUMIF & SUMIFS.

Berbeda dengan fungsi SUBTOTAL yang dapat menjumlahkan total sekumpulan data dan secara otomatis akan berubah jika data difilter atau beberapa baris / kolom data disembunyikan secara manual.

Hasil Rumus SUBTOTAL ketika menggunakan Filter Excel

Seperti yang Anda lihat, ketika menggunakan data yang sama dan menerapkan filter, fungsi SUM dan SUBTOTAL SUM memberikan hasil yang berbeda.

Tentu saja, dalam contoh ini, hasil yang benar ditunjukkan oleh fungsi SUBTOTAL SUM yaitu 2+8+10=20. Begitu juga dengan hasil fungsi AVERAGE.

Untuk contoh penggunaan dan aturan penulisan fungsi SUBTOTAL, silahkan pelajari selengkapnya dalam Panduan Rumus SUBTOTAL Excel.

BONUS: Menjumlahkan “Bukan” Menghitung

Di Excel, menjumlahkan data tidak sama dengan menghitung data. Menjumlahkan 10+30+50 = 90. Itu bisa diselesaikan menggunakan fungsi SUM dkk dan beberapa contoh diatas.

Sementara jika Anda ingin menghitung banyak data (dengan kriteria tertentu), maka Anda bisa menggunakan beberapa fungsi berikut:

  1. COUNT: Untuk menghitung banyak cell yang berisi data numeric (angka, tanggal, waktu, persen, pecahan).
  2. COUNTA: Untuk menghitung banyak cell yang berisi saja (tidak kosong).
  3. COUNTBLANK: Untuk menghitung banyak cell kosong dari Range Data dengan cepat.
  4. COUNTIF: Untuk menghitung banyak data berdasarkan kriteria berupa angka, teks, menghitung error, dll
  5. COUNTIFS: Untuk menghitung banyak data dengan 2 atau lebih kriteria.

Sebagai contoh, seperti hasil fungsi COUNTIFS berikut yang menghitung berapa banyak data berdasarkan tiga kriteria:

Rumus COUNTIFS Excel dengan 3 Kriteria

Jelas saja hasilnya akan berbeda jika Anda ingin menjumlahkan “angka” di dalam cell, baik menggunakan kriteria maupun tidak.

Intinya… dalam menjumlahkan angka di Excel, Anda dapat memilih salah satu cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pahami apa tujuan Anda. Apakah ingin menjumlahkan secara manual, otomatis, beda sheet, berdasarkan kriteria, atau bahkan hanya ingin menghitung data.

Selanjutnya, pelajari berbagai macam cara menggunakan Rumus Excel (dasar) lainnya yang perlu Anda ketahui melalui Pintasan Panduan berikut:

Pintasan Panduan Rumus & Fungsi Excel

Panduan Sebelumnya: Share Excel.

  1. Rumus & Fungsi: Contoh dasar cara menggunakan rumus & fungsi Excel melalui Formula Bar menggunakan tanda sama dengan (=) dan menggunakan fitur Insert Function.
  2. Addition: (Anda Disini).
  3. Subtract: Rumus Pengurangan pada Excel + 8 Contoh Lengkap.
  4. Multiply: Rumus Perkalian pada Excel: Manual, Antar Cell, Fungsi PRODUCT, Absolute Reference ($) dan dengan Paste Special.
  5. Divide: Rumus Pembagian pada Excel: 4 Contoh Dasar + Menggunakan Paste Special dan Fungsi QUOTIENT & MOD.
  6. Square Root: Rumus Menghitung Akar dan Kuadrat (Pangkat) berapapun menggunakan simbol Caret (^) dan Fungsi SQRT.
  7. Percentage: Rumus Persentase Excel: Contoh dasar, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian persen hingga menghitung pertumbuhan nilai (%).
  8. Named Range: Cara membuat Range bernama agar rumus lebih mudah di pahami + trik named range untuk formula dalam tabel.
  9. Dynamic Named Range: Range bernama dinamis (saling terhubung) dapat meluas secara otomatis ketika Anda menambahkan cell baru dalam named range.
  10. Paste Options: 15+ contoh Paste Special Excel: Berguna jika Anda menyalin cell yang menggunakan rumus, conditional formatting, data validation, format cell dll.

Panduan Berikutnya: Cell Reference.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *