Lompat ke konten
Anda disini: M Jurnal » Rumus Excel » Kumpulan Rumus Excel Serta Cara Menggunakannya

Kumpulan Rumus Excel Serta Cara Menggunakannya

Rumus Excel

Dalam Artikel ini, Saya sudah menyusun Kumpulan Semua Rumus Rumus pada Microsoft Excel beserta kegunaannya. Berhubung konten ini sangat panjang… Untuk memudahkan pencarian Rumus Excel yang Anda inginkan, gunakan tips berikut:

  1. Tips Pertama: Bagi Anda yang menggunakan desktop (PC / Laptop / Notebook), gunakan fitur pencarian (CTRL + F). Lalu ketik Rumus Excel apa yang ingin Anda cari di kolom pencarian. Contoh, ketik Rumus IF dan tekan enter, maka Anda akan langsung menuju ke bagian rumus IF.
  2. Tips Kedua: Bagi Anda yang menggunakan smartphone terutama menggunakan browser chrome, klik tanda “titik 3” di sudut kanan atas layar atau klik menu pengaturan pada browser chrome. Kemudian pilih “Cari di halaman”. Lalu ketikan Rumus Excel apa yang Anda cari.
  3. Tips ketiga: Anda dapat menggunakan fitur Daftar Isi konten di bawah untuk menuju ke kategori Rumus / Fungsi Excel terkait.

Note: Klik Judul Rumus Excel nya untuk melihat tutorial cara menggunakannya…
Judul rumus yang memiliki tanda (*20xx) adalah rumus yang hanya bisa digunakan pada Excel versi tersebut dan lebih baru.

Rumus Keuangan Excel / Financial Function

Fungsi Finansial (Financial Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang dapat digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan analisa keuangan, akuntansi hingga ekonomi.

  1. Rumus ACCRINT
    Rumus ACCRINT digunakan untuk menghitung bunga akrual untuk sekuritas yang di bayar secara berkala.
  2. Rumus ACCRINTM
    Rumus ACCRINTM digunakan untuk menghitung bunga akrual untuk sekuritas yang di bayar pada jatuh tempo.
  3. Rumus AMORDEGRC
    Rumus AMORDEGRC digunakan untuk menghitung depresiasi/penyusutan pada setiap periode akuntansi dengan menggunakan koefisien depresiasi/penyusutan.
  4. Rumus AMORLINC
    Rumus AMORLINC digunakan untuk menghitung depresiasi/penyusutan pada setiap periode akuntansi.
  5. Rumus COUPDAYBS
    Rumus COUPDAYBS digunakan untuk  menghitung jumlah/total hari sejak periode awal kupon hingga tanggal penyelesaiannya.
  6. Rumus COUPDAYS
    Rumus COUPDAYS digunakan untuk menghitung jumlah/total hari selama periode kupon yang memiliki tanggal penyelesaiannya.
  7. Rumus COUPDAYSNC
    Rumus COUPDAYSNC digunakan untuk  menghitung jumlah/total hari mulai dari tanggal penyelesaian hingga tanggal kupon berikutnya.
  8. Rumus COUPNCD
    Rumus COUPNCD digunakan untuk membuat tanggal kupon setelah tanggal penyelesaian kupon.
  9. Rumus COUPNUM
    Rumus COUPNUM digunakan untuk menghitung jumlah/total hutang kupon dari tanggal penyelesaian sampai dengan tanggal jatuh tempo.
  10. Rumus COUPPCD
    Rumus COUPPCD digunakan untuk membuat tanggal kupon sebelum tanggal penyelesaian kupon
  11. Rumus CUMIPMT
    Rumus CUMIPMT digunakan untuk  menghitung nilai pembayaran pinjaman pokok kumulatif di antara 2 periode.
  12. Rumus CUMPRINC
    Rumus CUMPRINC digunakan untuk menghitung nilai pembayaran pinjaman pokok kumulatif di antara 2 periode
  13. Rumus DB
    Rumus DB digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan asset menggunakan metode depresiasi/penyusutan tetap dalam periode tertentu.
  14. Rumus DDB
    Rumus DDB digunakan untuk menghasilkan nilai depresiasi/penyusutan asset dalam periode tertentu yang menggunakan metode depresiasi/penyusutan ganda atau beberapa metode lain yang dapat sobat M tentukan sendiri
  15. Rumus DISC
    Rumus DISC digunakan untuk menghitung nilai diskon pada suatu sekuritas.
  16. Rumus DOLLARDE
    Rumus DOLLARDE digunakan untuk mengonversi mata uang dolar yang dinyatakan sebagai pecahan ke harga dolar yang dinyatakan sebagai angka desimal.
  17. Rumus DOLLARFR
    Rumus DOLLARFR adalah kebalikan dari rumus DOLLARDE yaitu digunakan untuk mengonversi mata uang dolar yang dinyatakan sebagai angka desimal ke dalam harga dolar yang dinyatakan sebagai pecahan.
  18. Rumus DURATION
    Rumus DURATION digunakan untuk menghitung durasi tahunan atas sekuritas yang memiliki pembayaran bunga berkala (tahunan)
  19. Rumus EFFECT
    Rumus EFFECT digunakan untuk menghitung nilai suku bunga tahunan efektif.
  20. Rumus FV
    Rumus EFFECT dapat digunakan untuk  menghitung nilai di masa yang akan datang atas investasi yang dilakukan.
  21. Rumus FVSCHEDULE
    Rumus FVSCHEDULE digunakan untuk menghitung nilai di masa yang akan datang atas pokok awal yang menggunakan seri nilai bunga majemuk
  22. Rumus INTRATE
    Rumus INTRATE digunakan untuk  menghitung suku bunga sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya.
  23. Rumus IPMT
    Rumus IPMT digunakan untuk menghitung pembayaran bunga untuk investasi dalam suatu periode tertentu.
  24. Rumus IRR
    Rumus IRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return) internal atas seri aliran kas
  25. Rumus ISPMT
    Rumus ISPMT digunakan untuk menghitung bunga yang akan dibayarkan selama periode investasi tertentu
  26. Rumus MDURATION
    Rumus MDURATION digunakan untuk menghitung durasi Macauley yang dimodifikasi untuk  sekuritas dengan asumsi $100 sebagai nilai nominal.
  27. Rumus MIRR
    Rumus MIRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return) internal ketika aliran kas positif dan negative dibiayai dengan nilai yang berbeda.
  28. Rumus NOMINAL
    Rumus NOMINAL digunakan untuk menghitung nilai suku bunga nominal tahunan
  29. Rumus NPER
    Rumus NPER digunakan untuk menghitung jumlah periode investasi.
  30. Rumus NPV
    Rumus NPV digunakan untuk menghitung nilai bersih dari investasi saat ini yang berdasarkan pada seri aliran kas berkala dan nilai diskon.
  31. Rumus ODDFPRICE
    Rumus ODDFPRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil
  32. Rumus ODDFYIELD
    Rumus ODDFYIELD digunakan untuk menghitung hasil dari sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil.
  33. Rumus ODDLPRICE
    Rumus ODDLPRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode ganjil.
  34. Rumus ODDLYIELD
    Rumus ODDLYIELD digunakan untuk menghitung hasil dari sekuritas yang memiliki periode terakhir ganjil.
  35. Rumus PDURATION (*2013)
    Rumus PDURATION digunakan untuk menghitung jumlah periode yang diperlukan oleh investasi untuk mencapai nilai yang telah ditentukan.
  36. Rumus PMT
    Rumus PMT digunakan menghitung pembayaran berkala untuk anuitas
  37. Rumus PPMT
    Rumus PPMT digunakan untuk menghitung pembayaran pokok investasi dalam suatu periode tertentu
  38. Rumus PRICE
    Rumus PRICE digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan bunga berkala
  39. Rumus PRICEDISC
    Rumus PRICEDISC digunakan untuk menghitung harga untuk setiap nilai $100 dari sekuritas yang didiskon
  40. Rumus PRICEMAT
    Rumus PRICEMAT digunakan untuk menghitung harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan bunga saat jatuh tempo.
  41. Rumus PV
    Rumus PV digunakan untuk menghitung nilai saat ini dari investasi yang dilakukan
  42. Rumus RATE
    Rumus RATE digunakan untuk menghitung suku bunga setiap periode anuitas
  43. Rumus RECEIVED
    Rumus RECEIVED digunakan untuk menghitung jumlah yang akan diterima pada saat jatuh tempo atas sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya.
  44. Rumus RRI (*2013)
    Rumus RRI digunakan untuk menghitung suku bunga yang sama untuk pertumbuhan investasi
  45. Rumus SLN
    Rumus SLN digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan asset secara lurus untuk satu periode.
  46. Rumus SYD
    Rumus SYD digunakan untuk menghasilkan nilai depresiasi/penyusutan asset dalam jumlah digit tahun untuk periode tertentu
  47. Rumus TBILLEQ
    Rumus TBILLEQ digunakan untuk menghitung hasil yang sepadan dengan obligasi untuk surat utang jangka pendek pemerintah
  48. Rumus TBILLPRICE
    Rumus TBILLPRICE digunakan untuk menghitung harga setiap nilai $100 untuk surat utang jangka pendek pemerintah
  49. Rumus TBILLYIELD
    Rumus TBILLYIELD digunakan untuk menghitung hasil untuk surat utang jangka pendek pemerintah
  50. Rumus VDB
    Rumus VDB digunakan untuk menghitung nilai depresiasi/penyusutan asset untuk periode tertentu dengan menggunakan metode penurunan.
  51. Rumus XIRR
    Rumus XIRR digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian (return) internal untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala.
  52. Rumus XNPV
    Rumus XNPV digunakan untuk menghitung nilai bersih saat ini untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala
  53. Rumus YIELD
    Rumus YIELD digunakan untuk menghitung hasil pada sekuritas yang membayar bunga berkala
  54. Rumus YIELDDISC
    Rumus YIELDDISC digunakan untuk menghitung hasil tahunan untuk sekuritas berdiskon seperti surat utang jangka pendek pemerintah
  55. Rumus YIELDMAT
    Rumus YIELDMAT digunakan untuk menghitung hasil tahunan dari sekuritas yang membayar bunga pada saat jatuh tempo

Date & Time Function / Rumus Tanggal & Waktu

Fungsi tanggal & Waktu (Date & Time Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang dapat digunakan untuk membuat tanggal dan waktu secara otomatis.

  1. Rumus DATE
    Rumus Date digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal tertentu
  2. Rumus DATEDIF
    Rumus DATEIF digunakan untuk menghitung jumlah hari, bulan, atau tahun antara 2 tanggal. Rumus ini dapat sobat M gunakan untuk menghitung usia, masa pakai dll.
  3. Rumus DATEVALUE
    Rumus DATEVALUE digunakan untuk mengonversi tanggal yang berbentuk teks menjadi nomor seri khusus excel
  4. Rumus DAY
    Rumus DAY digunakan untuk mengonversi nomor seri khusus excel menjadi hari dari bulan tertentu
  5. Rumus DAYS (*2013)
    Rumus DAYS digunakan untuk menghitung jumlah hari dari 2 periode tanggal.
  6. Rumus DAYS360
    Rumus DAYS360 digunakan untuk menghitung jumlah dari di antara 2 tanggal yang dengan syarat bahwa 1 tahun = 360 hari
  7. Rumus EDATE
    Rumus EDATE digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal yang menunjukkan jumlah bulan sebelum atau sesudah tanggal yang ditentukan
  8. Rumus EOMONTH
    Rumus EOMONTH digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari hari terakhir pada bulan sebelum atau sesudah jumlah bulan yang ditentukan
  9. Rumus HOUR
    Rumus HOUR digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan jam
  10. Rumus ISOWEEKNUM
    Rumus ISOWEEKNUM digunakan untuk menghasilkan angka dari jumlah minggu ISO dari tahun untuk tanggal yang telah sobat M tentukan.
  11. Rumus MINUTE
    Rumus MINUTE digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan menit
  12. Rumus MONTH
    Rumus MONTH digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan bulan
  13. Rumus NETWORKDAYS
    Rumus NETWORKDAYS digunakan untuk menghasilkan jumlah hari kerja di antara 2 periode tanggal tertentu
  14. Rumus NETWORKDAYS.INTL (*2010)
    Rumus NETWORKDAYS.INTL digunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan hari kerja dari 2 periode tanggal menggunakan parameter untuk menunjukkan hari apa dan berapa hari yang merupakan akhir pekan
  15. Rumus NOW
    Rumus NOW digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal dan waktu saat ini.
  16. Rumus SECOND
    Rumus SECOND digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi satuan detik
  17. Rumus TIME
    Rumus TIME digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari waktu tertentu
  18. Rumus TIMEVALUE
    Rumus TIMEVALUE digunakan untuk mengonversi waktu dalam bentuk teks menjadi nomor seri
  19. Rumus TODAY
    Rumus TODAY digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal saat ini
  20. Rumus WEEKDAY
    Rumus WEEKDAY digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi hari dari minggu
  21. Rumus WEEKNUM
    Rumus WEEKNUM digunakan untuk mengonversi nomor seri menajdi angka yang menyatakan urutan minggu dalam setahun
  22. Rumus WORKDAY
    Rumus WORKDAY digunakan untuk menghasilkan nomor seri tanggal sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan
  23. Rumus WORKDAY.INTL (*2010)
    Rumus WORKDAY.INTL digunakan untuk menghasilkan nomor seri dari tanggal sebelum atau sesudah jumlah hari kerja yang ditentukan dengan menggunakan parameter guna menunjukkan yang mana dan berapa hari yang merupakan akhir pekan
  24. Rumus YEAR
    Rumus YEAR digunakan untuk mengonversi nomor seri menjadi tahun
  25. Rumus YEARFRAC
    Rumus YEARFRAC digunakan untuk menghasilkan pecahan tahun yang menyatakan jumlah keseluruhan hari di antara tanggal awal dan tanggal terakhir.

Math and Trigonometri Function / Rumus Matematika dan Trigonometri

Fungsi Matematika dan Trigonometri (Math and Trigonometri Function) terdiri dari rumus-rumus excel untuk melakukan proses perhitungan matematika seperti total, kosinus, kuadrat, akar kuadrat dll.

  1. Rumus ABS
    Rumus ABS digunakan untuk menentukan nilai absolut dari bilangan tertentu
  2. Rumus ACOS
    Rumus ACOS digunakan untuk menentukan nilai arka kosinus dari bilangan tertentu
  3. Rumus ACOSH
    Rumus ACOSH digunakan untuk menentukan nilai inversi kosinus hiperbolik dari bilangan tertentu
  4. Rumus ACOT (*2013)
    Rumus ACOT digunakan untuk menentukan nilai arka kotangen dari bilangan tertentu
  5. Rumus ACOTH (*2013)
    Rumus ACOTH digunakan untuk menentukan nilai arka kotangen hiperbolik dari bilangan tertentu
  6. Rumus AGGREGATE
    Rumus AGGREGATE digunakan untuk menentukan agregat dalam daftar atau database
  7. Rumus ARABIC
    Rumus ARABIC digunakan untuk mengonversi angka romawi ke sebuah bilangan arab.
  8. Rumus ASIN
    Rumus ASIN digunakan untuk menentukan nilai arka sinus dari bilangan tertentu
  9. Rumus ASINH
    Rumus ASINH digunakan untuk menentukan nilai inversi sinus hiperbolik dari bilangan
  10. Rumus ATAN
    Rumus ATAN digunakan untuk menghasilkan nilai arka tangen dari bilangan tertentu
  11. Rumus ATAN2
    Rumus ATAN2 digunakan untuk menentukan nilai arka tangen dari koordinat x dan y
  12. Rumus ATANH
    Rumus ATANH digunakan untuk menentukan nilai inversi tangen hiperbolik dari bilangan tertentu
  13. Rumus BASE (*2013)
    Rumus BASE digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks yang mewakili beserta akarnya (basis)
  14. Rumus CEILING
    Rumus CEILING digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat atau beberapa signifikansi terdekat
  15. Rumus CEILING.MATH (*2013)
    Rumus CEILING.MATH digunakan untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat
  16. Rumus CEILING.PRECISE
    Rumus CEILING.PRECISE digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat tanpa memperhatikan tanda angka dibulatkan ke atas
  17. Rumus COMBIN
    Rumus COMBIN digunakan untuk menghasilkan jumlah kombinasi dari sejumlah objek tertentu
  18. Rumus COMBINA (*2013)
    Rumus COMBINA digunakan untuk menghasilkan jumlah kombinasi dengan perulangan untuk sejumlah item
  19. Rumus COS
    Rumus COS digunakan untuk menentukan nilai kosinus dari bilangan tertentu
  20. Rumus COSH
    Rumus COSH digunakan untuk menentukan nilai kosinus hiperbolik dari bilangan tertentu
  21. Rumus COT (*2013)
    Rumus COT digunakan untuk menentukan nilai kotangen dari suatu bilangan tertentu
  22. Rumus COTH (*2013)
    Rumus COTH digunakan untuk menentukan nilai kotangen hiperbolik dari suatu bilangan tertentu
  23. Rumus CSC (*2013)
    Rumus CSC digunakan untuk menentukan nilai kosekan dari suatu bilangan tertentu
  24. Rumus CSCH (*2013)
    Rumus CSCH digunakan untuk menentukan nilai kosekan hiperbolik dari suatu bilangan tertentu
  25. Rumus DECIMAL (*2013)
    Rumus DECIMAL digunakan untuk mengonversi teks yang mewakili angka dalam akar menjadi angka desimal
  26. Rumus DEGREES
    Rumus DEGREES digunakan untuk mengonversi radian menjadi derajat
  27. Rumus EVEN
    Rumus EVEN digunakan untuk membulatkan angka ke bilangan bulat genap paling dekat
  28. Rumus EXP
    Rumus EXP digunakan untuk menghasilkan e yang dipangkatkan (eksponensial) kebilangan tertentu
  29. Rumus FACT
    Rumus FACT digunakan untuk menghasilkan nilai factorial dari bilangan tertentu
  30. Rumus FACTDOUBLE
    Rumus FACTDOUBLE digunakan untuk menghasilkan nilai factorial ganda dari bilangan
  31. Rumus FLOOR
    Rumus FOOLR digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai mendekati nol
  32. Rumus FLOOR.MATH (*2013)
    Rumus FLOOR.MATH digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai bilangan bulat terdekat atau beberapa signifikansi terdekat
  33. Rumus FLOOR.PRECISE
    Rumus FLOOR.PRECISE digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi terdekat. Angka akan dibulatkan ke bawah.
  34. Rumus GCD
    Rumus GCD digunakan untuk menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
  35. Rumus INT
    Rumus INT digunakan untuk membulatkan angka ke bawah sampai bilangan bulat terdekat
  36. Rumus ISO.CEILING (*2013)
    Rumus ISO.CEILING digunakan untuk menghasilkan angka yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat atau ke beberapa signifikansi
  37. Rumus LCM
    Rumus LCM digunakan untuk menghasilkan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
  38. Rumus LN
    Rumus LN digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai logaritma natural
  39. Rumus LOG
    Rumus LOG digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai logaritma untuk basis tertentu
  40. Rumus LOG10
    Rumus LOG10 digunakan untuk mengonversi bilangan menjadi nilai logaritma basis 10
  41. Rumus MDETERM
    Rumus MDETERM digunakan untuk menentukan matriks dari array tertentu
  42. Rumus MINVERSE
    Rumus MINVERSE digunakan untuk menghasilkan inversi matriks dari array
  43. Rumus MMULT
    Rumus MMULT digunakan untuk menghasilkan produk matriks dari dua array
  44. Rumus MOD
    Rumus MOD digunakan untuk menghasilkan sisa dari pembagian
  45. Rumus MROUND
    Rumus MROUND digunakan untuk menghasilkan angka yang dibulatkan ke kelipatan yang diinginkan
  46. Rumus MULTINOMIAL
    Rumus MULTINOMIAL digunakan untuk menghasilkan multinomial dari rangkaian bilangan
  47. Rumus MUNIT (*2013)
    Rumus MUNIT digunakan untuk menghasilkan matriks unit atau dimensi yang ditentukan
  48. Rumus ODD
    Rumus ODD digunakan untuk membulatkan angka sampai bilangan bulat ganjil terdekat
  49. Rumus PI
    Rumus PI digunakan untuk menghitung nilai pi
  50. Rumus POWER
    Rumus POWER digunakan untuk mendapatkan hasil angka yang dipangkatkan
  51. Rumus PRODUCT
    Rumus PRODUCT digunakan untuk mengalikan argumennya
  52. Rumus QUOTIENT
    Rumus QUOTIENT digunakan untuk menghasilkan bagian bilangan bulat dari pembagian
  53. Rumus RADIANS
    Rumus RADIANS digunakan untuk mengonversi derajat menjadi radian
  54. Rumus RAND
    Rumus RAND digunakan untuk menghasilkan bilangan acak antara 0 dan 1
  55. Rumus RANDBETWEEN
    Rumus RANDBETWEEN digunakan untuk menghasilkan bilangan acak di antara angka yang ditentukan sendiri
  56. Rumus ROMAN
    Rumus ROMAN digunakan untuk mengonversi angka arab menjadi romawi sebagai teks
  57. Rumus ROUND
    Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan angka menjadi angka digit yang ditentukan
  58. Rumus ROUNDDOWN
    Rumus ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan angka ke bawah (mendekati nol)
  59. Rumus ROUNDUP
    Rumus ROUNDUP digunakan untuk membulatkan angka ke atas (menjauhi nol)
  60. Rumus SEC (*2013)
    Rumus SEC digunakan untuk menghasilkan nilai sekan dari suatu sudut
  61. Rumus SECH (*2013)
    Rumus SECH digunakan untuk menghasilkan nilai sekan hiperbolik dari suatu sudut
  62. Rumus SERIESSUM
    Rumus SERIESSUM digunakan untuk menghitung jumlah dari seri perpangkatan berdasarkan rumus
  63. Rumus SIGN
    Rumus SIGN digunakan untuk menentukan tanda bilangan
  64. Rumus SIN
    Rumus SIN digunakan untuk menentukan nilai sinus dari bilangan
  65. Rumus SINH
    Rumus SINH digunakan untuk menentukan nilai sinus hiperbolik dari bilangan
  66. Rumus SQRT
    Rumus SQRT digunakan untuk menghitung akar kuadrat positif
  67. Rumus SQRTPI
    Rumus SQRTPI digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari (angka x pi)
  68. Rumus SUBTOTAL
    Rumus SUBTOTAL digunakan untuk menghitung subtotal dalam daftar atau database tertentu
  69. Rumus SUM
    Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan angka yang diinginkan
  70. Rumus SUMIF
    Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlahkan angka dengan satu kriteria tertentu yang diinginkan
  71. Rumus SUMIFS
    Rumus SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan angka dengan beberapa kriteria tertentu yang diinginkan
  72. Rumus SUMPRODUCT
    Rumus SUMPRODUCT digunakan untuk menghitung jumlah produk dari komponen array (range) yang berhubungan
  73. Rumus SUMSQ
    Rumus SUMSQ digunakan untuk menjumlahkan kuadrat dari nilai tertentu
  74. Rumus SUMX2MY2
    Rumus SUMX2MY2 digunakan untuk menghitung jumlah selisih kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua range (array)
  75. Rumus SUMX2PY2
    Rumus SUMX2PY2 digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat dari nilai yang berhubungan dalam dua range (array)
  76. Rumus SUMXMY2
    Rumus SUMXMY2 digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat selisih nilai yang berhubungan dalam dua range (array)
  77. Rumus TAN
    Rumus TAN digunakan untuk menentukan nilai tangen dari bilangan tertentu
  78. Rumus TANH
    Rumus TANH digunakan untuk menentukan nilai tangen hiperbolik dari bilangan tertentu
  79. Rumus TRUNC
    Rumus TRUNC digunakan untuk memangkas angka menjadi bilangan bulat

Statistical Function / Rumus Statistik

Fungsi Statistik (Statistical Function) terdiri dari rumus-rumus excel untuk mengolah data statistik seperti menghitung rata-rata, standar deviasi, varians, t-table dll.

  1. Rumus AVEDEV
    Rumus AVEDEV digunakan untuk menghitung nilai rata-rata simbangan absolut atas point data dari nilai rata-rata data tersebut
  2. Rumus AVERAGE
    Rumus Average digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari angka pada range atau data tertentu
  3. Rumus AVERAGEA
    Rumus AVERAGEA digunakan untuk menghitung nilai rata-rata keseluruhan komponen termasuk angka, teks dan nilai logika
  4. Rumus AVERAGEIF
    Rumus AVERAGEIF digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari angka pada range atau data tertentu yang memenuhi satu kriteria yang telah ditentukan sendiri
  5. Rumus AVERAGEIFS
    Rumus AVERAGEIFS digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari angka pada range atau data tertentu yang memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan sendiri
  6. Rumus BETA.DIST (*2010)
    Rumus BETA.DIST digunakan untuk menghitung fungsi distribusi kumulatif beta
  7. Rumus BETA.INV (*2010)
    Rumus BETA.INV digunakan untuk menghitung nilai inversi dari fungsi distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
  8. Rumus BINOM.DIST (*2010)
    Rumus BINOM.DIST digunakan untuk menghitung probabilitas distribusi binomial individual
  9. Rumus BINOM.DIST.RANGE (*2013)
    Rumus BINOM.DIST.RANGE digunakan untuk menghitung probabilitas hasil percobaan menggunakan distribusi binomial
  10. Rumus BINOM.INV (*2010)
    Rumus BINOM.INV digunakan untuk menentukan nilai terkecil dimana distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
  11. Rumus CHISQ.DIST (*2010)
    Rumus CHISQ.DIST.RT digunakan untuk menentukan fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
  12. Rumus CHISQ.DIST.RT (*2010)
    Rumus CHISQ.DIST.RT digunakan untuk menentukan probabilitas satu arah distribusi chi-square
  13. Rumus CHISQ.INV (*2010)
    Rumus CHISQ.INV digunakan untuk menentukan nilai inversi fungsi kepadatan probabilitas beta kumulatif
  14. Rumus CHISQ.INV.RT (*2010)
    Rumus CHISQ.INV.RT digunakan untuk menentukan nilai inversi probabilitas satu arah distribusi chi-square
  15. Rumus CHISQ.TEST (*2010)
    Rumus CHISQ.TEST digunakan untuk menghasilkan nilai uji untuk independensi
  16. Rumus CONFIDENCE.NORM (*2010)
    Rumus CONFIDENCE.NORM digunakan untuk menghasilkan nilai interval kepercayaan untuk rerata populasi
  17. Rumus CONFIDENCE.T (*2010)
    Rumus CONFIDENCE.T digunakan untuk menentukan nilai interval kepercayaan untuk nilai rerata populasi
  18. Rumus CORREL
    Rumus CORREL digunakan untuk menentukan koefisien korelasi di antara dua rangkaian data
  19. Rumus COUNT
    Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah angka dalam range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
  20. Rumus COUNTA
    Rumus COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah teks/nilai dalam range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
  21. Rumus COUNTBLANK
    Rumus COUNTBLANK digunakan untuk menghitung jumlah sel kosong (tidak berisi) di dalam range/daftar/sel yang ditentukan sendiri
  22. Rumus COUNTIF
    Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel di dalam range/daftar/sel yang memenuhi satu kriteria yang ditentukan sendiri
  23. Rumus COUNTIFS
    Rumus COUNTIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel di dalam range/daftar/sel yang memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan sendiri
  24. Rumus COVARIANCE.P (*2010)
    Rumus COVARIANCE.P digunakan untuk menghitung nilai kovarians populasi pada range/daftar/sel tertentu
  25. Rumus COVARIANCE.S (*2010)
    Rumus COVARIANCE.S digunakan untuk menghitung nilai kovarians sampel pada range/daftar/sel tertentu
  26. Rumus DEVSQ
    Rumus DEVSQ digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat simpangan
  27. Rumus EXPON.DIST (*2010)
    Rumus EXPON.DIST digunakan untuk menentukan distribusi eksponensial
  28. Rumus F.DIST (*2010)
    Rumus F.DIST digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F (table F)
  29. Rumus F.DIST.RT (*2010)
    Rumus F.DIST.RT digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F (table F) satu sisi
  30. Rumus F.INV (*2010)
    Rumus F.INV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari distribusi probabilitas F (table F)
  31. Rumus F.INV.RT (*2010)
    Rumus F.INV.RT digunakan untuk menentukan nilai inversi satu sisi dari distribusi probabilitas F (table F)
  32. Rumus F.TEST (*2010)
    Rumus F.TEST digunakan untuk menentukan hasil uji-F
  33. Rumus FISHER
    Rumus FISHER digunakan untuk menentukan nilai transformasi Fisher
  34. Rumus FISHERINV
    Rumus FISHERINV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari transformasi Fisher
  35. Rumus FORECAST
    Rumus FORECAST digunakan untuk menghitung nilai di sepanjang trend linear (Di Excel 2016, fungsi ini diganti dengan FORECAST.LINEAR sebagai bagian dari fungsi estimasi/perkiraan yang baru. Namun fungsi ini masih tersedia untuk kompatibilitas dengan versi yang lebih lama)
  36. Rumus FORECAST.ETS (*2016 Windows)
    Rumus FORECAST.ETS digunakan untuk menghitung nilai di masa yang akan datang berdasarkan nilai yang telah terjadi (historis) dengan menggunakan versi AAA dari algoritma Exponential Smooting (ETS).
  37. Rumus FORECAST.ETS.CONFINT (*2016 Windows)
    Rumus FORECAST.ETS.CONFINT digunakan untuk menghitung interval kepercayaan untuk nilai yang di-estimasi pada tanggal target tertentu.
  38. Rumus FORECAST.ETS.SEASONALITY (*2016 Windows)
    Rumus FORECAST.ETS.SEASONALITY digunakan untuk mendeteksi panjang pola berulang excel untuk jangka waktu yang ditentukan.
  39. Rumus FORECAST.ETS.STAT (*2016 Windows)
    Rumus FORECAST.ETS.STAT digunakan untuk menghitung nilai statistic sebagai hasil estimasi jangka waktu tertentu
  40. Rumus FORECAST.LINEAR (*2016 Windows)
    Rumus FORECAST.LINEAR digunakan untuk menghitung nilai masa depan berdasarkan nilai yang telah terjadi (historis)
  41. Rumus FREQUENCY
    Rumus FREQUENCY digunakan untuk menentukan nilai distribusi frekuensi sebagai array vertikal
  42. Rumus GAMMA (*2013)
    Rumus GAMMA digunakan untuk menentukan nilai fungsi Gamma
  43. Rumus GAMMA.DIST (*2010)
    Rumus GAMMA.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Gamma
  44. Rumus GAMMA.INV (*2010)
    Rumus GAMMA.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif Gamma
  45. Rumus GAMMALN
    Rumus GAMMALN digunakan untuk menentukan logaritma natural dari fungsi Gamma – Γ(x)
  46. Rumus GAMMALN.PRECISE (*2010)
    Rumus GAMMALN.PRECISE digunakan untuk menentukan logaritma natural dari fungsi Gamma – Γ(x)
  47. Rumus GAUSS (*2013)
    Rumus GAUSS digunakan untuk menghasilkan nilai 0.5 lebih kecil daripada distribusi kumulatif normal standar
  48. Rumus GEOMEAN
    Rumus GEOMEAN digunakan untuk menentukan nilai rerata geometrik
  49. Rumus GROWTH
    Rumus GROWTH digunakan untuk menentukan nilai sepanjang trend eksponensial
  50. Rumus HARMEAN
    Rumus Harmean digunakan untuk menentukan nilai rerata harmonik
  51. Rumus HYPGEOM.DIST
    Rumus HYPGEOM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi hipergeometrik
  52. Rumus INTERCEPT
    Rumus INTERCEPT digunakan untuk menentukan alpha atau titik potong dari garis regresi linear pada range/daftar/sel tertentu
  53. Rumus KURT
    Rumus KURT digunakan untuk menentukan nilai kurtosis dari rangkaian data
  54. Rumus LARGE
    Rumus LARGE digunakan untuk menentukan nilai k-th yang paling besar dalam rangkaian data
  55. Rumus LINEST
    Rumus LINEST digunakan untuk menentukan parameter dari trend linear
  56. Rumus LOGEST
    Rumus LOGEST digunakan untuk menentukan parameter dari trend eksponensial
  57. Rumus LOGNORM.DIST (*2010)
    Rumus LOGNORM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi lognormal kumulatif
  58. Rumus LOGNORM.INV (*2010)
    Rumus LOGNORM.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif lognormal
  59. Rumus MAX
    Rumus MAX digunakan untuk menentukan nilai/angka tertinggi (maksimum) dari suatu range/daftar/sel tertentu
  60. Rumus MAXA
    Rumus MAXA digunakan untuk menentukan nilai tertinggi (tidak terkecuali angka, teks, dan nilai logika) dalam suatu range/daftar/sel tertentu
  61. Rumus MAXIFS (*2016)
    Rumus MAXIFS digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari suatu range/daftar/sel tertentu berdasarkan beberapa kriteria tertentu
  62. Rumus MEDIAN
    Rumus MEDIAN digunakan untuk menentukan nilai tengah dari suatu bilangan dalam range/daftar/sel tertentu
  63. Rumus MIN
    Rumus MIN digunakan untuk menentukan nilai minimum/terendah dari suatu bilangan di dalam range/daftar/sel tertentu
  64. Rumus MINA
    Rumus MINA digunakan untuk menentukan nilai terendah (tidak terkecuali angka, teks, dan nilai logika) di dalam range/daftar/sel tertentu
  65. Rumus MINIFS (*2016)
    Rumus MINIFS digunakan untuk menentukan nilai terendah dari suatu range/daftar/sel tertentu berdasarkan beberapa kriteria tertentu
  66. Rumus MODE.MULT (*2010)
    Rumus MODE.MULT digunakan untuk menghasilkan array vertical dari nilai yang paling sering muncul dalam suatu range/daftar/sel tertentu
  67. Rumus MODE.SNGL (*2010)
    Rumus MODE.SNGL digunakan untuk menentukan nilai paling umum dalam sekumpulan data
  68. Rumus NEGBINOM.DIST (*2010)
    Rumus NEGBINOM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi binomial negatif
  69. Rumus NORM.DIST (*2010)
    Rumus NORM.DIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif normal
  70. Rumus NORM.INV (*2010)
    Rumus NORM.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif normal
  71. Rumus NORM.S.DIST (*2010)
    Rumus NORM.S.DIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif normal standar
  72. Rumus NORM.S.INV (*2010)
    Rumus NORM.S.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif normal standar
  73. Rumus PEARSON
    Rumus PEARSON digunakan untuk menentukan keofisien korelasi momen produk pearson
  74. Rumus PERCENTILE.EXE (*2010)
    Rumus PERCENTILE.EXE digunakan untuk menentukan persentil k-th nilai dari satu retang. Dimana k adalah rentang 0 sampai 1, tidak termasuk 0 dan 1
  75. Rumus PERCENTILE.INC (*2010)
    Rumus PERCENTILE.INC digunakan untuk menentukan persentil k-th dari nilai dalam satu rentang
  76. Rumus PERCENTRANK.EXE (*2010)
    Rumus PERCENTRANK.EXE digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam rangkaian data sebagai persentase (k = 0 sampai 1, tidak termasuk 0 dan 1)
  77. Rumus PERCENTRANK.INC (*2010)
    Rumus PERCENTRANK.INC digunakan untuk menentukan peringkat persentase nilai dalam sekumpulan data
  78. Rumus PERMUT
    Rumus permut digunakan untuk menghitung jumlah permutasi untuk sejumlah objek tertentu
  79. Rumus PERMUTATIONA (*2013)
    Rumus PERMUTATIONA digunakan untuk menghitung jumlah permutasi untuk sejumlah ojek tertentu (dengan perulangan yang bisa dipilih dari objek total
  80. Rumus PHI (*2013)
    Rumus PHI digunakan untuk menghasilkan nilai fungsi kepadatan untuk distribusi normal standar
  81. Rumus POISSON.DIST (*2010)
    Rumus POISSON.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Poisson
  82. Rumus PROB
    Rumus PROB digunakan untuk menentukan probabilitas yang nilainya di antara dua batas
  83. Rumus QUARTILE.EXE (*2010)
    Rumus QUARTILE.EXE digunakan untuk menentukan kuartil dari rangkaian data berdasarkan nilai persentil dari 0 sampai 1 (tidak termasuk 0 dan 1)
  84. Rumus QUARTILE.INC (*2010)
    Rumus QAUARTILE.INC digunakan untuk menentukan kuartil dari rangkaian data
  85. Rumus RANK.AVG (*2010)
    Rumus RANK.AVG digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  86. Rumus RANK.EQ (*2010)
    Rumus RANK.EQ digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  87. Rumus RSQ
    Rumus RSQ digunakan untuk menentukan kuadrat dari koefisien korelasi momen produk person
  88. Rumus SKEW
    Rumus SKEW digunakan untuk menentukan nilai kecondongan distribusi
  89. Rumus SKEW.P (*2013)
    Rumus SKEW.P digunakan untuk menentukan nilai kecondongan distribusi pada populasi —- Karakterisasi dari derajat asimetris dari distribusi di sekitar nilai rata-ratanya
  90. Rumus SLOPE
    Rumus SLOPE digunakan untuk menentukan nilai Beta atau kemiringan dari garis regresi linear
  91. Rumus SMALL
    Rumus SMALL digunakan untuk menentukan nilai k-th yang paling kecil dalam rangkaian data tertentu
  92. Rumus STANDARDIZE
    Rumus STANDARDIZE digunakan untuk menentukan nilai yang dinormalkan
  93. Rumus STDEV.P (*2010)
    Rumus STDEV.P digunakan untuk menentukan standar deviasi (simpangan baku) berdasarkan populasi
  94. Rumus STDEV.S (*2010)
    Rumus STDEV.S digunakan untuk menentukan standar deviasi (simpangan baku) berdasarkan sample
  95. Rumus STDEVA
    Rumus STDEVA digunakan untuk menentukan perkiraan nilai standar deviasi dari sample (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
  96. Rumus STDEVPA
    Rumus STDEVPA digunakan untuk menentukan nilai standar deviasi berdasarkan populasi (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
  97. Rumus STEYX
    Rumus STEYX digunakan untuk menentukan standar kesalahan dari nilai perkiraan y untuk setiap nilai x dalam model regresi
  98. Rumus T.DIST (*2010)
    Rumus T.DIST digunakan untuk menentukan titik persentase (probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t)
  99. Rumus T.DIST.2T (*2010)
    Rumus T.DIST.2T digunakan untuk menentukan titik persentase (probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t) — uji dua arah
  100. Rumus T.DIST.RT (*2010)
    Rumus T.DIST.RT digunakan untuk menentukan titik persentase (probabilitas) untuk distribusi-t Student (table t) — uji satu arah
  101. Rumus T.INV (*2010)
    Rumus T.INV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi-t Student sebagai fungsi probabilitas dan degree of freedom
  102. Rumus T.INV.2T (*2010)
    Rumus T.INV.2T digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi-t Student — inversi uji dua arah
  103. Rumus T.TEST (*2010)
    Rumus T.TEST digunakan untuk menentukan probabilitas terkait uji-t Student
  104. Rumus TREND
    Rumus TREND digunakan untuk menentukan hasil nilai di sepanjang trend linear
  105. Rumus TRIMMEAN
    Rumus TRIMMEAN digunakan untuk menentukan nilai rerata bagian dalam serangkaian data
  106. Rumus VAR.P (*2010)
    Rumus VAR.P digunakan untuk menghitung varians sebuah populasi
  107. Rumus VAR.S (*2010)
    Rumus VAR.S digunakan untuk menghitung varians sebuah sample
  108. Rumus VARA
    Rumus VARA digunakan untuk menghitung varians sample (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
  109. Rumus VARPA
    Rumus VARPA digunakan untuk menghitung varians populasi (termasuk angka, teks, dan nilai logika)
  110. Rumus WEIBULL.DIST (*2010)
    Rumus WEIBULL.DIST digunakan untuk menentukan distribusi Weibull
  111. Rumus Z.TEST (*2010)
    Rumus Z.TEST digunakan untuk menentukan nilai probabilitas satu-arah pada uji-z

Lookup and Reference Function / Rumus Pencarian dan Referensi

Fungsi Pencarian dan Referensi (Lookup and Reference Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang dapat digunakan untuk mengambil data dari range tertentu dan/atau dengan satu atau beberapa kriteria tertentu.

  1. Rumus ADDRESS
    Rumus ADDRESS digunakan untuk mengambil referensi data sebagai teks ke satu sel dalam lembar kerja
  2. Rumus AREAS
    Rumus AREAS digunakan untuk menghitung jumlah area dalam sebuah referensi
  3. Rumus CHOOSE
    Rumus CHOOSE digunakan untuk memilih nilai dari daftar nilai yang telah ditentukan
  4. Rumus COLUMN
    Rumus COLUMN digunakan untuk mengambil 1 nama kolom dalam sebuah referensi
  5. Rumus COLUMNS
    Rumus COLUMNS digunakan untuk mengambil beberapa nama kolom dalam sebuah referensi
  6. Rumus FORMULATEXT (*2013)
    Rumus FORMULATEXT digunakan untuk memindahkan rumus dari referensi menjadi teks biasa
  7. Rumus GETPIVOTDATA (*2010)
    Rumus GETPIVOTDATA digunakan untuk mengambil data yang tersimpan dalam file PivotTable
  8. Rumus HLOOKUP
    Rumus HLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari suatu range/array secara horizontal dengan baris teratas menjadi titik kunci pengambilan data
  9. Rumus HYPERLINK
    Rumus HYPERLINK digunakan untuk membuat pintasan / link yang dapat membuka dokumen terkait yang disimpan pada server jaringan (intranet/internet)
  10. Rumus INDEX
    Rumus INDEX digunakan untuk memilih nilai dari referensi/range/array tertentu
  11. Rumus INDIRECT
    Rumus INDIRECT digunakan untuk mengambil referensi yang ditunjukkan dengan nilai teks
  12. Rumus LOOKUP
    Rumus LOOKUP digunakan untuk mencari nilai dalam range/vektor/array tertentu
  13. Rumus MATCH
    Rumus MATCH digunakan untuk mencari suatu nilai dalam referensi/array tertentu
  14. Rumus OFFSET
    Rumus OFFSET digunakan untuk mendapatkan offset referensi dari referensi tertentu
  15. Rumus ROW
    Rumus ROWS digunakan untuk mengambil 1 nama baris dari referensi data
  16. Rumus ROWS
    Rumus ROWS digunakan untuk mengambil beberapa nama baris dari referensi data
  17. Rumus RTD
    Rumus RTD digunakan untuk  mengambil data real time dari suatu program yang mendukung otomatisasi COM
  18. Rumus TRANSPOSE
    Rumus TRANSPOSE digunakan untuk mengubah urutan array
  19. Rumus VLOOKUP
    Rumus VLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari suatu range/array secara vertikal dengan kolom pertama (paling kiri) menjadi titik kunci pengambilan data

Database Function / Rumus Database

Fungsi Database (Database Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang berhubungan dengan database (kumpulan data) yang penting dan khusus untuk digunakan pada pengolahan data.

  1. Rumus DAVERAGE
    Rumus DAVERAGE digunakan untuk menghitung rerata dari entri databse yang telah dipilih
  2. Rumus DCOUNT
    Rumus DCOUNT digunakan untuk menghitung sel yang berisi angka dalam database
  3. Rumus DCOUNTA
    Digunakan untuk menghitung sel yang tidak kosong dalam database
  4. Rumus DGET
    Rumus DGET digunakan untuk mengekstrak satu rekaman dari database yang cocok dengan kriteria tertentu
  5. Rumus DMAX
    Rumus DMAX digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari entri database yang dipilih
  6. Rumus DMIN
    Rumus DMIN digunakan untuk menentukan nilai terendah dari entri database yang dipilih
  7. Rumus DPRODUCT
    Rumus DPRODUCT digunakan untuk melakukan perkalian nilai yang ada dalam bidang rekaman tertentu yang cocok dengan kriteria dalam database
  8. Rumus DSTDEV
    Rumus DSTDEV digunakan untuk menghitung nilai standar deviasi berdasarkan sample yang ada pada entri database
  9. Rumus DSTDEVP
    Rumus DSTDEVP digunakan untuk menghitung nilai standar deviasi berdasarkan populasi yang ada pada entri database
  10. Rumus DSUM
    Rumus DSUM digunakan untuk menjumlahkan data pada kolom tertentu dalam database yang sesuai dengan kriteria
  11. Rumus DVAR
    Rumus DVAR digunakan untuk menghitung nilai varians berdasarkan sample yang ada pada entri database
  12. Rumus DVARP
    Rumus DVARP digunakan untuk menghitung nilai varians berdasarkan populasi yang ada pada entri database

Text Function / Rumus Teks

  1. Rumus ASC
    Rumus ASC digunakan untuk mengubah huruf dalam Bahasa inggris atau byte ganda di dalam sebuah string karakter menjadi karakter lebar setengah (byte tunggal)
  2. Rumus BAHTTEXT
    Rumus BAHTTEXT digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks atau menggunakan format mata uang baht
  3. Rumus CHAR
    Rumus CHAR digunakan untuk menghasilkan karakter yang ditentukan dengan nomor kode
  4. Rumus CLEAN
    Rumus CLEAN digunakan untuk menghapus semua karakter yang tidak tercetak dari teks
  5. Rumus CODE
    Rumus CODE digunakan untuk menghasilkan kode numerik dari karakter pertama dalam string teks
  6. Rumus CONCAT (*2016)
    Rumus CONCAT digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa rentang dan/atau string, namun tidak memberikan argument pemisah atau IgnoreEmpty
  7. Rumus CONCATENATE
    Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan beberapa angka, teks, dan/atau nilai logika ke dalam satu sel
  8. Rumus DBCS (*2013)
    Rumus DBCS digunakan untuk mengonversi huruf dalam Bahasa inggris dengan lebar setengahnya (byte tunggal) menjadi karakter dengan lebar penuh (byte ganda) — kebalikan dari rumus ASC
  9. Rumus DOLLAR
    Rumus DOLLAR digunakan untuk mengonversi angka menjadi teks menggunakan format mata uang $ (dolar)
  10. Rumus EXACT
    Rumus EXACT digunakan untuk memeriksa apakah terdapat 2 teks yang mirip identic dalam suatu range
  11. Rumus FIND
    Rumus FIND digunakan untuk menemukan suatu nilai teks di dalam teks lain (rumus ini sangat sensitive dengan huruf besar/kecil)
  12. Rumus FIXED
    Rumus FIXED digunakan untuk memformat angka sebagai teks dengan angka desimal tetap
  13. Rumus LEFT
    Rumus LEFT digunakan untuk mengambil karakter paling kiri dari sebuah sel (bisa angka, teks maupun nilai logika)
  14. Rumus LEN
    Rumus LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter dalam sebuah string teks
  15. Rumus LOWER
    Rumus LOWER digunakan untuk mengonversi teks menjadi huruf kecil (Kebalikan dari rumus UPPER)
  16. Rumus MID
    Rumus MID digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari sebuah string teks yang dimulai dari posisi yang ditentukan sendiri
  17. Rumus NUMBERVALUE (*2013)
    Rumus NUMBERVALUE digunakan untuk mengonversi teks menjadi angka secara lokal independen
  18. Rumus PHONETIC
    Rumus PHONETIC digunakan untuk mengekstraksi karakter fonetik (furigana) dari string teks
  19. Rumus PROPER
    Rumus PROPER digunakan untuk menjadikan setiap awal huruf dalam satu kata menjadi huruf kapital
  20. Rumus REPLACE
    Rumus REPLACE digunakan untuk mengganti karakter di dalam teks yang ditentukan
  21. Rumus REPT
    Rumus REPT digunakan untuk mengulangi teks sebanyak yang diinginkan
  22. Rumus RIGHT
    Rumus RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa karakter paling kanan dari sebuah sel/teks
  23. Rumus SEARCH
    Rumus SEARCH digunakan untuk menemukan satu nilai teks didalam teks lain (tidak sensitive huruf besar/kecil). Ini mirip dengan search engine
  24. Rumus SUBSTITUTE
    Rumus SUBTITUTE digunakan untuk mengganti teks baru terhadap teks lama dalam string teks
  25. Rumus T
    Rumus T digunakan untuk mengonversi argumennya menjadi teks
  26. Rumus TEXT
    Rumus TEXT digunakan untuk memformat angka dan mengonversinya menjadi text
  27. Rumus TEXTJOIN (*2016)
    Rumus TEXTJOIN digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa rending dan/atau string serta menyertakan pemisah yang anda tentukan antara setiap nilai teks yang akan digabungkan. Jika pemisahnya adalah spasi, maka fungsi ini akan secara efektif menggabungkan rentang.
  28. Rumus TIRM
    Rumus TRIM digunakan untuk menghapus spasi dari teks pada sel tertentu
  29. Rumus UNICHAR (*2013)
    Rumus UNICHAR digunakan untuk menghasilkan karakter Unicode yang menjadi referensi oleh nilai numerik
  30. Rumus UNICODE (*2013)
    Rumus UNICODE digunakan untuk menghasilkan angka (poin kode) yang berhubungan dengan karakter pertama dari teks
  31. Rumus UPPER
    Rumus UPPER digunakan untuk mengonversi seluruh teks menjadi huruf kapital
  32. Rumus VALUE
    Rumus VALUE digunakan untuk mengonversi argument teks menjadi angka

Logical Function / Rumus Logika

Fungsi Logika (Logical Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang bertujuan untuk menguji suatu pernyataan dengan uji logika.

  1. Rumus AND
    Rumus AND digunakan untuk menghasilkan TRUE (Benar) jika seluruh kriteria terpenuhi (TRUE)
  2. Rumus FALSE
    Rumus FALSE digunakan untuk menghasilkan nilai logika False (Salah)
  3. Rumus IF
    Rumus IF digunakan untuk menentukan uji logika dengan 2 atau lebih kriteria yang di buat sendiri.
  4. Rumus IFERROR
    Rumus IFERROR digunakan untuk memberikan hasil yang diinginkan jika sebuah rumus menampilkan hasil kesalahan (seperti #N/A, #ERROR dll). Jika rumus menampilkan hasil yang benar, maka excel akan menampilkan hasil rumus
  5. Rumus IFNA (*2013)
    Rumus IFNA digunakan untuk mengevaluasi. Jika rumus yang lain menampilkan #N/A, mak IFNA dapat menampilkan hasil yang disesuaikan pengguna seperti “Periksa Kembali Data” dll. Jika rumus menampilkan hasil yang benar, maka IFNA akan menampilkan hasil rumus tersebut.
  6. Rumus IFS (*2016)
    Rumus IFS digunakan untuk menguji logika yang mana jika satu atau lebih kriteria terpenuhi, maka excel akan menampilkan hasil yang dinginkan sesuai persyaratan.
  7. Rumus NOT
    Rumus NOT digunakan untuk membalikkan logika argumennya
  8. Rumus OR
    Rumus OR digunakan untuk menghasilkan TRUE (Benar) jika setiap argument adalah TRUE
  9. Rumus TRUE
    Rumus TRUE digunakan untuk menghasilkan nilai logika TURE
  10. Rumus XOR (*2013)
    Rumus XOR digunakan untuk menghasilkan eksklusif logika OR dari semua argumen
  11. Rumus SWITCH (*2016)
    Rumus SWITCH digunakan untuk mengevaluasi daftar nilai dan untuk menghasilkan nilai yang sesuai dengan nilai yang cocok pertama kali. Jika tidak ada kecocokan, nilai default opsional dapat dikembalikan.

Information Function / Fungsi Informasi

Fungsi Informasi (Information Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sel-sel tertentu.

  1. Rumus CELL
    Rumus CELL digunakan untuk memberikan informasi tentang pemformatan, lokasi, atau kontan pada sel yang diuji
  2. Rumus ERROR.TYPE
    Rumus ERROR.TYPE digunakan untuk menghasilkan angka yang berhubungan dengan tipe kesalahan
  3. Rumus INFO
    Rumus INFO digunakan untuk memberikan informasi tentang lingkungan operasi saat ini (Tidak tersedia pada Excel Online)
  4. Rumus ISBLANK
    Rumus ISBLANK digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang diuji kosong
  5. Rumus ISERR
    Rumus ISERR digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya adalah setiap nilai kesalahan kecuali #N/A
  6. Rumus ISERROR
    Rumus ISERROR digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan
  7. Rumus ISEVEN
    Rumus ISEVEN digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika angka adalah bilangan genap
  8. Rumus ISFORMULA (*2013)
    Rumus ISFORMULA digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika terdapat referensi ke sel yang berisi rumus
  9. Rumus ISLOGICAL
    Rumus ISLOGICAL digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika nilainya adalah nilai logika
  10. Rumus ISNA
    Rumus ISNA digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji adalah nilai kesalahan #N/A
  11. Rumus ISNONTEXT
    Rumus ISNONTEXT digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji bukan teks
  12. Rumus ISNUMBER
    Rumus ISNUMBER digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji berupa angka
  13. Rumus ISODD
    Rumus ISODD digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji adalah bilangan ganjil
  14. Rumus ISREF
    Rumus ISREF digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji nilainya adalah referensi
  15. Rumus ISTEXT
    Rumus ISTEXT digunakan untuk memberikan hasil TRUE jika sel yang di uji berupa teks
  16. Rumus N
    Rumus N digunakan untuk menampilkan nilai yang dikonversi menjadi angka
  17. Rumus NA
    Rumus NA digunakan untuk menampilkan hasil nilai kesalahan #N/A
  18. Rumus SHEET (*2013)
    Rumus SHEET digunakan untuk menghasilkan jumlah lembar dari lembar referensi
  19. Rumus SHEETS (*2013)
    Rumus SHEETS digunakan untuk menghasilkan jumlah lembar dalam sebuah referensi
  20. Rumus TYPE
    Rumus TYPE digunakan untun menghasilkan angka yang menunjukkan tipe data dari suatu nilai.

Engineering Function / Rumus Teknik

Fungsi Teknik (Engineering Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang digunakan untuk mengonal data teknik. Rumus-rumus excel pada fungsi ini umumnya digunakan oleh para ahli permesinan.

  1. Rumus BESSELI
    Rumus  BESSELI digunakan untuk menghitung fungsi ln(x) Bessel yang diubah
  2. Rumus BESSELJ
    Rumus BESSELJ digunakan untuk menghitung fungsi jn(x) Bessel
  3. Rumus BESSELK
    Rumus BESSELK digunakan untuk menghitung fungsi Kn(x) Bessel yang diubah
  4. Rumus BESSELY
    Rumus BESSELY digunakan untuk menghitung fungsi Yn(x) Bessel
  5. Rumus BIN2DEC
    Rumus BIN2DEC digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi desimal
  6. Rumus BIN2HEX
    Rumus BIN2HEX digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi heksadesimal
  7. Rumus BIN2OCT
    Rumus BIN2OCT digunakan untuk mengonversi angka biner menjadi oktal
  8. Rumus BITAND (*2013)
    Rumus BITAND digunakan untuk menentukan “Bitwise And” dari duan angka
  9. Rumus BITLSHIFT (*2013)
    Rumus BITLSHIFT digunakan untuk menghitung jumlah nilai yang digeser dari kiri shift_amount bit
  10. Rumus BITOR (*2013)
    Rumus BITOR digunakan untuk menentukan “Bitwise OR” dari dua angka
  11. Rumus BITRSHIFT (*2013)
    Rumus BITRSHIF digunakan untuk menghitung jumlah nilai yang digeser kekanan shift_amount bit
  12. Rumus BITXOR (*2013)
    Rumus BITXOR digunakan untuk menentukan “bitwise exclusive or” dari dua angka
  13. Rumus COMPLEX
    Rumus COMPLEX digunakan untuk mengonversi koefisien riil dan koefisien imajiner ke dalam bilangan kompleks
  14. Rumus CONVERT
    Rumus CONVERT digunakan untuk mengonversi angka dari satu system pengukuran ke system pengukuran lain
  15. Rumus DEC2BIN
    Rumus DEC2BIN digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi biner
  16. Rumus DEC2HEX
    Rumus DEC2HEX digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi heksadesimal
  17. Rumus DEC2OCT
    Rumus DEC2OCT digunakan untuk mengonversi angka decimal menjadi oktal
  18. Rumus DELTA
    Rumus DELTA digunakan untuk menguji apakah dua nilai adalah sama
  19. Rumus ERF
    Rumus ERF digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan
  20. Rumus ERF.PRECISE (*2010)
    Rumus ERF.PRECISE digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan
  21. Rumus ERFC
    Rumus ERFC digunakan untuk menghasilkan fungsi kesalahan komplementer
  22. Rumus ERFC.PRECISE (*2010)
    Rumus ERFC.PRECISE digunakan untuk menghasilkan fungsi ERF komplementer yang terintegrasi di antara x dan tidak terbatas
  23. Rumus GESTEP
    Rumus GESTEP digunakan untuk menguji apakah angka lebih besar daripada nilai ambang batas
  24. Rumus HEX2BIN
    Rumus HEX2BIN digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi biner
  25. Rumus HEX2DEC
    Rumus HEX2DEC digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi desimal
  26. Rumus HEX2OCT
    Rumus HEX2OCT digunakan untuk mengonversi angka heksadesimal menjadi oktal
  27. Rumus IMABS
    Rumus IMABS digunakan untuk menentukan nilai absolut (modulus) dari bilangan kompleks
  28. Rumus IMAGINARY
    Rumus IMAGINARY digunakan untuk menentukan koefisien imajiner dari bilangan kompleks
  29. Rumus IMARGUMENT
    Rumus IMARGUMENT digunakan untuk menentukan argument theta, sudut yang dinyatakan dalam radian
  30. Rumus IMCONJUGATE
    Rumus IMCONJUGATE digunakan untuk menentukan konjugasi kompleks dari bilangan kompleks
  31. Rumus IMCOS
    Rumus IMCOS digunakan untuk menentukan nilai kosinus dari bilangan kompleks
  32. Rumus IMCOSH (*2013)
    Rumus IMCOSH digunakan untuk menentukan nilai kosinus hiperbolik dari bilangan kompleks
  33. Rumus IMCOT (*2013)
    Rumus IMCOT digunakan untuk menentukan kotangen dari bilangan kompleks
  34. Rumus IMCSC (*2013)
    Rumus IMCSC digunakan untuk menghasilkan nilai kosekan dari bilangan kompleks
  35. Rumus IMCSCH (*2013)
    Rumus IMCSCH digunakan untuk menentukan nilai kosekan hiperbolik dari bilangan kompleks
  36. Rumus IMDIV
    Rumus IMDIV digunakan untuk menentukan nilai hasil bagi dari dua bilangan kompleks
  37. Rumus IMEXP
    Rumus IMEXP digunakan untuk menentukan nilai eksponensial dari bilangan kompleks
  38. Rumus IMLN
    Rumus IMLN digunakan untuk menentukan nilai logaritma natural dari bilangan kompleks
  39. Rumus IMLOG10
    Rumus IMLOG10 digunakan untuk menentukan nilai logaritma basis 10 dari bilangan kompleks
  40. Rumus IMLOG2
    Rumus IMLOG2 digunakan untuk menentukan nilai logaritma basis 2 dari bilangan kompleks
  41. Rumus IMPOWER
    Rumus IMPOWER digunakan untuk menentukan bilangan kompleks yang dipangkatkan bilangan bulat
  42. Rumus IMPRODUCT
    Rumus IMPRODUCT digunakan untuk menentukan hasil kali mulai dari 2 hingga 255 bilangan kompleks
  43. Rumus IMREAL
    Rumus IMREAL digunakan untuk menentukan koefisien imajiner dri bilangan kompleks
  44. Rumus IMSEC (*2013)
    Rumus IMSEC digunakan untuk menentukan nilai sekan dari bilangan kompleks
  45. Rumus IMSECH (*2013)
    Rumus IMSECH digunakan untuk menetukan nilai sekan hiperbolik dari bilangan kompleks
  46. Rumus IMSIN
    Rumus IMSIN digunakan untuk menenutkan nilai sinus dari bilangan kompleks
  47. Rumus IMSINH (*2013)
    Rumus IMSINH digunakan untuk menentukan nilai sinus hiperbolik dari bilangan kompleks
  48. Rumus IMSQRT
    Rumus IMSQRT digunakan untuk menentukan nilai akar kuadrat dari bilangan kompleks
  49. Rumus IMSUB
    Rumus IMSUB digunakan untuk menghitung selisih di antara dua bilangan kompleks
  50. Rumus IMSUM
    Rumus IMSUM digunakan untuk menghitung jumlah dari bilangan kompleks
  51. Rumus IMTAN (*2013)
    Rumus IMTAN digunakan untuk menentukan nilai tangen dari bilangan kompleks
  52. Rumus OCT2BIN
    Rumus OCT2BIN digunakan untuk mengonversi angka octal ke biner
  53. Rumus OCT2DEC
    Rumus OCT2DEC digunakan untuk mengonversi angka octal ke desemal
  54. Rumus OCT2HEC
    Rumus OCT2HEC digunakan untuk mengonversi angka octal ke heksadesimal

Cube Function / Rumus Kubik

Fungsi Kubik (Cube Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang umum nya digunakan untuk menghitung volume berpangkat tiga.

  1. Rumus CUBEKPIMEMBER
    Rumus CUBEKPIMEMBER digunakan untuk menghasilkan property indikator kinerja utama (KPI, Key Performance Indicator) dan menampilkan nama KPI dalam sel. KPI adalah pengukuran yang dapat dihitung seperti labar kotor bulanan atau pergantian karyawan perkuartal yang digunakan untuk memantau kinerja organisasi
  2. Rumus CUBEMEMBER
    Rumus CUBEMEMBER digunakan untuk menghasilkan anggota atau rangkap dari kubus. Gunakan ini untuk memvalidasi bahwa anggota atau rangkap ada di dalam kubus
  3. Rumus CUBEMEMBERPROPERTY
    Rumus CUBEMEMBERPROPERTY digunakan untuk memberikan nilai property anggota dari kubus. Gunakan ini untuk memvalidasi nama anggota yang terdapat di dalam kubus dan fungsi excel untuk menghasilkan property yang ditentukan untuk anggota ini
  4. Rumus CUBERANKEDMEMBER
    Rumus CUBERANKEDMEMBER digunakan untuk menentukan anggota dalam set yang diperingkat. Gunakan ini pada fungsi excel untuk menghasilkan satu atau beberapa elemen dalam seubah set, seperti tenaga penjualan paling berprestasi atau 10 siswa terbaik.
  5. Rumus CUBESET
    Rumus CUBESET digunakan untuk menentukan rangkaian terhitung dari anggota atau tupel dengan mengirimkan serangkaian ekspresi ke kubik di server yang menciptakan rangkaian. Lalu fungsi excel yang akan menghasilkan rangkaian itu ke Microsoft Office Excel
  6. Rumus CUBESETCOUNT
    Rumus CUBESETCOUNT digunakan untuk menghitung jumlah item dalam sebuah kumpulan
  7. Rumus CUBEVALUE
    Rumus CUBEVALUE digunakan untuk menghasilkan nilai agregat dari kubus

Web Function / Rumus Web

Fungsi Web (Web Function) terdiri dari rumus-rumus excel yang berhubungan dengan string berkode URL, konten XML dll.
Fungsi Web tidak tersedia di Excel Online.

  1. Rumus ENCODEURL (*2013)
    Rumus ENCODEURL digunakan untuk menghasilkan string berkode URL
  2. Rumus FILTERXML (*2013)
    Rumus FILTERXML digunakan untuk memfilter data tertentu dari konten XML dengan menggunakan XPath yang ditentukan
  3. Rumus WEBSERVICE (*2013)
    Rumus WEBSERVICE digunakan untuk menghasilkan data dari layanan web

Compatibility Function / Rumus Kompatibilitas

Fungsi Kompatibilitas (Compatibility Function) terdiri dari rumus-rumus excel versi lama yang masih bisa digunakan pada excel versi terbaru.

sponsored-jd-sport
  1. Rumus BETADIST
    Rumus BETADIST digunakan untuk menentukan fungsi distribusi kumulatif beta
  2. Rumus BETAINV
    Rumus BETAINV digunakan untuk menentukan nilai konversi dari fungsi distribusi kumulatif untuk distribusi beta yang ditentukan
  3. Rumus BINOMDIST
    Rumus BINOMDIST digunakan untuk menghasilkan probabilitas distribusi binomial individual
  4. Rumus CHIDIST
    Rumus CHIDIST digunakan untuk menghasilkan probabilitas satu arah pada distribusi chi-square
  5. Rumus CHIINV
    Rumus CHIINV digunakan untuk menentukan nilai inversi probabilitas satu arah pada distribusi chi-square
  6. Rumus CHITEST
    Rumus CHITEST digunakan untuk menentukan hasil nilai uji untuk independensi chi-square
  7. Rumus CONCATENATE
    Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan dua string teks atau lebih menjadi satu string teks
  8. Rumus CONFIDENCE
    Rumus CONFIDENCE digunakan untuk menentukan nilai interval kepercayaan untuk rerata populasi
  9. Rumus COVAR
    Rumus COVAR digunakan untuk menghitung kovarians rerata produk simpangan berpasangan
  10. Rumus CRITBINOM
    Rumus CRITBINOM digunakan untuk menentukan nilai terkecil dimana distribusi binomial kumulatifnya lebih kecil atau sama dengan nilai kriteria
  11. Rumus EXPONDIST
    Rumus EXPONDIST digunakan untuk menghasilkan distribusi eksponensial
  12. Rumus FDIST
    Rumus FDIST digunakan untuk menentukan distribusi probabilitas F (uji F)
  13. Rumus FINV
    Rumus FINV digunakan untuk menentukan hasil inversi dari distribusi probabilitas F
  14. Rumus FLOOR
    Rumus FLOOR digunakan untuk membulatkan angka ke bawah mendekati nol
  15. Rumus FORECAST
    Rumus FORECAST digunakan untuk meng-estimasi nilai di masa yang akan datang berdasarkan nilai yang telah ada (historis)
  16. Rumus FTEST
    Rumus FTEST digunakan untuk menentukan hasil uji-F
  17. Rumus GAMMADIST
    Rumus GAMMADIST digunakan untuk menentukan hasil distribusi Gamma
  18. Rumus GAMMAINV
    Rumus GAMMAINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif Gamma
  19. Rumus HYPGEOMDIST
    Rumus HYPGEOMDIST digunakan untuk menentukan distribusi hipergeometrik
  20. Rumus LOGINV
    Rumus LOGINV digunakan untuk menentukan inversi dari fungsi distribusi kumulatif lognormal
  21. Rumus LOGNORMDIST
    Rumus LOGNORMDIST digunakan untuk menentukan hasil distribusi lognormal kumulatif
  22. Rumus MODE
    Rumus MODE digunakan untuk menentukan nilai paling umum dalam sekumpulan data
  23. Rumus NEGBINOMDIST
    Rumus NEGBINOMDIST digunakan untuk menentukan distribusi binomial negatif
  24. Rumus NORMDIST
    Rumus NORMDIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif normal
  25. Rumus NORMINV
    Rumus NORMINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif normal
  26. Rumus NORMSDIST
    Rumus NORMSDIST digunakan untuk menentukan distribusi kumulatif normal standar
  27. Rumus NORMSINV
    Rumus NORMSINV digunakan untuk menentukan inversi dari distribusi kumulatif normal standar
  28. Rumus PERCENTILE
    Rumus PERCENTILE digunakan untuk menentukan persentil k-th nilai dalam satu rentang
  29. Rumus PERCENTRANK
    Rumus PERCENTRANK digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam sekumpulan data
  30. Rumus POISSON
    Rumus POISSON digunakan untuk menentukan hasil distribusi Poisson
  31. Rumus QUARTILE
    Rumus QUARTILE digunakan untuk menentukan hasil nilai kuartil dari sekumpulan data
  32. Rumus RANK
    Rumus RANK digunakan untuk menentukan peringkat nilai dalam satu daftar bilangan
  33. Rumus STDEV
    Rumus STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi berdasarkan sampel
  34. Rumus STDEVP
    Rumus STDEVP digunakan untuk menghitung standar deviasi berdasarkan populasi
  35. Rumus TDIST
    Rumus TDIST digunakan untuk menentukan distribusi-t Student (table t)
  36. Rumus TINV
    Rumus TINV digunakan untuk menentukan nilai inversi dari distribusi-t Student (table t)
  37. Rumus TTEST
    Rumus TTEST digunakan untuk menghasilkan probabilitas terkait uji-t Student
  38. Rumus VAR
    Rumus VAR digunakan untuk menghitung varians berdasarkan sample
  39. Rumus VARP
    Rumus VARP digunakan untuk menghitung varians berdasarkan populasi
  40. Rumus WEIBULL
    Rumus WEIBULL digunakan untuk menentukan distribusi Weilbull
  41. Rumus ZTEST
    Rumus ZTEST digunakan untuk menentukan nilai probabilitas satu arah pada uji-z

Jangan lupa nantikan update terbaru nya yaa.. dan silahkan jangan lupa pula share konten ini ke media sosial untuk membantu teman-teman yang lainnya


Sumber: support.office.com

Pintasan Panduan Microsoft Excel

6 tanggapan pada “Kumpulan Rumus Excel Serta Cara Menggunakannya”

  1. Pak saya mau tanya , bagaimana car menjumlahkan bilangan dengan kondisi lompat 1 kolom ?
    Contoh : pada Cell A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2 I2 J2 K2 L2 M2 N2
    yang mau saya jumlahkan adalah := A2 + C2 + E2 + G2 + I2 + K2 + M2
    Adakah cara lain menjumlahkan selain rumus diatas ? Karena kalau menjumlahkan dengan cara diatas apbila datanya sangat banyak sangat merepotkan.

    terima kasih.

  2. pak saya mau tanya apabila kita punya data keuangan dan hal yang kita butuhkan adalah penjumlahan realisasi yang di hitung berdasarkan perminggu nya
    minggu 1, 2, 3, 4 tiap periodenya realisasi ini berbeda2 tergantung dari rencana pembayarannya
    contoh
    ada 5 bidang yang berbeda dan terletak di sheet yang berbeda-beda pembyarannya
    di data tersebut ada target dan realisasi pembayaran
    pertanyaannya
    bagaimana kita menyelesaikan perhitungan realisasi ini dengan cara cepat untuk mendapatkan hitungan realisasi perminggunya ?

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *