Lompat ke konten

7 Prinsip Manajemen Keuangan: Wajib, Jangan di Abaikan!

Prinsip manajemen keuangan dalam bisnis

Dalam sebuah perusahaan/bisnis, manajemen keuangan harus menerapkan prinsip wajib guna mencapai tujuan perusahaan.

Bukan hanya sekedar untuk menghindari penyelewengan dana, melainkan juga untuk menjaga stabilitas keuangan dan membangun kemampuan usaha untuk bertahan dan berkembang.

Panduan kali ini akan mengajarkan Anda tentang 7 prinsip wajib dalam manajemen keuangan yang perlu diterapkan dalam perusahaan/bisnis.

Prinsip Manajemen Keuangan

#1 Akuntabilitas (Accountability)

Prinsip akuntabilitas dalam manajemen keuangan adalah suatu kewajiban moral atau nilai hukum yang ada pada pengelola keuangan (individu, kelompok, atau perusahaan) dalam tanggung jawabnya mengelola dana dan aset perusahaan/bisnis.

Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas, manajemen keuangan bertanggung jawab dalam menyampaikan pengelolaan dan pengambilan keputusan keuangan perusahaan kepada pemodal seperti direksi hingga investor.

Jadi dalam penerapannya, manajemen keuangan harus menjawab pertanyaan berikut dalam laporan:

  1. Bagaimana posisi keuangan saat ini ?
  2. Apakah dana tersebut sudah digunakan ?
  3. Digunakan untuk apa ?

#2 Konsistensi (Consistency)

Konsistensi sebagai prinsip manajemen keuangan dapat meminimalisir penyimpangan (manipulasi, penggelapan dana, atau fraud).

Misalnya, PT ABC menggunakan sistem keuangan A pada kuartal 1 sampai 3 tahun 2022. Sementara, untuk kuartal 4 tahun 2022 menggunakan sistem B. Hal ini dapat menimbulkan pertanyaan bagi direksi maupun investor…

Mengapa sistem keuangan berubah ? Untuk apa dilakukan perubahaan ?

Hal itu dapat saja terjadi karena perbedaan sistem keuangan yang digunakan.

Itu sebabnya, pengelola keuangan perusahaan harus konsisten dalam menggunakan sistem pengelolaan keuangan dari waktu ke waktu.

Note: Dalam keadaan khusus, sistem dan prosedur akuntansi dalam pengelolaan finansial dapat saja berubah seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Boleh saja menerapkan keputusan finansial ini apabila bertujuan untu mengevaluasi dan mengembangan sistem keuangan.

Namun, perubahan pada sistem keuangan pada dasarnya tidak selalu mengubah sistem dasar keuangan perusahaan.

Selain itu, perubahan sistem keuangan juga harus atas dasar kesepakatan bersama dewan direksi maupun investor.

sponsored-unipin

Itu sebabnya Prinsip Akuntabilitas menjadi prinsip pertama yang wajib ada dalam manajemen keuangan perusahaan/bisnis. Karena konsistensi akan mendukung akuntabilitas.

#3 Kelangsungan Hidup (Viability)

Dalam menerapkan strategi dan menjalankan operasional perusahaan, kelangsungan hidup (viability) menjadi prinsip wajib bagi pengelola keuangan.

Prinsip kelangsungan hidup (viability) dalam manajemen keuangan berperan untuk menjaga pengeluaran dana agar sesuai dengan penerimaan dana.

Prinsip ini bertujuan agar perusahaan mampu mempertahankan keberlangsungan hidup, bahkan pada masa krisis global sekalipun.

Agar prinsip keberlangsungan hidup dapat berjalan, pengelola keuangan harus menyiapkan rencana (strategi) keuangan dalam memenuhi kewajiban dan kebutuhan perusahaan secara efektif.

#4 Transparansi (Transparency)

Sebagai pihak yang berwewenang dalam mengelola keuangan perusahaan, transparansi menjadi prinsip wajib yang dalam manajemen keuangan.

Menerapkan prinsip transparansi dalam manajemen keuangan dapat berupa menyusun laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat di akses dengan mudah oleh pemangku kepentingan seperti, manajemen, direksi, investor dll.

Penting! Untuk perusahaan yang sudah go-public, laporan keuangan perusahaan juga harus dapat di akses oleh masyarakat umum, baik melalui situs Bursa Efek Indonesia maupun situs perusahaan itu sendiri.

Tidak transparannya pengelola keuangan dalam melaporkan kondisi dan keuangan perusahaan akan menimbulkan tanda tanya besar ??? Adakah sesuatu yang disembunyikan perusahaan ? Apakah perusahaan melakukan itu semata-mata hanya untuk keuntungan sendiri ?

Dampaknya akan mengurangi tingkat kepercayaan semua pihak yang bekerja sama dengan perusahaan, termasuk investor lama maupun baru.

#5 Standar Akuntansi (Accounting Standards)

Penyajian laporan keuangan perusahaan harus mengikuti prinsip dan format standar akuntansi yang berlaku. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak terkait dapat memahami isi laporan keuangan.

Standar akuntansi juga dapat menghindari penyajian laporan keuangan yang berbeda antar setiap perusahaan.

#6 Integritas (Integrity)

Integritas mengingatkan Saya pada dua kalimat ini: “Titip uang bisa berkurang” dan “Titip omongan bisa bertambah”.

Itu dia… individu yang jujur itu langka…

Nah, pengelola keuangan juga wajib memiliki prinsip integritas dalam menyusun pencatatan dan laporan keuangan.

Note: Integritas itu tidak terbentuk begitu saja, tidak bisa didapatkan dari sekali training, tapi ditempa terus-menerus seumur hidup Anda.

Jadi, manajemen keuangan tidak hanya harus menerapkan prinsip transparansi, melainkan juga harus memiliki integritas tinggi agar laporan keuangan lebih akurat.

#7 Pengelolaan (Stewardship)

Dalam menjaga keberlangsungan hidup perusahaan, manajemen keuangan harus mampu menjaga fundamental perusahaan dalam kondisi baik. Untuk itu perlu penerapan prinsip pengelolaan keuangan.

Prinsip pengelolaan artinya manajemen keuangan bertanggung jawab dalam mengelola dana sesuai dengan strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Mengingat pentingnya manajemen keuangan dalam bisnis, maka pengelola keuangan harus teliti dan cermat dalam melaksanakan setiap rumusan perencanaan strategis, mengidentifikasi resiko, hingga menakar kemampuan keuangan perusahaan.

Note: Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dapat menjaga stabilitas dan keberlangsungan hidup perusahaan, bahkan dalam keadaan krisis sekalipun.

Itu lah 7 prinsip yang wajib ada dalam manajemen keuangan perusahaan. Yang terpenting dalam panduan kali ini adalah menerapkannya.

Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas, konsistensi, kelangsungan hidup, transparansi, standar akuntansi, integritas, dan pengelolaan dalam manajemen keuangan dapat meningkatkan kepercayaan investor (dan calon investor) dan masyarakat terhadap perusahaan.

Bukan hanya itu… citra perusahaan juga akan terbentuk dengan baik dan mampu berkembang. Bahkan juga mampu bertahan dalam masa sulit sekalipun.

Pintasan Panduan Dasar Manajemen Keuangan

  1. Definisi Ahli: Pengertian manajemen keuangan menurut 20 ahli Ekonomi.
  2. Fungsi & Konsep: Fungsi, konsep dasar dan tanggung jawab manajer dalam manajemen keuangan perusahaan.
  3. Tujuan: Pahami tujuan manajemen keuangan dalam perusahaan serta contoh.
  4. Prinsip: (Anda Disini).
  5. Ruang Lingkup: Kenali 3 Aktivitas dan 4 Ruang Lingkup manajemen keuangan agar kerja Anda terarah.

Panduan Berikutnya: Analisis Laporan Keuangan.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *