Kalkulator Diskon Harga Online M Tools memiliki 3 fitur utama yaitu fitur menghitung diskon single, double, dan menghitung berapa harga sebelum diskon. Terakhir +1 fitur kompleks jika Anda ingin menghitung diskon dengan persamaan yang lebih rumit.

Cara Menggunakan Kalkulator Diskon Harga Online

Cara menggunakan kalkulator diskon M Tools sangat mudah. Silahkan ikuti tahap-tahap berikut ini:

1. Buka Kalkulator Diskon Harga M Tools
2. Pada Tab % Single, input nominal pada kolom Harga Awal, misal 500000.
3. Pada kolom persentase diskon, input nilai diskon tanpa simbol, misal 75 untuk menghitung diskon 75%.
4. Opsional, Anda bisa menentukan digit koma pada dropdown Desimal.
5. Klik tombol Hitung, secara otomatis kalkulator akan menghitung harga diskon single seperti gambar berikut:

Penjelasan:

Jika barang awal suatu barang sebesar Rp 500.000 mendapatkan diskon sebesar 75%, maka harga akhir barang tersebut sebesar:

= Rp 500.000 × 75% = Rp 500.000 – ((Rp 500.000 × 75) / 100) = Rp 500.000 – Rp 375.000
= Rp 125.000

Dengan kata lain, diskon 75% dari Rp 500.000 akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 375.000. Sehingga harga akhir dari produk tersebut adalah Rp 125.000.

Ya… Ini contoh paling sederhana dalam menghitung diskon harga akhir.

Selanjutnya, mari kita pelajari fitur lainnya yang dimiliki kalkulator ini.

Contoh Double Diskon Kalkulator M Tools

Pada contoh sebelumnya, kalkulator ini dapat menghitung harga akhir setelah diskon serta juga menghitung nominal potongan yang didapatkan. Dan contoh tersebut merupakan contoh diskon tunggal.

Sekarang coba klik Tab % Double.

Pada Tab % Double, Anda dapat menghitung harga akhir dari diskon doulbe (ganda).

Sebagai contoh, jika suatu produk seharga Rp 500.000 mendapatkan diskon 50% + 25%, berapa harga akhir setelah diskon ?

Jangan keliru dengan diskon 50% + 25%. Ini hanya bagian dari trik marketing. Bukan berarti diskon 50% + 25% sama dengan 75% seperti contoh sebelumnya.

Mari kita buktikan…

Silahkan input nominal 500000 pada kolom harga awal. Kemudian, input 50 pada kolom Persentase Diskon 1 dan 25 pada kolom Persentase Diskon 1. Ingat, Anda tidak perlu menginput simbol persen (%).

Setelah menginput semua data, lalu klik Hitung dan perhatikan hasil berikut:

Berbeda bukan ?

Dengan single diskon, potongan 75% akan menghasilkan harga akhir sebesar Rp 125.000.

Sementara double diskon dengan potongan 50% + 25% akan menghasilkan harga akhir lebih tinggi yaitu Rp 187.500.

Karena pada dasarnya, double diskon harus mendahulukan potongan persentase pertama (yaitu 50%) terhadap harga awal. Kemudian hasilnya akan mendapatkan diskon sesuai persentase ke dua (25%).

Sehingga, jika harga awal Rp 500.000 mendapatkan double diskon 50% + 25% akan mendapatkan harga akhir sebagai berikut:

= 500.000 – (500.000 × 50%) – ((500.000 – 500.000 × 50%) ×25%) = 500.000 – 250.000 – 62.500 = 187.500

Contoh Menghitung Harga Awal

Untuk menghitung harga awal sebelum diskon, silahkan buka Tab Sebelum % pada kalkulator.

Sebagai contoh, katakanlah Anda membeli suatu produk yang sedang promo 75% senilai Rp 125.000. Dari dua data tersebut, Anda bisa menentukan berapa harga awal dari produk tersebut.

Silahkan input Rp 125.000 pada kolom Harga Akhir dan 75 pada kolom Persentase Diskon. Lalu klik Hitung dan lihat hasil berikut:

Benar bukan ? Contoh ini merupakan kebalikan dari contoh sebelumnya. Kalkulator memberikan hasil Rp 500.000, yaitu hasil dari persamaan berikut:

= 125.000 / (100% – 75%) = 125.000 / 0.25
= 500.000

Artinya, harga awal dari produk yang terjual seharga Rp 125.000 dari diskon 75% adalah Rp 500.000.

Fitur sederhana tapi sangat bermanfaat bukan ?

Namun, jika Tools ini masih belum bisa membantu menyelesaikan permasalahan Anda, silahkan gunakan fitur kompleks pada kalkulator di atas.

Atau, jika Anda memiliki jumlah data yang sangat banyak dan ingin menghitung diskon, Anda bisa menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Selengkapnya kunjungi Contoh Menghitung Diskon Menggunakan Excel.