Lompat ke konten

Cara Termudah Edit Homepage WordPress Menjadi Statis

Cara mengubah dan edit homepage WordPress menjadi halaman statis + Solusi

Jika Anda ingin mengubah / edit homepage statis khusus untuk situs WordPress, maka panduan inilah solusinya.

Jadi, dalam panduan ini Anda akan belajar cara mengubah homepage WordPress menjadi halaman statis atau berdiri sendiri dan terpisah dari halaman blog post.

Penting! Post dan Page di WordPress itu berbeda. Pelajari perbedaannya melalui panduan Post vs Page WordPress.

Selain itu, Saya juga menyertakan solusi yang tepat jika tidak tersedia pengaturan untuk mengubah halaman beranda website WordPress Anda.

Meskipun jarang terjadi, tapi pemula cenderung mengalami kesulitan tentang ini.

Oh ya… Sedikit membuka wawasan saja, ada baiknya cari tahu dulu apa manfaat mengubah homepage menjadi statis berikut:

Apa Manfaat Mengubah Homepage WordPress Menjadi Statis ?

Homepage WordPress adalah halaman depan website Anda yang dilihat pengunjung ketika mereka mengunjungi nama domain website Anda.

Misalnya, silahkan ketik nama domain mjurnal.com di browser Anda. Secara otomatis akan terbuka homepage M Jurnal – saat ini seperti berikut:

Cara mengubah halaman depan WP menjadi statis

Jika Anda perhatikan, isi homepage M Jurnal bukan hanya daftar artikel terbaru. Tapi Saya bagi menjadi beberapa section seperti Tools, Pusat Panduan, Insights, hingga list layanan yang Saya tawarkan.

Sementara halaman list postingan (blog), Saya pindahkan ke dalam halaman khusus yang Saya sebut Blog Page.

Seperti apa contohnya ? Coba kunjungi URL https://mjurnal.com/blog/. Tampilannya kurang lebih seperti berikut:

Cara membuat halaman blog terpisah dari beranda WordPress

Permasalahannya, setelah Anda menginstall WordPress di Hosting, secara default homepage hanya akan menampilkan daftar postingan Anda berdasarkan waktu publish seperti halaman Blog Post M Jurnal.

Jika Anda hanya fokus untuk membangun sebuah blog, pengaturan default ini bisa jadi pilihan yang bagus (meskipun Saya tidak merekomendasikannya).

Tapi bagaimana jika Anda membangun website toko online, Company Profile atau sebuah forum ? Saya rasa, Anda perlu menggunakan homepage statis.

sponsored-unipin

Coba perhatikan homepage EStore M Jurnal berikut:

Cara mengubah dan edit homepage WordPress menjadi halaman statis + Solusi

Design-nya jauh lebih keren dan sesuai dengan tujuan bisnis: “Menjual Produk”. Jadi homepage bukan menampilkan daftar artikel terbaru, melainkan lebih fokus untuk menawarkan produk dan promosi.

Jadi, apakah sudah terbayang manfaat mengubah homepage WordPress menjadi statis ?

Yaa intinya, dengan halaman statis, Anda bisa menampilkan apapun di homepage sesuai kebutuhan.

Cara Edit Homepage WordPress Menjadi Halaman Statis

Untuk mengubah homepage WordPress menjadi statis, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

Cara mengubah dan edit homepage WordPress menjadi halaman statis dan terpisah dari blog page
  1. Dalam dashboard Admin WordPress, arahkan kursor ke menu pengaturan, kemudian klik Membaca.
  2. Pada bagian “Pengaturan Beranda Anda”, pilih Laman Statis.
  3. Tentukan halaman yang akan menjadi homepage.
  4. Tentukan halaman yang akan menampilkan daftar postingan blog (artikel). Kemudian scroll kebawah dan klik simpan perubahan.

Loh, kenapa di WordPress Saya tidak ada pilihan mengubah tampilan beranda ?

Tenang, coba ikuti tips berikut:

Penyebab Pengaturan Tampilan Beranda Tidak Muncul

Biasanya tampilan menu membaca ketika tidak ada pilihan mengubah beranda WordPress menjadi statis seperti ini:

Penyebab Pengaturan Tampilan Beranda WordPress Tidak Muncul

Satu-satunya penyebab pengaturan tampilan beranda WordPress tidak muncul yang pernah Saya temui adalah karena halaman untuk beranda dan blog belum dibuat.

Solusinya, buat dan terbitkan dahulu 2 buah halaman. Yang pertama untuk homepage dan yang kedua untuk blog page.

Penting! Jika Anda belum tahu bagaimana cara membuat halaman di WordPress, silahkan ikuti Panduan Page WordPress.

Selanjutnya, silahkan ulangi 5 tahap edit homepage WordPress menjadi statis diatas. Saya yakin tips ini bakal berhasil.

Lalu bagaimana cara edit desain homepage WordPress ?

Secara default, editor teks WordPress sudah mendukung fitur ini. Anda bisa menambahkan teks, heading, gambar, video, quote, link dan lain sebagainya.

Tambahkan variasi blok konten

Selanjutnya tergantung kreativitas Anda dalam mendesain.

FYI, desain homepage M Jurnal maupun EStore M Jurnal hanya menggunakan editor teks default WordPress (Gutenberg) + sedikit pengetahuan coding (HTML, CSS dan JS). Saya yakin Anda juga bisa membuat desain yang jauh lebih keren.

Dengan editor bawaan, Anda bisa menghemat resource hosting dan tidak perlu install plugin tambahan.

Namun, jika Anda tidak memahami coding sama sekali, ada opsi yang lebih mudah – Gunakan Plugin Page Builder -.

Banyak plugin page builder terpopuler saat ini, diantaranya Elementor, Page Builder by SiteOrigin dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Sebelum mengubah homepage WordPress menjadi halaman statis, buat terlebih dahulu dua buah halaman. Yang pertama untuk homepage dan yang kedua untuk blog post.

Ini masalah yang sering menghambat pemula yang menyebabkan pengaturan mengubah beranda tidak muncul.

Setelah halaman dibuat, selanjutnya Anda bisa mengubah homepage menjadi statis melalui menu pengaturan > membaca > Pilih laman statis.

Selanjutnya edit desain homepage WordPress Anda sesuai kebutuhan. Anda bisa menggunakan editor teks bawaan WP (saat ini gutenberg) atau menggunakan bantuan plugin page builder seperti Elementor.

Yang penting, desain keren atau tidak tergantung selera masing-masing.

Oh ya, selain mengubah halaman beranda menjadi statis, ada beberapa setting dasar WordPress yang perlu disesuaikan.

Saya rasa sudah cukup panduan tentang edit homepage WordPress menjadi halaman statis dan terpisah dari blog page.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau trik lain, silahkan coret-coret kolom komentar.

Pintasan Panduan Update Content + SEO

Panduan sebelumnya: Plugin WordPress.

  1. Homepage Statis: (Anda Disini).
  2. Contact Us: Membuat halaman kontak untuk web dan blog.
  3. Article + SEO: (Sedang disusun).

Panduan berikutnya: Integrasi WordPress.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *