Cara Compare Data Excel Dengan Dan Tanpa Rumus

Penting! Panduan ini akan mengajarkan Anda bagaimana cara compare data Excel dengan berbagai macam metode. Mulai dari menggunakan Conditional Formatting hingga menggunakan Rumus.

Cara paling mudah untuk compare dua data di Excel adalah dengan melihatnya secara berdampingan. Namun akan menjadi lebih rumit jika Anda akan membandingkan data dalam jumlah yang sangat banyak.

Beruntungnya, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk compare data di Excel. Bahkan jika Anda ingin menggabungkan data setelah perbandingan.

Sebelum kita mulai, terlebih dahulu silahkan download file latihan berikut:

Cara Compare Dua Data Excel Menggunakan Conditional Formatting

Dengan menggunakan Conditional Formatting, Anda dapat compare dua data berbeda dalam sheet yang sama.

Sebagai contoh, katakanlah terdapat dua sumber data karwayan pada kolom A dan B. Kemudian, Saya ingin membandingkan kedua data tersebut untuk mengetahui apakah data karyawan pada list pertama (kolom A) terdapat di list kedua (kolom B) dan sebaliknya.

Untuk compare kedua data Excel tersebut, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

1. Pilih range data pertama yaitu A₂:A₇, buat named range dengan nama ListPertama. Kemudian buat named range data kedua yaitu B₂:B₉ dengan nama ListKedua.
2. Pilih range data pertama (A₂:A₇).
3. Klik Tab Home. Klik Conditional Formatting, kemudian klik New Rule…
4. Pada window New Formatting Rule, pilih Use a formula to determine which cells to format.
5. Masukkan rumus =COUNTIF(ListKedua,A2)=0.
6. Tentukan format yang Anda inginkan, kemudian klik OK. Berikut hasilnya:

Penting! Dalam contoh tersebut, Saya menggunakan Named Range untuk kemudahan penggunaan rumus terstruktur. Silahkan pelajari Named Range untuk pemahaman lebih lanjut.

Dari hasil compare data diatas, Excel memberikan warna cell pada kolom Data 1 yang tidak terdapat pada kolom Data 2.

Jika Anda ingin mengetahui list Data 2 yang tidak terdapat pada list Data 1, silahkan pilih range B₂:B₉, kemudian gunakan rumus =COUNTIF(ListPertama,B2)=0 pada rules Conditional Formatting. Lihat hasilnya:

Bagaimana, mudah bukan ? Cara ini hanya untuk membandingkan data dan memberikan format sesuai kriteria.

Namun, jika Anda membutuhkan tindak lanjut setelah compare data, misalnya menggabungkan data yang unik, atau menerapkan rumus Excel tertentu, mari lihat contoh-contoh berikut:

Cara Compare Dua Data Excel Menggunakan Rumus

Jika compare data Excel menggunakan conditional formatting belum dapat memenuhi kebutuhan Anda, maka inilah saatnya menggunakan rumus.

Ada banyak rumus Excel yang dapat digunakan untuk membandingkan data. Namun, rumus yang terbaik, tentu harus sesuai dengan data dan kebutuhan Anda.

Kali ini, Saya berikan 4 contoh rumus untuk compare data Excel

#1 Menggunakan Operator Equals (=)

Operator Equals dapat menjadi rumus perbandingan antar data. Anda dapat membandingkan 2 atau lebih data menggunakan rumus ini.

Rumusnya cukup sederhana. Misalnya, untuk membandingkan nilai pada cell A₂ dengan B₂, cukup gunakan rumus =A2=B2. Lihat hasilnya:

Seperti yang Anda lihat, Excel hanya memberikan hasil TRUE dan FALSE. Jadi, jika nilai pada kolom A sama dengan kolom B, maka Excel akan memberikan hasil TRUE. Sebaliknya akan memberikan hasil FALSE.

Dalam contoh tersebut, cell A₅ dan B₅ memiliki nilai yang sama yaitu “Rolan”. Sehingga Excel memberikan hasil TRUE.

Penting! Untuk kebutuhan berbeda, Anda juga dapat menggunakan operator Lebih Kecil dari “<“, Tidak Sama Dengan “<>” hingga Lebih Besar Dari atau Sama Dengan “>=”. Silahkan pelajari pada panduan Operator Perbandingan Excel.

Sesederhana itu…

Namun, jika rumus ini belum memenuhi kebutuhan Anda, coba gunakan rumus IF.

#2 Menggunakan Rumus IF

Dengan Rumus IF, Anda dapat compare data Excel dan memberikan hasil custom jika pengujian logika memenuhi/tidak memenuhi kriteria.

Misalnya, gunakan rumus =IF(A2=B2,"Cocok","Tidak Cocok"). Berikut hasilnya:

Rumus IF akan memberikan hasil “Cocok” jika nilai pada cell A₂ sama dengan cell B₂, seperti hasil yang Anda lihat pada cell D₅ dan D₇.

Tidak hanya itu, bahkan Anda juga bisa menampilkan checklist atau silang dari hasil compare seperti gambar berikut:

Bagaimana ? Lebih menarik bukan ?

Untuk pemahaman lebih lanjut, silahkan pelajari dasar-dasar Rumus IF dan materi lengkap mengenai Checklist Excel.

Note: Hasil compare data menggunakan Rumus IF tidak peka huruf besar dan kecil. Jika Anda membutuhkan akurasi tingkat tinggi, silahkan gunakan rumus berikut.

#3 Kombinasi Rumus IF dan EXACT

Dalam contoh ini, Rumus IF digunakan untuk compare data. Sedangkan Rumus EXACT digunakan untuk mencocokan setiap karakter dari perbandingan data.

Jadi, untuk compare data dalam contoh ini, silahkan gunakan rumus =IF(EXACT(A2,B2),"Cocok","Tidak Cocok"). Berikut hasilnya:

Benar bukan ?

Perhatikan Row 7. Jika hanya menggunakan operator equals dan rumus IF, nilai pada cell A₇ (Dody) dianggap sama dengan nilai pada cell B₇ (doDY).

Sementara compare menggunakan IF + EXACT menganggap kedua nilai tersebut tidak sama persis.

Next, coba selanjutnya Anda membuat checklist menggunakan kombinasi rumus IF + EXACT pada data diatas. Saya pikir dapat memberikan hasil yang lebih menarik.

Namun…

Teknik Compare Data Excel menggunakan rumus diatas hanya untuk membandingkan nilai dalam satu baris yang sama.

Jika Anda memiliki data yang tidak berurutan serta dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, compare data menggunakan conditional formatting diatas mungkin saja dapat membantu.

Lalu…

Bagaimana jika data yang akan dibandingkan tidak berurutan serta dalam jumlah yang banyak ? Coba Rumus VLOOKUP.

#4 Rumus LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP, atau XLOOKUP

Rumus LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP dan XLOOKUP termasuk dalam rumus Pencarian. Jadi rumus-rumus ini tugasnya mencari data.

Jadi dalam compare data Excel, Rumus Pencarian akan Saya gunakan untuk mencari apakah nilai pada Data 1 juga terdapat pada Data 2.

Coba gunakan rumus =VLOOKUP(A2,ListKedua,1,0), berikut hasilnya:

Penting! Secara default, jika Rumus VLOOKUP tidak menemukan data yang dicari dalam sumber data, maka Excel akan memberikan pesan error #N/A. Untuk menambah insight, Anda bisa mempelajari dasar-dasar Rumus VLOOKUP.

Jika Anda tidak menginginkan hasil #N/A dari rumus VLOOKUP, silahkan gunakan kombinasi rumus IF, IFERROR, dan VLOOKUP berikut: =IF(IFERROR(VLOOKUP(A2,ListKedua,1,0),"NA")=A2,"Cocok","Tidak Cocok"). Lihat hasilnya:

Bagaimana, mudah bukan ?

Bonus: Cara Compare dan Gabungkan Data Excel

Dalam analisis data, tentu saja Anda akan mengambil langkah berikutnya setelah compare data. Salah satu nya adalah menggabungkan data.

Tidak perlu menulis kombinasi rumus yang rumit untuk menyelesaikannya. Excel secara default memiliki kemampuan ini untuk memudahkan pekerjaan Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki 2 buah data dari sumber yang berbeda. Kemudian, Anda ingin membandingkan kedua data tersebut lalu menggabungkan data yang unik saja.

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah gabungkan terlebih dahulu semua data. Kemudian gunakan fitur Remove Duplicated. Anda dapat membandingkan data yang memiliki nilai duplicated dalam setiap kolom seperti gambar berikut:

Selain itu, Anda juga dapat membandingkan data pada sebagian kolom saja sebagai kriteria untuk menggabungkan data yang unik seperti gambar berikut:

Seperti yang Anda lihat, cell yang berwarna merah memiliki nilai duplicated pada kolom Nama dan Provinsi.

Penting! Banyak trik profesional yang bisa Anda dapatkan dari fitur ini. Selengkapnya silahkan pelajari Panduan Remove Duplicated Excel.

Banyak keadaan yang akan Anda temui dalam bekerja menggunakan Excel. Berbeda tujuan, dapat mempengaruhi solusi langkah tepat yang harus Anda lakukan. Silahkan pelajari tutorial Microsoft Excel lainnya melalui pintasan panduan berikut:

Pintasan Panduan Conditional Formatting Excel