Lompat ke konten

Apa itu Trading ? Yuk Kenali Lebih Dalam

Apa itu Trading

Belakangan ini, dunia trading berkembang dengan pesat. Mulai dari siaran televisi, radio, media cetak hingga media online terdapat iklan-iklan mengenai trading. Banyak pula para pemula yang bertanya-tanya apa itu trading ? Apakah ini bisnis zaman now ?? hahaha.. tentu saja tidak.

Trading bahkan sudah lama ada, namun dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, dunia trading kini dapat Anda lakukan dengan fleksibilitas yang tinggi. Pada umumnya, istilah trading dapat berarti transaksi jual-beli jangka pendek yang terjadi baik melalui pasar modal hingga pasar berjangka.

Dengan judul Apa itu Trading ? Yuk Kenali lebih Dalam ini, Saya akan memaparkan pemahaman kami mengenai trading. Sebelum Anda terjun bebas (awas jatoh) kedalam dunia trading, kita coba untuk memahami trading dari dasar sebagai parasut kita sebelum terjun bebas.

Sekali lagi, isi artikel ini merupakan isi kepala/pemahaman/pengalaman penulis dalam dunia trading. Mari lanjutkan membaca…

Apa itu Trading ?

Kata “Trading” merupakan Bahasa Inggris yang berarti “Perdagangan” atau dengan kata lain, trading adalah pertukaran barang atau jasa antara 2 pihak atau lebih (bisa 1000 pihak, 2000 pihak dst, tergantung jalur perdagangannya, hahaha).

Pada mulanya, aktivitas trading merupakan barter (tukar menukar) sebelum adanya uang seperti jaman now. Nah.. setelah adanya uang, maka uang menjadi “sebagai sesuatu yang berguna secara umum sebagai alat pembayaran yang resmi dalam rangka memenuhi suatu kewajiban” (Sumber: www.bi.go.id).

Trading Zaman Dulu

Aktivitas Trading pada zaman dahulu tidak secanggih saat ini. Dahulu, trading umumnya berlangsung antara 2 pihak atau lebih tanpa menggunakan jaringan internet. Perhatikan contoh berikut:

Dedek adalah seorang pedagang cabe pasar tradisional yang menggunakan modal sebesar Rp 1.500.000,- untuk membeli 50 Kg cabe dari pemasok. Dedek menjual kembali cabe ke konsumen atau reseller dengan harga rata-rata Rp 36.000,-/Kg. Dalam 1 hari, dagangan dedek telah habis.

Dari aktivitas trading tersebut, Dedek mendapatkan penghasilan Rp 300.000,-. Dengan demikian, Dedek mendapatkan untung  20% dari modal awal yang dia investasikan.

Trading Zaman Now

Dengan berkembangnya proses tukar menukar dari barter hingga menggunakan uang serta perkembangan teknologi, maka aktivitas trading (perdangan) turut menyesuaikan. Hingga saat ini kita mengenal yang namanya transaksi online.

Proses transaksi dapat berlangsung melalui ujung jari tangan (kanan / kiri). Dengan ini, proses transaksi dapat menekan biaya administrasi, biaya kelelahan berjalan berkeliling-keliling pasar dan lain sebagainya.

Indonesia secara khusus mengenal aktivitas trading sebagai transaksi jangka pendek baik melalui pasar modal maupun pasar uang. Orang yang melakukan trading disebut juga Trader, dan istilah ini sering pula dikaitkan dengan Investasi.

Aktivitas trading memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula, tergantung “Pasar” mana yang Anda pilih untuk bertransaksi. Berikut kami ulas contoh aktivitas trading pada salah satu pasar saja yaitu “Pasar Modal” sebagai berikut:

Sementara itu Pasar Modal, Anda dapat membeli sebuah Perusahaan. (Cieee yang punya perusahaan… hahaha..). Yup benar. Dalam pasar modal, perusahaan-perusahaan go-public dapat memperjualbelikan saham (kepemilikan perusahaan) nya.

sponsored-gramedia

Dan siapapun yang telah mendaftar pada salah satu broker yang menjadi anggota bursa Pasar Modal dapat melakukan aktivitas trading ataupun investasi.

Keuntungan Trading Pada Pasar Modal

Keuntungan trading melalui Pasar modal ada 2, yaitu:

  1. Dividen (akan Saya bahas terpisah) yaitu keuntungan yang diberikan oleh rata-rata perusahaan dalam 1 periode tutup buku atas persentase kepemilikan saham perusahaan oleh investor.
  2. Capital Gain (akan Saya bahas terpisah) merupakan selisih antara harga beli dan harga jual atas transaksi yang dilakukan.

Umumnya, trader hanya mengincar keuntungan kedua yaitu Capital Gain. Karena dapat terjadi dalam waktu yang relatif lebih singkat dengan keuntungan yang cukup tinggi.

Satuan untuk membeli saham pada Pasar Modal Indonesia adalah “Lot” (bukan kilo gram :D) dengan minimum pembelian sebesar 1 Lot = 100 Lembar Saham.

Contoh Trading Pada Pasar Modal

Pada akhir bulan Februari 2015 harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (Kode Saham: UNVR) Rp 36.000,- per lembar.

Dedek melakukan pembelian sebanyak 10 lot dengan modal Rp 36.000,- (harga perlembar) X 1000 (10 lot = 1000 lembar) = Rp 36.000.000,-.

Pada akhir bulan Maret 2015, Dedek menjual kembali 10 lot saham UNVR. Dan kala itu harga saham UNVR sebesar Rp 39.650,- per lembar.

Sehingga Dedek mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3.650.000,- yaitu setara 10.14% dari modal yang ia dalam transaksi tersebut. (Cieee Dedek hebaat).

Mengapa Melakukan Trading ?

Apa itu Trading
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Tidak sedikit pula orang yang terjun ke dunia trading untuk sekedar menguji ilmu, coba-coba, penghasilan tambahan, bahkan ada yang terjun bebas (mesti pakai parasut) ke dalam dunia trading dan rela meninggalkan tempat bekerja yang lama demi fokus. Istilah keren nya trade for living.

Dalam dunia trading, banyak sekali berbagai opini yang datang. Ada yang mengatakan trading itu menguntungkan, dapat menghasilkan pendapatan yang besar. Dan ada juga yang mengatakan Anda tidak bisa memprediksi trading, selalu memberikan kerugian yang besar dengan keuntungan yang kecil.

Faktanya, ada trader yang sukses dalam bisnis ini dan ada pula yang belum sukses. Karena apa pun bisa terjadi. Bahkan potensi kerugian pun juga menjadi momok yang menakutkan. So.. Anda tidak perlu khawatir. Karna dengan ILMU-lah kita menjadi pandai, karna dengan DISIPLIN-lah kita menjadi sukses (iringi do’a juga dooong :D).

Trading atau pun investing, sangat erat kaitannya dengan Risk and Return. Salah satu cara untuk meminimalisir resiko (risk), Anda dapat melakukan diversifikasi portofolio menggunakan teori Portofolio Optimal.

Bagaimana caranya ?.. (Yaah Anda tinggal klik saja tulisan “risk and return” dan “Portofolio Optimal” yang bergaris bawah pada paragraf ini. Nanti om jin artikel nya akan muncul. Hahahaha)

Kemudahan Trading Pada Era Digital

Trading menjadi salah satu pilihan bisnis di era digital. Berikut beberapa kemudahan trading di era digital ini.

Trading dapat dilakukan dimana saja

Smartphone yang Anda gunakan dapat melakukan banyak hal. Salah satunya aktivitas trading. Banyak instrument yang dapat Anda trading-kan hanya melalui smartphone. Baik itu saham, berjangka, komoditi, forex, hingga opsi. Dan di berbagai platform online trading, telah tersedia beragam informasi tentang riset pasar yang dapat Anda gunakan untuk analisa fundamental.

Trading berbiaya rendah

Dengan menggunakan online trading, biaya yang semulanya lebih besar kini menjadi lebih rendah. System perdagangan pada online trading telah diautomatisasikan secara penuh sehingga Anda dapat mengontrol secara penuh seluruh transaksi.

Trading dapat dilakukan Part-Time

Sepengetahuan Saya, umumnya jam trading paling singkat itu terjadi pada selama jam kerja (Senin-Jum’at) mulai jam 9 Pagi sampai Jam 4 Sore. Dan ada pula pasar yang buka 24 jam selama hari kerja (Senin-Jum’at). Bahkan ada pula pasar yang buka 7×24 jam dalam 1 minggu tanpa tutup !. Dengan demikian, Anda dapat melakukan aktivitas trading sebagai part-time dan dapat menjadikannya penghasilan tambahan.

Bagi pemula, belajar trading dapat dilakukan dengan akun demo

Point ini kami sebut dengan meraba-raba. Yup.. Anda dapat menggunakan akun demo untuk (meraba-raba) mengenali, mempelajari, memahami, menekuni, lalu konsisten profit. Jadi dengan akun demo, Anda bisa mengenali terlebih dahulu apa itu trading, seperti apa trading itu, hingga bagaimana cara mendapatkan profit dari trading itu tanpa menanggung resiko bagi kesehatan kantong.

Ending…

Saya tidak menganjurkan Anda untuk melakukan trading atau pun menghindari trading. Kita cukup berdiskusi, saling bertukar pikiran, opini dll. Siapa tahu kita sepemikiran, sehati, sehidup, semati wkwkwkwk..

Note: Trading memang dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Selain itu, ada potensi kerugian yang besar pula. Tugas seorang trader dalam mencapai kesuksesan dalam dunia trading adalah wajib memiliki ILMU & KEDISIPLINAN.

Sepertinya artikel ini sudah terlalu panjang. Dan kami ucapkan terimakasih telah berkunjung ke situs ini. Jika Anda ingin bertanya, silahkan coret-coret kolom komentar. Jika informasi ini bermanfaat, mari kita share ke sosial media melalui link social media yang sudah kami sediakan.

Pintasan Panduan Trading vs Investasi

  1. Trading VS Investasi: Perbedaan Trading dan Investasi
  2. Trading ? : (Anda Disini)
  3. Investasi ? : Kenali Investasi lebih dalam.
  4. Instrument Investasi: Kenali jenis-jenis Instrumen Investasi seperti Saham, Forex, Commodity dll.
  5. Risk & Return: Ketahui resiko (risk) dan keuntungan (return) investasi

2 tanggapan pada “Apa itu Trading ? Yuk Kenali Lebih Dalam”

  1. Jadi Trading zaman now atau zaman sekarang mengikuti teknologi yah maksudnya perdagangan sekarang itu serba menggunakan Internet

  2. Mengikuti perkembangan trend mas Ibnu. Meskipun perdagangan zaman sekarang serba menggunakan internet, perdagangan tradisional juga tetap masih ada. Tapi, kita harus open mindset juga dan mengikuti perkembangan zaman.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *