Lompat ke konten

Setting WordPress Terbaik: Kombinasi Pengaturan Dasar Blog

Setting Dasar WordPress yang Paling Penting seperti Permalink Privacy Policy dll

Panduan ini akan mengajarkan Anda cara Setting dasar-dasar WordPress yang paling penting sebelum mengganti theme, install Plugin, ataupun membuat postingan.

Kenapa Saya sebut bagian ini penting ? Karena pengaturan ini merupakan tahap awal pembangunan Website WordPress Anda agar ramah SEO / memiliki peringkat tinggi.

Untuk tahap awal ini, setidaknya ada 7 bagian penting yang harus Anda setting.

Jika sudah, silahkan setting beberapa bagian berikut:

Setting Umum WordPress: Sesuaikan Identitas Situs, Pengguna dan Regional

Penting! Pastikan Anda sudah tahu cara masuk ke Dashboard WordPress seperti yang telah Saya jelaskan pada SUB-BAB Login Dashboard WordPress (Pintasan Panduan).

Setelah login ke Dashboard WordPress, otomatis Anda akan diarahkan ke menu Dasbor > Beranda. Untuk setting umum, silahkan lakukan tahap berikut:

Setting Umum WordPress

Pertama, jika Anda menggunakan PC / Laptop, arahkan kursor ke menu Pengaturan kemudian klik Umum.

Kedua, jika Anda menggunakan SmartPhone (Saya tidak rekomendasikan karena sedikit ribet), klik Menu Pengaturan kemudian klik Umum.

Kurang lebih tampilan menu Pengaturan – Umum seperti berikut:

Setting Umum WordPress

Ada beberapa poin yang harus disesuaikan.

#1 Judul Situs dan Slogan

Buatlah sesuai Nama dan Slogan Website Anda. Judul dan Slogan ini akan tampil pada Tab Browser dan Header Website Anda seperti gambar berikut:

Judul situs dan Slogan

Mungkin Anda ingin mengganti Judul dan Slogan Website dengan sebuah Logo. Tentu saja bisa.

Anda bisa mengubahnya pada bagian Template / Theme.

#2 Alamat WordPress, Situs dan Email Admin

Jika Anda mengikuti Panduan Saya dari Awal, biarkan saja bagian Alamat WordPress, Situs dan Email Administrasi secara default. Namun pastikan pada bagian Alamat WordPress dan Situs diawali dengan https bukan http.

sponsored-unipin

Jika Anda tidak mengikuti Panduan Saya dari awal, silahkan ikuti cara berikut:

Alamat WordPress adalah direktori situs tempat Anda menginstal WordPress. Jika Anda mengikuti Panduan Saya dari awal, silahkan isi alamat WordPress seperti berikut: https://mjurnal.com.

Note: Ganti mjurnal.com dengan nama domain Anda. Jika nama domain Anda adalah namadomain.my.id, maka ketik https://namadomain.my.id.

Alamat Situs adalah alamat Beranda Website Anda. Boleh saja Anda menggunakan alamat beranda yang berbeda dengan Alamat WordPress Anda. Tapi Saya lebih merekomendasikan menggunakan alamat yang sama dengan alamat WordPress.

Alamat E-Mail Administrasi adalah alamat email admin Website WordPress Anda. Email ini sudah Kita buat pada saat awal instalasi WordPress di hosting panel. Email ini bisa Anda gunakan untuk login ke dashboard wordpress.

#3 Keanggotaan, Peran Pengguna dan Bahasa

Bagian Keanggotaan mengatur apakah Website Anda menerima pendaftaran pengguna baru atau tidak. Jika Anda mengizinkan pengguna baru untuk mendaftar di Website Anda silahkan centang bagian ini.

Peran Pengguna adalah kemampuan yang bisa dilakukan pengguna tersebut pada Website Anda. Jangan sampai salah menentukan Peran pengguna baru. Akan berakibat fatal untuk website Anda.

Kenapa ? Simak penjelasan Ssaya tentang kemampuan Peran Pengguna Standar pada WordPress berikut:

  1. Pelanggan bisa disebut member. Dalam pengaturan standar peran pengguna WordPress, Pelanggan sangat cocok jika Anda tidak ingin pengguna masuk ke dalam dashboard wordpress.
  2. Kontributor adalah pengguna dengan kemampuan untuk memposting artikel di website Anda. Namun postingan kontributor tidak langsung terbit (publish), karena akan masuk kedalam antrian moderasi. Selain itu, kontributor juga tidak bisa mengunggah file apapun ke Website Anda. Peran Pengguna Kontributor masih aman untuk pengguna Public.
  3. Penulis adalah Peran Pengguna yang memiliki semua kemampuan Kontributor. Bedanya, penulis bisa mengunggah file ke wordpress Anda. Namun setiap postingan Penulis akan masuk ke dalam antrian moderasi.
  4. Editor adalah Peran Pengguna yang memiliki semua kemampuan Penulis. Tapi, Editor mampu mempublikasikan postingan, komentar, dll. Editor ini seperti satpam dalam WordPress Anda.
  5. Administrator adalah Peran Pengguna Puncak. Administrator bisa melakukan apapun pada situs Web Anda termasuk menambahkan / menghapus pengguna / postingan / unggah file. Peran Administrator ini seperti akun yang Anda buat dari proses awal Instal WordPress.

Nah, jangan sampai salah menentukan peran pengguna default yang mendaftar di Website Anda. Semakin tinggi peran pengguna, kemampuannya pun akan semakin tinggi.

#4 Bahasa, Zona Waktu, Format Tanggal dan Waktu dst.

Silahkan atur bahasa sesuai yang Anda inginkan. Dalam contoh ini Saya menggunakan bahasa Indonesia.

Kemudian Zona Waktu sesuaikan dengan Zona Waktu Anda. Untuk Indonesia, silahkan pilih Jakarta

Sementara itu untuk Format Tanggal dan Waktu silahkan Anda sesuaikan dengan yang di inginkan.

Selanjutnya jangan lupa klik Simpan Perubahan. Kita lanjut ke setting dasar WordPres berikutnya.

Note: Saya skip Setting menulis karena menurut Saya bagian ini tidak terlalu penting untuk sebuah blog.

Setting Membaca WordPress: Atur Homepage dan Tentukan Jumlah Postingan Perhalaman

Setting membaca WordPress berguna untuk mengatur tampilan halaman beranda dan halaman arsip blog Anda.

Ada 2 pilihan untuk halaman beranda Anda, yaitu Menampilkan Pos-pos Terbaru atau Halaman Statis.

FYI, halaman beranda itu adalah halaman Awal website Anda yang sudah kita setting pada bagian Setting Umum – Alamat WordPress, Situs, dan Email di atas.

Jika Anda pilih Menampilkan Pos-pos Terbaru untuk halaman Beranda, maka semua arsip pos (artikel) akan tampil pada halaman Beranda.

Jika Anda pilih Halaman Statis, maka halaman arsip Pos akan tampil pada halaman lain. Sementara halaman Beranda bisa di jadikan sebuah landing page khusus.

Note: Saya menggunakan Halaman Statis untuk website M Jurnal dan Demo ID Blog. Coba Anda cek halaman Beranda M Jurnal dengan URL https://mjurnal.com/ atau halaman beranda Demo Site ID Blog dengan URL https://estore.mjurnal.com/idblog/.

Anda akan melihat tampilan khusus.

Meskipun sebuah halaman statis, Anda tetap bisa menampilkan beberapa postingan terbaru.

Sementara itu, halaman arsip blog M Jurnal ada di https://mjurnal.com/blog/ dan ID Blog di https://estore.mjurnal.com/idblog/blog/.

Jika Anda membuka halaman tersebut, Anda akan menemukan list semua artikel M Jurnal dan ID Blog.

Penting! Jika pilihan mengubah halaman depan tidak tersedia, silahkan lihat solusinya dalam Panduan Mengubah Homepage menjadi statis.

Dan yang tidak kalah penting… atur jumlah postingan dalam 1 halaman serta ubah feed menjadi Ringkasan.

Setting Homepage WordPress

Jumlahnya berapa ? Terserah… Saya biasanya menggunakan 12 postingan perhalaman.

Note: Lebih baik atur feed menjadi Ringkasan (bukan Teks Penuh).

Selanjutnya, Ketampakan Mesin Pencari. Jika ingin website Anda masuk ke halaman pencarian (search engine) seperti google, Jangan Centang Bagian Ini.

Jika di centang, Semua URL atas nama domain Anda tidak akan ada di hasil pencarian search engine seperti google.

Selanjutnya klik Simpan Perubahan untuk melanjutkan.

Setting Diskusi WordPress: Cegah Spam Dengan Moderasi Komentar

Pengaturan diskusi berguna untuk mengatur komentar publik di Website Anda. Saya hanya akan jelaskan bagian terpenting saja.

Silahkan setting bagian Pengaturan Artikel Dasar dan Komentar sesuai dengan konsep Website Anda. Karena sebagian besar konten di M Jurnal adalah artikel, maka Saya menggunakan setting berikut:

Setting Diskusi Komentar WordPress

Sedikit Saya jelaskan bagian-bagian ini:

  1. Bagian Pengaturan Artikel Dasar: Saya hanya centang bagian “izinkan orang mengirim komentar pada artikel-artikel terbaru”.
  2. Bagian Pengaturan Komentar Lainnya: Saya hanya centang bagian “Penulis Komentar Harus Menulis Nama dan Email”. Jadi tidak ada pemberi komentar anonim.
    Selanjutnya aktifkan Tampilan Kotak Centang opt-in, komentar bergulir dan Komentar Lebih Baru. Bagian ini akan mengatur komentar bertingkat seperti gambar berikut:
Komentar Bertingkat pada Wp

Sementara untuk moderasi komentar dan mencegah spam, Saya biasanya menggunakan pengaturan ini:

Setting Diskusi WordPress mencegah spam

Penting! Khusus Setting Permalink dan Media membutuhkan penjelasan mendalam karena ini berhubungan dengan struktur URL situs. Jadi akan Saya bahas khusus dalam SUB-BAB Berikutnya (Lihat Pintasan Panduan).

Setting Kebijakan Privasi WordPress

Setting Privasi ini bertujuan untuk membuat halaman Pivacy Policy (Kebijakan Privasi) pada Website Anda.

Kenapa halaman ini penting ? sebelum Saya jelaskan, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu kebijakan privasi.

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) merupakan sebuah halaman hukum privasi nasional atau internasional pada suatu software atau website yang menjelaskan secara detail tentang apa saja yang dikumpulkan oleh pemilik / pengembang software / website tersebut dari pengguna.

Kebijakan Privasi setiaknya berisi point-point berikut:

  1. Menjelaskan apa itu website Anda.
  2. Menjelaskan data apa yang Anda kumpulkan dari pengguna (baik itu pada kolom komentar, Formulir Kontak atau Formulir registrasi)
  3. Jika Anda menggunakan media dari sumber lain, Anda harus menjelaskan dari mana Anda mengambilnya.
  4. Menjelaskan penggunaan Cookie.
  5. Menjelaskan konten apa yang Anda sematkan dari sumber lain.
  6. Jika Anda menggunakan tools pelacakan (seperti google analytic), Anda harus menjelaskan bahwa Anda menggunakan tools tersebut.
  7. Anda harus menjelaskan berapa lama Anda menyimpan data pengguna dan kepada siapa saja Anda membagikan data tersebut.
  8. Menjelaskan apa hak pengguna atas data yang mereka berikan.
  9. Harus tersedia informasi kontak Website Anda.
  10. Terkhir menjelaskan bagaimana Anda menjaga dan melindungi data pengguna.

Cara buat Privacy Policy tidak sulit kok. Cara paling gampang, lihat saja Halaman Privacy Policy pada blog lain. Sebagian besar isi nya sama saja.

Tapi Anda tetap bisa menyesuaikan dengan kondisi Website WordPress Anda. Bisa menambah atau mengurangi jika tidak diperlukan.

Selain itu, WordPress juga telah menyediakan halaman kebijakan privacy default. Anda hanya perlu mengubah nya saja. Caranya seperti berikut:

Membuat Kebijakan Privasi / Privacy Policy Website
  1. Pertama, klik menu laman pada dasbor WordPress.
  2. Kedua, arahkan kursor ke bagian bawah judul halaman Privacy Policy, Kemudian klik Sunting untuk mengubah isi nya seperti gambar berikut:
Halaman kebijakan Privacy Policy Website Wajib

Selanjutnya Anda hanya perlu mengubah isi halaman ini sesuai kebijakan privasi website Anda. Contoh saja halaman kebijakan privasi blog lain. Jika sudah selesai, silahkan klik terbitkan.

Hapus Pos dan Laman Bawaan WordPress

Setelah instalasi WordPress berhasil, akan ada pos, laman, dan komentar default bawaan WordPress.

Itu cuma contoh… Jadi lebih baik hapus saja.

Penting! Post dan Page itu berbeda. Ketahui perbedaannya pada Panduan Post vs Page WordPress.

Hapus Pos dan laman bawaan WordPress

Postingan default biasanya berjudul “Halo dunia!”. Sedangkan laman berjudul “Contoh Laman”.

Untuk menghapus postingan, silahkan klik menu Pos > Semua Pos. Kemudian arahkan kursor ke judul postingan dan klik Hapus.

Sedangkan untuk menghapus laman bawaan, silahkan klik menu Laman > Semua Laman, kemudian hapus.

Note: Menghapus Postingan juga akan menghapus komentar yang ada.

Ubah Nama dan Slug Kategori Default

Masuk ke menu Pos > Kategori. Anda akan melihat kategori default WordPress dengan nama “Tak Berkategori” atau “Uncategorized” dalam bahasa inggris.

Ubah nama dan slug kategori default

Note: Website WordPress harus memiliki minimal 1 kategori. Jadi jika tidak bisa dihapus, ubah saja nama kategori tersebut beserta slug nya.

Arahkan kursor ke nama kategori kemudian klik Edit Cepat. Ganti nama kategori sesuai keinginan. Dan sesuaikan slug yang sama dengan kategori.

Untuk slug, gunakan “-” sebagai pengganti spasi dan harus menggunakan huruf kecil.

Misalnya Nama kategori Web WordPress. Maka slug bisa menjadi web-wordpress.

Oh ya, slug boleh saja tidak sama persis dengan nama kategori. Misalnya nama Kategori WordPress. Sedangkan Slug web-wordpress atau sebaliknya.

Selengkapnya pelajari dalam Panduan kategori WordPress.

Daftar Ke Gravatar dan Lengkapi Profil Akun Anda

Kebanyakan theme mendukung foto profil dalam percakapan komentar.

Jadi Anda bisa menyesuaikan foto profil yang muncul dalam komentar.

Silahkan daftar ke layanan Gravatar dan gunakan Email yang sama dengan yang Anda gunakan di WordPress dan sesuaikan data-data yang diminta.

Kemudian, lengkapi profil akun di dashboard WordPress Anda.

Masuk ke menu Pengguna > Profil, kemudian lengkapi semua form yang dianggap penting saja seperti nama, akun social media, info biografi dll.

Daftar ke gravatar dan lengkapi profil akun WordPress

Sudah selesai semua ?

Selanjutnya Kita akan belajar tentang permalink…

Silahkan lanjut ke SUB-BAB berikutnya. Gunakan Pintasan Panduan berikut:

Pintasan Panduan Membuat Website WordPress

  1. WordPress.org vs WordPress.com: Kenali apa itu WordPress.com dan WordPress.org sebagai tahap awal pembuatan Website Anda.
  2. Hosting + Domain: Serangkaian tips serta cara menyewa hosting dan domain.

Selanjutnya Install WordPress… Ada 2 Panduan berbeda tergantung Panel Hosting yang Anda gunakan (Ikuti tutorial sesuai panel hosting Anda).

cPanel

Plesk Panel

Setelah mengatur SSL, PHP Version dan Install WordPress, selanjutkan Anda bisa mengakses dashboard Admin Website.

  1. Login Dashboard WordPress: Cara Tercepat Login ke Dashboard Admin Website WordPress (Aman dan Mudah) + Tutorial untuk pengguna cPanel dan Plesk Panel.
  2. Pengaturan Dasar: (Anda Disini).
  3. Media Resize: Standar ukuran featured image dan cara mengatur auto crop ukuran gambar bawaan WordPress.
  4. Permalink: Setting dan Optimasi Permalink WordPress terbaik. Jangan salah pilih !

BAB Berikutnya: Belajar Menggunakan WordPress.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *