Lompat ke konten
Anda disini: M Jurnal » WordPress » Fakta: Cuma 4 Plugin yang Wajib Ada di WordPress

Fakta: Cuma 4 Plugin yang Wajib Ada di WordPress

Plugin WordPress

Apa saja plugin yang wajib ada di Website WordPress untuk tahun 2022 ini ? Saya harus menggunakan plugin apa untuk mempercepat loading website ? Apa benar semakin banyak plugin menyebabkan website lemot ?

Itu beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan ketika pertama kali membangun website menggunakan WordPress.

Tapi hati-hati…

Di internet banyak yang bilang perlu 14, 10, atau 7 Plugin yang wajib kamu install.

Kenyatannya tidak demikian… hanya perlu 4 jenis plugin (Wajib) yang menangani kebutuhan utama.

Dalam panduan ini akan Saya jelaskan secara detail tentang plugin-plugin yang wajib ada di Website WordPress + Rekomendasi agar bisa mengoptimalkan fitur-fitur yang ada untuk berbagai kebutuhan.

Sebelum melanjutkan, ketahui dahulu apa alasan Saya memilih 4 jenis plugin sebagai plugin yang wajib ada di Website WordPress.

Penting! Jika Anda membangun Website Toko Online menggunakan WooCommerce, lebih baik kunjungi SUB-BAB 5 Plugin Wajib E Commerce Indonesia.

Plugin Wajib WordPress = Tergantung Kebutuhan Anda

Plugin wajib, berarti harus ada di website Anda. Karena HARUS ada, inilah alasan Saya memilih 4 jenis plugin tersebut.

Pertama, Selera Serta Tujuan Membangun Website Setiap Orang Berbeda-beda.

Misalnya gini…

Rolan membuat website E Commerce yang mana dia menjual produk fisik keseluruh Indonesia. Ia juga ingin konsumen bisa langsung melakukan transaksi melalui website nya tanpa perlu chat melalui WhatsApp.

Tentu saja Rolan membutuhkan plugin yang kuat dan kompleks untuk menangani proses transaksi seperti WooCommerce.

Sementara si Budi ingin membuat sebuah Blog dan bertujuan untuk menghasilkan uang melalui advertisements seperti Google AdSense.

diskon-hosting

Nah, Apakah Budi wajib menginstall plugin WooCommerce ? Tentu saja tidak perlu. Buat apa, kan ga butuh fitur nya.

Kedua, Optimalkan Penggunaan Plugin yang Ada.

Di direktori resmi WordPress ada puluhan ribu plugin gratis. Tidak semua plugin memiliki fitur berbeda, tapi ada juga yang memiliki fitur yang sama.

Beberapa pemula cenderung keliru tentang ini… Biasanya menginstall 2 atau lebih plugin yang memiliki fitur yang sama.

Memang benar, WordPress tanpa plugin = Smartphone tanpa Aplikasi. Semakin banyak aplikasi, maka semakin banyak fitur yang bisa didapatkan. Begitu juga dengan plugin.

Tapi, hati-hati… menggunakan banyak sekali plugin juga tidak selalu bagus untuk website WordPress Anda.

Terlalu banyak plugin = Memori Smartphone penuh, aplikasi banyak yang crash, nge-lag dan lain sebagainya. Para gamers Saya rasa sudah sangat paham tentang ini…

Oleh karena itu, Optimalkan Fitur dari setiap plugin.

Berikut 4 Jenis Plugin yang wajib ada di Website WordPress:

Jenis Plugin WajibKegunaan
SecurityMenutup Celah Keamanan
CacheMeningkatkan Kecepatan Loading WordPress
Search Engine Optimization (SEO)Meningkatkan Peringkat di Search Engine
Tag & Ads ManagerTag & Ads Manager
Tabel: 4 Jenis Plugin yang Wajib ada di Website WordPress

Ada beberapa pilihan untuk setiap jenis plugin. Misalnya Plugin Security yang populer saat ini ada lebih dari 10.

Nah, biar mudah memilih plugin yang tepat serta mengoptimalkan fitur plugin tersebut, silahkan simak penjelasan berikut:

#1 Plugin Security: Menutup Celah Keamanan

Keamanan dalam dunia Online hukumnya WAJIB. Teknologi semakin hari semakin berkembang. Kemampuan manusia juga turut berkembang.

Note: Pada dasarnya, WordPress itu aman. Selalu ada pembaruan-pembaruan untuk menutupi celah keamanan. Namun…

Banyak diluaran sana tangan-tangan jahil yang berusaha mencari celah keamanan website, termasuk yang menggunakan CMS WordPress.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Itu lah sebabnya plugin Security menjadi plugin yang wajib ada di Website WordPress.

Saat ini sudah banyak Plugin Security berkualitas. Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar seperti 12 plugin berikut:

  1. Jetpack
  2. Wordfence
  3. All in One WP Security & Firewall
  4. iThemes Security
  5. Acunetix WP Security
  6. Sucuri Security
  7. WP Antivirus Site Protection
  8. Keyy Two Factor Authentication
  9. Google Authenticator
  10. Brute Force Login Protection
  11. Bulletproof Security
  12. WordPress File Monitor

Jangan gunakan lebih dari 1 plugin security. Tidak akan ada gunanya.

Karena masing-masing plugin memiliki struktur kode tersendiri. Sehingga dapat terjadi bentrok antar setiap plugin. Sehingga bisa membuka celah keamanan pada Website Anda.

Pilih saja salah satu lalu lakukan setting yang tepat. Panduan cara setting plugin-plugin tersebut akan Saya bahas pada panduan terpisah.

Penting! Saya lebih merekomendasikan Jetpack karena 1 plugin ini memiliki banyak fitur. Cara setting dan mengoptimalkan fitur-fitur Jetpack Saya bahas dalam SUB-BAB berikutnya (Lihat Pintasan Panduan).

#2 Plugin Cache: Tingkatkan Kecepatan Loading

Saat ini, Google memberlakukan kecepatan loading website sebagai salah satu faktor dalam menentukan Peringkat Website di Hasil Pencariannya.

Untuk mengetahui berapa score kecepatan website Anda, gunakan Tools milik Google: PageSpeed Insights.

Seperti score kecepatan Demo Site ID Blog berikut:

Plugin SEO Wajib ada di Website WordPress

Disinilah pentingnya peranan plugin cache sebagai salah satu cara mempercepat kecepatan loading website.

Apa itu Cache ? Intinya, Cache ini adalah sebuah file kecil yang dibuat oleh sistem untuk mempercepat proses yang sama untuk kedua kali dan seterusnya.

Ilustrasi sederhananya, Ketika Anda mengakses artikel ini, secara otomatis Website M Jurnal membuat Cache pada browser Anda.

Jadi ketika Anda mengakses artikel ini untuk kedua kalinya atau lebih, browser Anda akan membuka artikel ini lebih cepat.

Note: Kepadatan jumlah trafik Website dan Kualitas Jaringan internet pada waktu yang sama juga menentukan hasilnya.

Berikut beberapa plugin Cache yang terbaik hasil uji coba:

  1. W3 Total Cache.
  2. LiteSpeed Cache.
  3. WP Rocket.
  4. WP Super Cache.
  5. Jetpack.
  6. WP Optimize.
  7. Cache Enabler.

Loh, Jetpack masuk list lagi ? Iya, Jetpack juga menyediakan fitur Cache. Namun tidak selengkap plugin-plugin lainnya serta tidak semua fitur gratis.

Terus plugin Cache mana yang terbaik ?

Tergantung, sangat tergantung dengan server hosting yang Anda gunakan.

Jetpack memang bagus, tapi Saya tetap merekomendasikan Anda menggunakan plugin Cache sesuai server yang Anda gunakan.

Penting! Dalam SUB-BAB Hosting + Domain, Saya menyarankan Anda menyewa Hosting di DomaiNesia. Jadi teknik optimasinya tergantung server DomaiNesia yang mana lebih cocok menggunakan Plugin W3 Total Cache.

Namun jika server hosting Anda menggunakan LiteSpeed Cache seperti beberapa paket milik RumahWeb dan Niagahoster, lebih baik gunakan Plugin LiteSpeed Cache.

#3 Plugin SEO: Meningkatkan Peringkat Website WordPress

SEO (Search Engine Optimization) menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang Web agar bisa bersaing dan muncul di halaman pertama (Page 1) search engine seperti Google.

Contohnya, seperti salah satu artikel yang Saya tulis berikut:

Optimasi Plugin SEO

Dengan kata kunci “Skripsi Manajemen Keuangan”, artikel tersebut tampil di halaman pertama Search Engine Google.

Apa keuntungannya ? Logikanya, ketika seseorang mencari tahu informasi di Search Engine (seperti Google), tentu mereka lebih tertarik mengunjungi Website yang tampil pada hasil pencarian pertama.

Jika artikel-artikel Anda masuk ke halaman pertama, otomatis jumlah pengunjung juga akan semakin banyak. Dan tentunya Website Anda semakin dikenal.

Jika Anda me-monetisasi Website WordPress menggunakan Google AdSense, tentu penghasilan Anda semakin meningkat.

Oleh karena itu, Wajib menggunakan Plugin SEO sebagai alat bantu mengoptimalkan konten.

Saya sudah uji coba beberapa plugin SEO WordPress. Masing-masing menawarkan fitur yang sangat bagus. Saya sarankan Anda hanya memilih salah satu saja dari 3 Plugin SEO berikut:

  1. Yoast SEO
  2. All in One SEO Pack
  3. Rank Math

Penting! Untuk BAB Panduan Selanjutnya, Saya menggunakan Plugin Yoast SEO. Saya akan berikan trik setting SEO Website WordPress terbaik dalam SUB-BAB Yoast SEO (lihat Pintasan Panduan).

#4 Plugin Tag & Ads Manager

Intinya, Plugin Tag & Ads Manager ini dapat membantu Anda untuk menyisipkan sebuah kode / script ke bagian Header, ataupun Body HTML website.

Contohnya kode seperti apa sih ? Salah satu nya kode verifikasi Webmaster dari Google, Bing, Yandex atau Search Engine Lainnya.

Memverifikasi web Anda ke webmaster itu penting agar Website WordPress Anda bisa muncul dihalaman hasil pencarian (seperti Google dan Bing).

Contoh lainnya, Script Google Analytics, Facebook Pixel, Google Tag Manager maupun iklan Google AdSense.

Plugin ini akan memudahkan pekerjaan Anda menyisipkan kode-kode tanpa perlu repot-repot edit file tema (cara tradisional).

Itu hanya beberapa keuntungan utama. Masih banyak fitur-fitur lain yang bisa Anda manfaatkan.

Saya pernah coba beberapa plugin Tag & Ads Manager berikut:

  1. Advanced Ads.
  2. Ad Inserter.
  3. Ad Rotate.
  4. WP-Insert.
  5. WP Quads.
  6. Quick AdSense.
  7. Simple Ads Manager.

Penting! Dari ke tujuh contoh plugin tersebut, saat ini Advanced Ads yang masih nyantol di hati Saya. Jadi untuk SUB-BAB selanjutnya, Saya menggunakan Plugin Advanced Ads untuk mengatur Tag Header dan Ads Website WordPress.

Tutorial untuk plugin lainnya akan Saya susun dalam Panduan terpisah.

Pentingkah Plugin Backup, Social Media, Form, Anti Spam, dan Kompres Image ?

Kalau sangat butuh, ya silahkan pakai. Kalau ga butuh, ya buat apa di install.

Lagian, fitur-fitur plugin ini sudah bisa di gunakan oleh beberapa plugin yang Saya rekomendasikan di atas ataupun dengan cara lain (tanpa plugin). Jadi tidak wajib.

Intinya…

OPTIMASI PENGGUNAAN FITUR-FITUR PLUGIN YANG SUDAH DIGUNAKAN

ROLAN MARDANI

Coba pikirkan lagi solusi terbaiknya…

1. Backup.

Perihal Backup, juga bisa melalui panel hosting, bahkan otomatis rutin. Namun rotasi backupnya akan tergantung dengan paket hosting yang Anda sewa.

Beberapa penyedia layanan hosting web ada yang memberikan backup 1x seminggu. Ada juga yang memberikan 1x dalam 2 hari. Ada juga yang perhari.

Kalau sudah bisa dilakukan melalui hosting, buat apa lagi plugin backup ?

2. Social Share.

Manfaatnya memang penting agar pengunjung bisa membagikan konten Anda ke sosial media mereka. Kemudian berpotensi mendapatkan trafik tambahan.

Salah satu Rekomendasi Plugin Penting WordPress diatas juga ada yang memiliki fitur Social Share, yaitu Jetpack. Kurang lebih tampilannya seperti ini:

Button Share Plugin Jetpack

Selain itu, Plugin JetPack juga support auto share postingan ke social media seperti ke Facebook, Twitter dll. Saya rasa ini sudah lengkap.

Jika tidak suka tampilan icon share social milik Jetpack, coba Install Tema yang support social share. Misalnya seperti Demo Site Blog Biz berikut:

Plugin Social Share Wajib ada di Website WordPress

Desain dan tampilannya juga bisa disesuaikan.

3. Contact Form.

Ini juga.. Plugin Jetpack juga ada fitur Contact Form. Contohnya lihat halaman Kontak M Jurnal.

Kalau cuma butuh form kontak / pooling sederhana, gunakan saja Jetpack. Kalau butuh fitur yang lebih komplesk seperti trigger, coba test Contact Form 7.

4. Anti Spam.

Fitur moderasi komentar bawaan WordPress dan Jetpack saja sudah lebih dari cukup mengatasi Spam.

Penting! Fitur Moderasi Komentar bawaan WordPress sudah Saya bahas dalam SUB-BAB Setting Dasar WordPress.

5. Kompres Image.

Sangat direkomendasikan mengecilkan ukuran gambar sebelum diupload, supaya loading website lebih cepat. Tapi tidak harus menggunakan plugin. Kenapa ?

Semua plugin akan menggunakan RAM dan CPU server hosting Anda. Sayang kalau cuma digunakan untuk plugin kompres image.

Sekarang kan sudah banyak tools online untuk kompres gambar. Jadi kompres dulu sebelum diupload. Setelah dikompress, baru diupload ke Website Anda.

Selesai… Sebatas itu saja deh. Next… Lanjut ke SUB-BAB berikutnya.

Pintasan Panduan Plugin WordPress

BAB Sebelumnya: Desain WordPress.

  1. Plugin: 3 cara install, cara menghapus, dan cara mengatasi jika gagal install plugin.
  2. Rekomendasi Plugin: (Anda Disini).
  3. Jetpack: Plugin WordPress dengan fitur super lengkap. Salah satunya fitur keamanan. Pelajari cara setting dan optimasi fitur.
  4. Yoast SEO: Salah satu plugin SEO terpopuler. Tampilan bersih dan mudah digunakan. Pelajari cara setting Yoast SEO.
  5. W3 Total Cache: Salah satu plugin cache terpopuler yang bisa membantu mempercepat loading website Anda.
  6. Advanced Ads: Salah satu plugin untuk menyisipkan iklan di WordPress.

2 tanggapan pada “Fakta: Cuma 4 Plugin yang Wajib Ada di WordPress”

  1. Biasanya saya memasang plugin yang gampang disetup/tidak ribet saat settingan. Makanya, kalau disuruh milih antara Yoast SEO vs All In One SEO, pasti akan rekomendasikan Yoast SEO. Tampilan dan Kemudahan dalam penggunaan adalah yang utama bagi pemula, menurut saya.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *