Lompat ke konten

Kombinasi Setting Yoast SEO & Optimasi Fitur Terbaik

Mengenal Plugin Yoast SEO + Cara Setting & Optimasi Fitur Terbaru 2021

Plugin Yoast SEO selalu diperbarui dari waktu ke waktu sehingga Anda harus menyesuaikan kombinasi setting dengan versi terbaru.

Saya rasa tutorial yang sudah lawas tidak terlalu cocok untuk Yoast SEO versi terbaru saat ini. Karena pembaruan terakhir hadir dengan tampilan yang berbeda serta fitur-fitur baru untuk meningkatkan rangking website.

Oleh karena itu…

Dalam Panduan ini, Saya akan bahas secara lengkap dari A sampai Z, tentang Plugin Yoast SEO WordPress Terbaru 2022 mulai dari proses install, setting awal, hingga optimasi semua fitur Yoast SEO + Penjelasan.

Cara Install Plugin Yoast SEO

Penting! Dalam SUB-BAB Plugin (lihat Pintasan Panduan), Saya sudah jelaskan 3 cara yang berbeda untuk instalasi plugin. Jadi dalam panduan ini, Saya hanya tunjukkan 1 cara. Jika Anda gagal, silahkan gunakan cara ke 2 atau 3.

Cara Install Plugin Yoast SEO WordPress terbaru

Sebelum belajar cara setting plugin Yoast SEO, install terlebih dahulu plugin ini dengan cara berikut:

  1. Login ke Dashboard Admin WordPress.
  2. Buka Menu Plugin > Tambah Baru.
  3. Ketik Yoast SEO dalam kolom pencarian.
  4. Klik Install dan tunggu proses instalasi sampai selesai.
  5. Klik Aktifkan untuk menjalankan plugin Yoast.

Sampai tahap ini, proses instalasi sudah selesai. Anda akan melihat menu baru (SEO) yang tampil dalam dashboard seperti ini:

Install dan Aktifkan Plugin Yoast SEO di WordPress

Untuk Yoast versi gratis, Anda bisa mengatur 4 Submenu (Umum, Tampilan Pencarian, Sosial dan Alat). Ke 4 menu ini berisi beberapa Tab dan disetiap Tab berisi berbagai fitur yang perlu disetting.

Mari kita mulai dari yang pertama…

Gunakan Wizard Konfigurasi Yoast

Dalam Dashboard Admin WordPress, silahkan buka menu SEO > Umum. Anda akan melihat beberapa Tab seperti ini:

Cara Setting Yoast SEO WordPress terbaru 2021

Tab Dasbor berisi notifikasi jika ada pembaruan terbaru atau issue terkait Website Anda menurut Plugin Yoast SEO.

Jika ini pertama kalinya Anda menginstall Plugin Yoast SEO, maka Anda akan melihat Wizard Konfigurasi.

Penting! Jika ingin langkah cepat, silahkan gunakan Wizard Konfigurasi tersebut. Namun jika ingin pemahaman yang lebih dalam serta mengoptimalkan fitur, lewatkan saja wizard konfigurasi dan skip ke bagian Setting Fitur.

Berikut cara setting Yoast SEO menggunakan Wizard Konfigurasi:

diskon-hosting

  1. Tentukan Apakah Situs Anda Sudah Siap Index atau Belum.
    Jika situs Anda sudah siap untuk masuk halaman hasil pencarian (seperti google search, bing dll), Gunakan Opsi A.
    Tentukan Index situs
    Boleh menggunakan opsi B, tapi jangan terlalu lama dalam kondisi tersebut.
  2. Tentukan Tipe Situs.
    Pilih yang paling mewakili situs Anda.
    Tentukan jenis situs di wizard konfigurasi Yoast SEO
    Note: Toko Online bisa saja memiliki sebuah blog. Dalam kondisi ini, pilihlah yang utama yaitu Toko Daring.
  3. Pilih Organisasi / Orang.
    Dalam beberapa kasus, Organisasi bisa jadi pilihan yang lebih baik.
    Situs Anda mewakili Perusahaan (Organisasi) atau perorangan
    Namun jika Anda adalah orang yang terkenal dan membuat blog, gunakan Perorangan saja.
  4. Masukkan Akun Media Social.
    Jika Anda memilih Organisasi, silahkan masukkan akun Media Social website Anda.
    Setting akun social media website
  5. Tentukan Jenis Konten Yang Akan Di Index.
    Tentukan jenis konten yang akan di index search engine
    Lebih baik mengatur Ya untuk ke 2 konten ini. Artinya, ke dua jenis koten ini bisa muncul di halaman hasil pencarian.
  6. Tentukan Jumlah Penulis.
    Jika hanya ada 1 penulis, silahkan pilih Tidak. Jika lebih, pilih Ya.
    Setting arsip penulis Yoast SEO
    Note: Pengaturan ini masih bisa diubah untuk ke depannya.
  7. Judul Situs.
    Judul Situs biasanya sudah dibuat ketika pertama kali Install WordPress.
    Ganti Judul Situs
    Tentukan pula icon pemisah judul konten dengan judul situs.
  8. Berbagi Data.
    Ini pilihan Anda. Mau membagi data atau tidak, terserah Anda.
    Berbagi data
  9. Berlangganan Newsletter.
    Ini juga terserah Anda.
    Berlangganan Newsletter Yoast SEO WordPress
  10. Selesaikan Konfigurasi.
    Jika sudah selesai, Klik Tutup dan kembali ke dashboard Admin WordPress.
    Selesaikan setting wizard konfigurasi Yoast SEO WordPress terbaru 2021

Setting 10 Fitur Utama Yoast SEO

Buka Tab Fitur dan Anda akan melihat 10 Fitur Utama yang memiliki tugas penting dalam mengoptimalkan SEO WordPress seperti berikut:

Setting 10 Fitur Utama Plugin Yoast SEO WordPress terbaru 2021

Note: Jika Anda ingin cepat, setting dan aktifkan 7 fitur ini saja: Analisis SEO, Analisis Keterbacaan, Konten Landasan, Penghitung Tautan Teks, Peta Situs XML, Menu bar Admin, dan Keamanan. Sementara fitur lain biarkan nonaktif.

Namun jika Anda ingin tahu lebih dalam kegunaan fitur-fitur tersebut silahkan simak penjelasan berikut dan putuskan sendiri fitur mana yang penting untuk website Anda.

#1 Analisis SEO

Fitur Analisis SEO Yoast berguna untuk menganalisis seluruh isi konten kemudian memberikan nilai, apakah seluruh isi konten Anda memenuhi kriteria SEO sesuai Keyword yang menjadi Target.

Analisis SEO bisa Anda temukan ketika membuat Pos, Laman atau kategori dan Tag (jika diaktifkan) seperti ini:

Setting Fitur Analisis Yoast SEO WordPress

Penting! Ada baiknya pahami dahulu cara membuat dan mengelola postingan, atau halaman serta kategori dan tag WordPress.

Cara kerja Analisis SEO seperti ini: Ketika Anda memasukkan Keyword Target kedalam kolom Frasa Kunci Utama, maka Yoast akan menganalisis 7 bagian berikut dari konten Anda:

  1. Judul (H1).
  2. Paragraf Pertama.
  3. Sub Judul (H2 dan H3).
  4. Slug / URL.
  5. Isi Konten.
  6. Deskripsi Meta.
  7. Tag alt Gambar.

Jika ke 7 bagian tersebut berisi frasa kunci utama (keyword target), maka menurut Yoast, konten Anda sudah SEO Friendly dan terfokus ke keyword target.

Ingat! Google mengutamakan Relevansi dalam hasil pencariannya. Konten yang paling relevan adalah konten yang terfokus ke Keyword Target.

Jadi semakin fokus konten Anda, semakin besar tingkat relevansinya dengan keyword yang ditarget.

Rekomendasi: Karena Fitur Analisis SEO Yoast sangat penting untuk membantu Anda membuat konten yang SEO Friendly, maka aktifkan fitur ini.

#2 Analisis Keterbacaan

Fitur Analisis Keterbacaan Yoast SEO berguna untuk membantu Anda membuat konten yang mudah dibaca dan dipahami.

Sama seperti analisis SEO, Analisis Keterbacaan juga tersedia ketika Anda membuat Pos, Laman, Kategori, dan Tag seperti ini:

Analisis Keterbacaan Yoast SEO WordPress

Dalam menilai apakah konten mudah dibaca dan dipahami, Yoast akan memeriksa beberapa point berikut:

  1. Paragraf dan Panjang Kalimat.
  2. Panjang Konten dalam setiap Sub Judul (H2, H3, H4 dst…)
  3. Kalimat Awal yang Berurutan.
  4. Persentase Penggunaan Kalimat Pasif.
  5. Persentase Penggunaan Kata Transisi.
  6. Flesch Reading Ease (khusus konten Bahasa Inggris).

Seberapa Penting Fitur ini ?

Ya sangat penting… Karena pada dasarnya – Konten Is a King -. Orang datang mengunjungi situs Anda karena ingin membaca konten Anda.

Coba jawab, apa jadinya jika konten Anda tidak mudah dibaca dan dipahami ?

Rekomendasi: Aktifkan fitur Analisis Keterbacaan.

#3 Konten Landasan

Fitur Konten Landasan atau Cornerstone Content dapat membantu Anda untuk mengelola konten utama dari Website Anda. Dalam bahasa lain disebut juga dengan Konten Pilar.

Intinya, fitur Konten Landasan Yoast SEO akan membantu Anda untuk mengelola konten mana saja yang akan menjadi konten landasan.

Fitur ini bisa Anda temukan ketika membuat postingan atau halaman:

Cornerstone Content

Jika Anda menjadikan sebuah artikel / laman sebagai konten landasan, maka Anda bisa mencari konten tersebut dengan mudah dalam menu semua pos > konten landasan atau semua laman > konten landasan seperti gambar berikut:

Cara membuat konten landasan Yoast SEO

Rekomendasi: Aktifkan Fitur Konten Landasan untuk memudahkan pengelolaan konten Anda.

#4 Penghitung Tautan Teks

Tautan Teks dalam Yoast SEO dikenal juga sebagai penghitung Internal Link. Dalam Search Engine Optimization, internal link berperan penting untuk meningkatkan kualitas SEO On-Page.

Misalnya seperti tulisan SEO berwarna biru (link) dari paragraf diatas. Klik saja link tersebut dan Anda akan membuka halaman Pusat Panduan Search Engine Optimization M Jurnal.

Selain memberi tahu pengunjung, internal link juga memberi tahu bot (google bot / bing bot dll) bahwa Pusat Panduan SEO berhubungan erat dengan konten yang Anda baca saat ini.

Semakin kokoh internal link dari website Anda, semakin bagus pula kualitas SEO On-Page.

Nah, fitur Penghitung Tautan Teks Yoast SEO membantu Anda untuk menghitung berapa banyak internal link ke konten A serta berapa banyak internal link ke konten lain dari konten A.

Total ini bisa Anda lihat dalam menu Pos > Semua Pos atau Laman > Semua Laman seperti berikut:

Penghitung Internal Link Yoast SEO

Dari sini Anda bisa tahu, konten mana yang mendapatkan dan memberikan internal link paling banyak atau sedikit.

Rekomendasi: Aktifkan Fitur Penghitung Tautan Teks Yoast SEO.

#5 Peta Situs XML

Fitur Peta Situs XML secara otomatis akan membuatkan sitemap situs Anda yang kemudian digunakan untuk keperluan indexing di search engine.

Sitemap adalah file dengan format .xml yang berisi daftar semua URL situs yang ingin Anda tampilkan dalam halaman hasil pencarian search engine (SERP = Search Engine Result Page).

Jadi sitemap ini penting jika ingin website Anda tampil di SERP google.

Cara setting sitemap Yoast pun juga gampang. Cukup aktifkan fitur ini dan Anda bisa melihat file sitemap menggunakan URL ini: https://namadomain.com/sitemap_index.xml. Ganti namadomain.com dengan nama domain Anda.

Kemudian, file sitemap ini nanti bisa Anda gunakan setelah mendaftar di search engine Google, Bing dll.

Rekomendasi: Aktifkan fitur Peta Situs XML.

Jika Anda mengaktifkan fitur Menu Bar Admin, maka Anda akan melihat Icon Yoast SEO pada Bar Admin ketika mengunjungi website Anda seperti ini:

Setting Menu Admin Bar yoasts SEO

Secara garis besar, fitur ini merupakan pintasan (shortcut) untuk menggunakan fitur-fitur plugin Yoast SEO.

Misalnya, dari fitur ini, Anda bisa membuka halaman Google Trends sesuai keyword target dari halaman tersebut. Bukan cuma google trend, shortcut ke Google Search Console pun juga ada.

Saya yakin Anda bisa mendapat manfaat dan kemudahan yang lebih banyak lagi.

Rekomendasi: Aktifkan Menu Bar Admin Yoast.

#7 Pengaturan Lanjutan / Skema Penulis

Fitur Pengaturan Lanjutan Yoast SEO berguna untuk mengatur izin index konten, meta robot, breadcrumbs, URL kanonik dll seperti ini:

Pengaturan Lanjutan Yoast SEO

Jika fitur ini digunakan oleh orang yang salah, ada kemungkinan konten Anda tidak akan muncul di SERP.

Untuk keamanan, lebih baik aktifkan fitur ini. Sehingga hanya user dengan level Super Admin (jika menggunakan multisite), Administrator dan Editor yang bisa menggunakan Pengaturan Lanjutan Yoast.

Rekomendasi: Aktifkan Keamanan Yoast SEO.

#8 Pemantauan Pengguna

Jika diaktifkan, maka Plugin Yoast SEO akan mengumpulkan data tentang plugin dan tema lain yang Anda install. Selain itu, plugin Yoast juga mengumpulkan data-data fitur yang Anda gunakan maupun tidak.

Mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual data Anda serta tidak mengumpulkan data pribadi Anda maupun pengunjung Anda.

Jadi…

Rekomendasi: Terserah Anda, mau membantu mereka atau tidak.

#9 REST API Head endpoint

Fitur REST API Head endpoint Yoast bukan fitur untuk pengguna umum. Fitur ini diperuntukkan untuk developer WordPress.

Dalam penggunaannya, REST API Head endopint Yoast akan mengambil data-data berikut dari URL tertentu disitus Anda:

  1. Judul
  2. Deskripsi meta, jika Anda memilikinya
  3. Tag meta robot
  4. URL kanonik
  5. Skema
  6. Metadata OpenGraph
  7. Metadata Twitter

Sebagian besar blogger tidak butuh fitur ini. Jadi lebih baik…

Rekomendasi: Non-aktifkan fitur REST API Head endpoint.

#10 Sharing Slack

Umumnya Slack digunakan oleh pebisnis / perusahaan atau organisasi sebagai jalur komunikasi anggota team.

Dengan fitur Sharing Slack, Yoast SEO memungkinkan Anda untuk mendapatkan snippet tambahan ketika URL situs dibagikan ke Slack. Snippet ini bisa berupa penulis konten dan estimasi waktu baca seperti ini:

Setting Slack Yoast SEO
Sumber Gambar: Yoast.com

Saya pikir fitur ini tidak cocok digunakan untuk website Blog. Terlebih lagi jika Anda tidak menggunakan slack sebagai jalur komunikasi.

Selain itu, mengaktifkan fitur ini juga tidak mempengrauhi ranking website Anda di Google. jadi…

Rekomendasi: Non-aktifkan fitur Sharing Slack.

Integrasi Yoast SEO Dengan SEMrush dan Ryte

Integrasi Yoast SEO ini maksudnya plugin Yoast SEO akan menggunakan pihak ke tiga untuk mengoptimalkan konten di Website Anda. Saat ini ada 2 Integrasi yaitu Integrasi SEMrush dan Ryte.

Setting Integrations YOAST SEO WordPress

Integrasi SEMrush merupakan fitur yang bisa Anda gunakan untuk mencari Related Keyword secara langsung ketika membuat postingan / halaman.

Misalnya seperti ini:

Integrasi Yoast SEO dan SEMrush

Untuk memanfaatkan fitur integrasi SEMrush, Anda hanya perlu memasukkan frasa kunci utama. Kemudian klik Dapatkan Frasa Kunci terkait.

Secara otomatis, Yoast SEO akan menampilkan keyword yang terkait dengan keyword utama Anda dari hasil riset SEMrush.

Note: SEMrush adalah tools riset keyword premium. Untuk versi gratis, Anda hanya mendapatkan 10x penggunaan per hari. Untuk blog kecil – menengah Saya rasa sudah lebih dari cukup.

Sementara itu Integrasi Ryte akan membantu Anda untuk menganalisa situs dari sisi peng-index-an search engine.

Jika ada kesalahan dan situs Anda tidak bisa diindex, maka Yoast SEO akan memberikan notifikasi melalui Dasbor utama seperti yang Saya jelaskan diatas.

Rekomendasi: Aktifkan Integrasi SEMrush dan Ryte.

Setting Webmaster Tools Yoast SEO

Tab Webmaster Tools berisi fitur untuk mendaftarkan Website Anda ke Search Console (Google, Bing, Baidu dan Yandex).

Fitur Webmaster Tools Yoast SEO

Fitur ini sama dengan fitur Lalu Lintas Jetpack yang sudah Saya jelaskan dalam SUB-BAB Jetpack (Lihat Pintasan Panduan).

Anda bisa menggunakan Yoast untuk memverifikasi pendaftaran webmaster dengan cara memasukkan kode verifikasi masing-masing search engine kedalam kolom yang disediakan.

Hanya sebatas ini kegunaan fitur Wembaster Yoast SEO.

Penting! Untuk mendaftar ke search console Google dan Bing, silahkan ikuti Panduan Google Search Console dan Bing Webmaster.

Setelah mendaftar, Anda bisa menambahkan sitemap (sudah dijelaskan diatas) ke masing-masing webmaster.

Rekomendasi: Gunakan hanya jika Anda ingin menggunakan Yoast untuk verifikasi. Jangan gunakan jika Anda menggunakan metode verifikasi lainnya. Jadi pilih salah satu cara saja.

Sesuaikan Tampilan Konten di Hasil Pencarian

Setting Tampilan Pencarian Yoast SEO berguna untuk mengubah Tampilan Website Anda di hasil pencarian (seperti google search).

Note: Halaman Hasil Pencarian = Search Engine Results Page (SERP). Selanjutnya Saya akan menggunakan istilah SERP.

Anda bisa membuat setting judul atau meta descriptions default untuk setiap postingan, laman, kategori dan tag yang baru.

Kurang lebih tampilan hasil pencarian itu seperti gambar berikut:

Tampilan Pencarian Search Engine untuk YOAST SEO WordPress

Coba Anda cari di Google dengan kata kunci “Rumus Statistik Excel” seperti gambar di atas. Ada 4 bagian yang harus Anda pahami sebagai berikut:

  1. Judul. Untuk judul yang tampil di SERP bisa Anda setting menggunakan Yoast SEO. Jika judul di artikel Anda terlalu panjang, Anda bisa membuat judul custom (yang lebih pendek) di hasil pencarian. Sementara judul pada artikel di Website Anda lebih panjang.
  2. Meta Descriptions merupakan ringkasan dari isi seluruh artikel Anda. Bagian ini juga bisa Anda setting melalui Plugin Yoast SEO ketika membuat konten.
  3. Breadcrumbs: Merupakan struktur lokasi konten yang tentunya juga bisa di sesuaikan.
  4. Sitelink Sub-Heading. Bagian ini tidak bisa Anda setting melalui Yoast SEO. Namun bisa Anda buat dan optimalkan melalui editor Pos / Laman.

Oh ya, hanya menggunakan Plugin Yoast SEO, bukan berarti Anda bisa mendapatkan Featured Snippets ini:

Hasil pencarian kaya di search engine google menggunakan YOAST SEO WordPress

Note: Agar bisa tampil sebagai Featured Snippets, Anda tidak bisa menggunakan Yoast SEO saja. Featured Snippets ini adalah keputusan Google. Namun Anda bisa mendapatkan Featured Snippets dengan cara mengoptimalkan isi konten. Nanti akan Saya bahas dalam artikel terpisah.

#1 Umum: Setting Homepage & Open Graph Yoast SEO

Pertama, Setting Pemisah Judul.

Tentukan dahulu pemisah judul Website Anda. Pemisah judul ini umumnya digunakan sebagai pemisah Judul Konten dan Judul Situs (Nama Website). Misalnya seperti ini:

Tentukan pemisah judul seo dan judul situs (nama website)

Ada 14 jenis pemisah judul Yoast SEO. Pilih yang paling Anda sukai:

Pemisah Judul Yoast SEO

Kedua, Setting Homepage.

Homepage adalah halaman yang tampil ketika mengunjungi Domain website Anda. Jadi ada 2 keadaan berbeda. Saya jelaskan 1 per 1.

Dalam SUB-BAB Setting Dasar WordPress, sudah Saya jelaskan cara mengatur Homepage. Anda bisa memilih menggunakan Custom Homepage statis atau Tidak.

Jika Anda tidak menggunakan Custom Homepage statis, maka tampilan Setting Homepage Yoast SEO seperti ini:

Setting Judul SEO dan Meta Description Homepage Yoast SEO di WordPress

Silahkan sesuaikan bagian Judul SEO dan Deskripsi Meta. Anda bisa menambahkan teks apapun secara langsung atau menggunakan Variabel.

Note: Untuk judul SEO, jangan terlalu panjang. Sedangkan untuk deskripsi meta, buatlah yang ringkas dan menjelaskan tentang apa situs Anda (jangan terlalu panjang).

Jika menggunakan Homepage Statis, ini cara settingnya…

Untuk Demo Site ID Blog maupun situs utama M Jurnal, Saya menggunakan Homepage Statis. Jadi jika Anda menggunakan Homepage Statis, maka Setting Homepage Yoast SEO akan tampil seperti ini:

Setting Judul SEO dan Deskripsi Meta Beranda menggunakan yoast

Jadi Anda harus menyesuaikan Tampilan Pencarian dari Blog Page dan Homepage Statis. Klik Saja link yang tersedia. Kemudian Anda akan masuk ke editor halaman. Scroll ke bagian paling bawah seperti ini:

Cara mengubah meta description dan SEO Title menggunakan Yoast SEO

Silahkan sesuaikan bagian Judul SEO dan Deskripsi Meta. Pastikan indikator SEO tetap berwarna hijau (lihat gambar). Lakukan hal yang sama untuk Blog Page.

Ketiga, Setting Open Graph.

Knowledge Graph ini bertujuan untuk memberitahu Google dan Search Engine lainnya tentang situs Anda. Apakah situs Anda mewakilkan sebuah organisasi atau perorangan.

Setting Open Graph Homepage menggunakan Yoast SEO

Silahkan sesuaikan. Jangan lupa Upload Logo / foto Profil.

Rekomendasi: Saya rasa Organisasi jauh lebih baik ketimbang Perorang. Namun jika Anda adalah orang yang sudah dikenal luas, pilih saja “Orang”.

#2 Setting Setiap Jenis Konten Yoast SEO

Jenis Konten default di WordPress itu ada 2 yaitu Pos dan Laman. Ini sudah Saya bahas pada SUB-BAB Cara Menggunakan WordPress. Biasanya jumlah pos lebih banyak daripada halaman.

Dengan Yoast SEO, Anda bisa mengatur judul SEO dan Meta Description default untuk setiap Pos dan Laman. Jadi ketika membuat Pos / Laman baru, maka setting default ini akan digunakan.

Note: Semua setting per jenis konten ini juga bisa Anda lakukan secara manual ketika membuat pos / laman tersebut.

Sebetulnya setting tampilan pencarian untuk pos dan laman tidak beda jauh. Jadi Saya kelompokkan berdasarkan apa yang akan di setting.

Setting Tampilan Single Pos & Laman

Silahkan perlebar bagian Pos / laman. Kemudian sesuaikan setting seperti berikut:

Cara mengganti SEO Title dan Meta Description Artikel WordPress

Tampilkan Pos di hasil pencarian artinya: apakah Anda ingin menampilkan setiap postingan (artikel) di SERP Google dan search engine lainnya (begitu juga untuk laman).

Show SEO Settings for Pos artinya apakah Anda ingin menampilkan setting manual untuk setiap postingan (begitu juga untuk laman).

Jika iya, berarti Anda bisa menyesuaikan tampilan pencarian untuk masing-masing postingan / laman (ketika dibuat / edit) secara manual seperti penjelasan fitur Analisis SEO diatas.

Sementara untuk Judul SEO, Saya lebih suka menggunakan format ini: Title Separator Site title untuk pos dan format ini: Title Page Separator Site title untuk laman.

Keterangan:

  1. Title adalah judul Postingan / Halaman.
  2. Separator adalah Pemisah Judul.
  3. Site title adalah Judul Situs (Nama Website).
  4. Page adalah Pagination.

Pagination itu seperti ini…

Coba buka halaman https://mjurnal.com/blog/. Disana Anda akan melihat daftar postingan M Jurnal.

Dengan Format SEO Title ini Title Page Separator Site title, maka judul SEO halaman Blog M Jurnal di SERP tampil seperti ini Blog – M Jurnal.

Sekarang coba scroll kebagian bawah. Kemudian klik halaman ke 2. URL akan berubah menjadi https://mjurnal.com/blog/page/2/.

SEO Title untuk pagination Blog Post WordPress

Sementara Tampilan Halaman Blog untuk Page 2 di SERP menjadi Blog Page 2 – M Jurnal. Begitu juga untuk page 3, 4 dst.

Nah, Saya rasa sampai disini sudah cukup jelas cara setting SEO Title dan Meta Descriptions Yoast SEO.

Setting Skema Yoast SEO

Intinya, Skema itu berguna untuk memberitahu Search Engine tentang apa konten Anda. Apakah sebuah produk, artikel, atau artikel berita dsb.

schema org Untuk postingan artikel terbaik

Note: Hati-hati memilih skema. Salah memilih skema bisa berdampak buruk untuk peringkat website Anda. Namun jangan ragu. Setting ini juga bisa Anda ubah secara manual per postingan.

Jika website Anda sebuah blog, gunakan Tipe Halaman Web (standar) dan Tipe Artikel (standar). Ini sudah pilihan terbaik dan uang paling aman.

Jika website Anda sebuah Portal Berita, gunakan Skema Tipe Artikel Berita.

Penting! Ada baiknya ketahui perbedaan post dan page di WordPress, karena mempengaruhi teknik optimasi SEO.

Sementara untuk laman, Anda hanya bisa mengatur Tipe halaman. Karena ini pengaturan default, maka pilih Halaman Web (Standar) saja.

schema WordPress terbaik

Nanti jika Anda membuat halaman About us (Tentang Kami), lebih cocok gunakan Skema Halaman Tentang.

Proses ini juga bisa Anda lakukan ketika membuat laman tersebut.

#3 Setting Media Yoast SEO

Tidak banyak yang bisa Saya bahas untuk setting media Yoast. Intinya begini…

Ketika Anda mengupload file seperti gambar & video ke WordPress, maka WordPress akan membuat URL khusus sebagai laman lampiran file tersebut. URL ini bukan URL dari file yang bersangkutan. Jadi akan ada 2 URL untuk 1 file.

Setting URL Lampiran Media di Yoast SEO

Misalnya, Saya upload 1 gambar. Gambar ini berada pada URL berkas ini https://mjurnal.com/wp-content/uploads/2021/07/cara-setting-jetpack-wordpress-13-min.png. Kemudian secara default WordPress akan membuat 1 URL lagi sebagai halaman lampiran untuk gambar tersebut.

Nah URL yang ke 2 ini biasanya hanya berisi file gambar serta judul (jika ditentukan). Sementara URL untuk laman lampiran ini (dalam banyak keadaan) tidak digunakan.

Jadi lebih baik Setting URL Media & Lampiran Yoast SEO ke Ya. Dengan begini, URL Lampiran akan secara otomatis Redirect ke URL berkas.

#4 Setting Taksonomi Yoast SEO

Secara default, WordPress menyediakan Taksonomi Kategori, Tag dan Format. Semua taksonomi ini juga akan terindex oleh search engine (setting default).

Untuk mengoptimalkan artikel Anda di SERP, Saya hanya merekomendasikan untuk setting kategori menjadi Ya (Index). Sementara untuk Tag dan Format tidak perlu terindex (non-index) dengan cara berikut:

Setting SEO Title dan Meta Description Kategori & Tag WordPress
  1. Tampilkan Kategori di hasil pencarian menjadi “YA”.
  2. Show SEO Setting for Kategori menjadi Ya untuk pengaturan lebih lanjut secara manual.
  3. Silahkan ubah SEO Title default untuk semua kategori di Website Anda (Sama seperti Pos dan Laman).
  4. Silahkan atur meta descriptions sesuai yang Anda inginkan (Sama seperti Pos dan Laman.

Sementara itu, silahkan ubah Tampilkan Tag di SERP menjadi “TIDAK”. Begitu juga dengan Format (jika Anda tidak menggunakan format artikel khusus).

Kenapa harus mengecualikan Tag untuk masuk ke SERP ? Karena tag merupakan jenis konten yang sama dengan kategori (yaitu collection). Untuk menghindari duplikat konten, hindari lah mengindex tag.

Namun jika Anda bisa mengelola dan mengoptimalkan optimasi keyword target untuk kategori dan tag, silahkan index ke 2 nya.

Selanjutnya Tentang URL Kategori…

Dalam SUB-BAB Permalink WordPress, Saya sudah menjelaskan teknik optimasi Permalink sebagai dasar SEO dalam meningkatkan peringkat website.

Secara default, WordPress menggunakan struktur berikut untuk URL kategori seperti ini: https://namadomain.com/category/link-kategori

Jika Anda membuat kategori dengan slug (link) rumus-excel, maka URL kategori tersebut adalah https://namadomain.com/category/rumus-excel/.

Jika Anda ingin menghilangkan /category dalam URL tersebut, silahkan pilih hapus pada URL Kategori seperti gambar berikut:

Hapus URL Kategori WordPress menggunakan YOAST SEO

Bagian ini berguna jika Anda menggunakan permalink yang sama dengan M Jurnal, yaitu berdasarkan kategori.

Sehingga URL artikel Anda akan konsisten untuk setiap kategori nya seperti URL artikel yang Anda baca saat ini yaitu: https://mjurnal.com/web-wordpress/optimasi-setting-yoast-seo/.

Artikel ini berada dalam kategori Web WordPress dengan URL https://mjurnal.com/web-wordpress/.

Pikirkan struktur mana yang terbaik untuk Anda. Karena Anda juga bisa menghapus awalan kategori meskipun Anda tidak menggunakan permalink berdasarkan kategori.

#5 Setting Arsip Yoast SEO

WordPress memiliki 3 jenis halaman arsip yaitu Arsip Penulis, Tanggal dan Halaman Spesial.

Setting terbaik Arsip Yoast SEO akan tergantung seperti apa manajemen website Anda.

Misalnya…

Jika website Anda memiliki banyak penulis, silahkan aktifkan Arsip Penulis. Halaman Arsip Penulis ini adalah halaman list konten yang dibuat oleh penulis tersebut.

Sementara jika hanya memiliki 1 penulis, lebih baik nonaktifkan fitur ini untuk mencegah konten duplikat.

Karena halaman arsip penulis untuk website dengan penulis tunggal akan sama persis dengan halaman Blog.

Arsip Tanggal dalam beberapa kasus juga bisa menyebabkan konten duplikat. Biar lebih aman, nonaktifkan saja fitur ini.

Sementara untuk Arsip Halaman Spesial secara default ada 2 yaitu, halaman pencarian dan 404.

Cara mengubah judul halaman hasil pencarian dan 404

Note: Judul Arsip Halaman Pencarian dan 404 tidak akan tampil di SERP, melainkan hanya tampil di Tab Browser seperti berikut:

Setting Judul Halaman hasil pencarian situs

Saran Saya: Aturlah sedetil mungkin perihal SEO Website Anda. Termasuk untuk judul halaman arsip ini. Lebih baik tidak mengabaikannya.

Google menggunakan Breadcrumb sebagai salah satu penilaian kualitas suatu Website. Jadi penting dong ? Iya sangat penting.

Buktinya apa ? Lihat gambar ini:

Breadcrumb sebagai hasil kaya di Google Search Console

Laporan itu dari Dashboard Search Console Google. Dan menurut google, Breadcrumb termasuk penyempurnaan / pengoptimalan sebuah website.

Jika website Anda tidak memiliki Breadcrumb, tentu kualitas Website Anda kurang bagus dimata Google.

Pada bagian Setting Tampilan Pencarian, Saya sudah tunjukkan lokasi penempatan breadcrumbs di SERP (lupa ? Lihat Lagi).

Sementara di website, Breadcrumbs biasanya tampil sebelum judul konten seperti ini:

Breadcrumbs Website WordPress

Penting! Cara mengubah tampilan dan posisi Breadcrumb tergantung Theme yang Anda gunakan.

Beberapa theme sudah ada yang memiliki fitur Breadcrumbs bawaan. Anda bebas memilih apakah menggunakan fitur bawaan theme atau Yoast.

Untuk mengaktifkan Breadcrumbs Yoast SEO di Website Anda, silahkan pilih Aktifkan pada Enable Breadcrumb YOAST SEO.

Cara mengaktifkan Breadcrumbs Yoast SEO

Jika Anda ingin breadcrumb seperti M Jurnal, silahkan setting seperti berikut:

  1. Pada bagian Tampilkan Laman Blog, pilih sembunyikan.
  2. Pada Taksonomi bagian Pos, silahkan pilih Kategori.

Dengan begini, Breadcrumb untuk setiap postingan website Anda akan terstruktur seperti berikut: Beranda > Kategori > Judul Artikel.

Oh ya, Anda juga bisa menambahkan prefix (awalan), mengubah teks hompage dan lain-lain dengan cara berikut:

Setting Breadcrumbs Yoast SEO WordPress

Awalan ini sebetulnya lebih diperuntukkan untuk pengunjung. Karena awalan ini bukan berupa link seperti item breadcrumbs lainnya.

#7 Setting RSS Yoast SEO

Jika ini pertama kalinya Anda mendengar tentang RSS, Saya berikan ilustrasi dari resiko nya saja.

Diluaran sana banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang suka mencuri konten website lain secara otomatis melalui RSS Feed.

Konten yang dicuri sama dengan copas mentah-mentah dan proses ini otomatis (menggunakan tools).

Ditambah lagi pencuri konten biasanya tidak akan memberikan Backlink ke konten Anda (sebagai konten yang asli).

Resikonya, ini bisa mengganggu peringkat SEO website Anda. Google melihat ada 2 konten yang sangat identik dari 2 website berbeda.

Sementara jika konten Anda di copas tapi mereka memberikan backlink, ini bukan masalah. Karena google akan tahu bahwa konten Anda lah yang asli.

Nah fitur RSS Yoast SEO ini berguna untuk menambahkan konten tertentu di akhir setiap postingan dalam RSS Feed. Konten tambahan ini tidak bisa dihapus dengan mudah secara otomatis.

Sehingga, konten Anda yang dicuri melalui RSS Feed akan menyertakan konten tambahan dari pengaturan RSS Yoast SEO.

Konten tambahan dalam RSS Feed bisa Anda sisipkan sebelum atau sesudah setiap postingan blog. Silahkan setting dan manfaatkan fitur ini:

Setting RSS Yoast SEO terbaik

Note: Anda bisa menggunakan beberapa variabel yang tersedia untuk membuat konten dinamis.

Tambahkan Akun Sosial Website Anda

Setting Akun Social ini bisa berbeda dan tergantung dari apakah Anda memilih “Organisasi” atau “Perorangan” di pengaturan Homepage & Open Graph diatas.

Jika Anda memilih Perorangan, maka setting akun sosial dilakukan di akun user yang terpilih. Caranya bisa klik link akun user tersebut seperti gambar berikut:

Menambahkan akun media Social Website WordPress

Namun, jika Anda memilih Organisasi, maka setting akun social Yoast tampak seperti berikut:

Cara menambahkan akun media sosial website WordPress menggunakan Yoast SEO

Fitur ini bertujuan untuk memberi tahu Search Engine tentang akun sosial media dari website Anda.

Jadi ketika seseorang mencari nama website Anda, google bisa memberikan hasil termasuk akun sosial media yang terhubung dengan website Anda seperti berikut:

Media Social WordPress di hasil pencarian

Rekomendasi: Aktifkan fitur ini.

Setting Meta Open Graph Yoast SEO

Setting Meta Open Graph Yoast SEO bertujuan untuk menampilkan preview gambar besarta teks ketika salah satu link website Anda di share ke sosial media seperti ini:

Setting Meta Open Graph Yoast SEO - Preview gambar ketika Share link ke sosial media

Saat ini, Yoast SEO mendukung Meta Open Graph untuk Facebook, Twitter dan Pinterest.

Untuk menyesuaikan meta open graph ini, silahkan buka menu SEO > Sosial. Klik Tab Facebook dan aktifkan meta open graph.

Menambahkan meta open graph Facebook di Website WordPress

Jangan lupa pilih gambar default. Gambar ini akan digunakan jika dalam konten Anda tidak terdapat satupun gambar.

Begitu juga untuk twitter, silahkan aktifkan Twitter Card Meta Data dan pilih Type Card seperti gambar berikut:

Menambahkan Meta Open Graph Twitter Card di Website WordPress menggunakan Yoast SEO

Sementara untuk pinterest, Anda harus melakukan konfirmasi tag meta tambahan.

Rekomendasi: Aktifkan dan Setting fitur ini.

Alat Yoast SEO

Dalam menu SEO > Alat, Anda tidak perlu melakukan setting apapun. Semua tools dalam menu ini berguna untuk setting tingkat lanjut seperti: Impor dan Ekspor setting, Penyunting Berkas, Editor Massal, dan Optimalkan Data SEO.

Tools Tambahan Yoast SEO

Tidak ada yang perlu Saya jelaskan. Sudah terlihat jelas kegunaan masing-masing tools tersebut. Namun 1 yang perlu Saya ingatkan…

Jangan ubah file robot.txt dan .htaccess jika Anda belum tahu tentang file tersebut.

Setting default sudah bagus untuk dasar SEO WordPress Anda.

Integrasi Yoast SEO & W3 Total Cache

Dalam SUB-BAB Rekomendasi Plugin (Lihat Pintasan Panduan), Saya merekomendasikan kombinasi beberapa plugin untuk memaksimalkan penggunaan WordPress.

Termasuk Yoast SEO dan W3 Total Cache…

Jika Anda menggunakan ke 2 plugin ini, silahkan integrasikan dengan cara berikut:

Dalam dashboard Admin WordPress, Pilih Menu Plugin.

Integrasi Plugin Yoast SEO dan W3 Total Cache

Click Here untuk melanjutkan. Hanya itu… dan biarkan proses berjalan otomatis.

Oh ya, pastikan Anda sudah menelesaikan setting plugin W3 Total Cache. Jika belum silahkan kembali ke SUB-BAB berikutnya melalui pintasan Panduan berikut.

Pintasan Panduan Plugin WordPress

BAB Sebelumnya: Desain WordPress.

  1. Plugin: 3 cara install, cara menghapus, dan cara mengatasi jika gagal install plugin.
  2. Rekomendasi Plugin: Fakta: Hanya 4 Rekomendasi Plugin yang Wajib ada di Website WordPress.
  3. Jetpack: Plugin WordPress dengan fitur super lengkap. Salah satunya fitur keamanan. Pelajari cara setting dan optimasi fitur.
  4. Yoast SEO: (Anda Disini).
  5. W3 Total Cache: Salah satu plugin cache terpopuler yang bisa membantu mempercepat loading website Anda.
  6. Advanced Ads: Salah satu plugin untuk menyisipkan iklan di WordPress.

4 tanggapan pada “Kombinasi Setting Yoast SEO & Optimasi Fitur Terbaik”

  1. Kenapa di Yoast SEO saya tidak ada File editor atau penyunting berkas ya? Hanya ada import & export dan Bulk Editor. Bagaimana cara memperbaiki robots.txtnya kalau tidak ada file editor?

  2. Biasanya kalo ga dibuat secara manual, WordPress bakal ngebuat virtual robots.txt sebagai gantinya. Dan juga, ada beberapa server yang menonaktifkan kemampuan file editor dari dashboard WP sebagai keamanan. Makanya ga muncul.

    Tapi menurut Saya, robots.txt virtual ini juga sudah bagus untuk situs WordPress pada umumnya mas. Isinya seperti ini:
    User-agent: *
    Disallow: /wp-admin/
    Allow: /wp-admin/admin-ajax.php

    Tapi kalo mas benar-benar ingin mengubah isi robots.txt, aktifkan dulu kemampuan file editor melalui hosting. Cara nya tergantung server hosting mas. Apakah menggunakan Plesk panel atau cPanel.

  3. Agar tampilan website saat pencariannya di google bisa seperti itu mjurnal dibawahnya ada list-list post/page bagaimana prosesnya kak?

  4. Sebagian besar, itu google yg menentukan kak. Tapi masih bisa di optimasi, meskipun ga menjamin nampilin yg kita mau.

    Buat aja postingan dan upayakan dapatkan trafik organik sebanyak mungkin. Itu dasar dari SEO.

    Terus, buat menu navigasi yang jelas, upayakan bisa menjangkau seluruh isi situs dari URL yg ada di menu navigasi. Biasa nya, google bakal nampilin URL dari menu navigasi di SERP.

    Atau google lebih milih nampilin URL postingan yg populer yang ditemukan dari dalam konten yang ada di menu navigasi. Biasanya berubah-ubah juga. Ya inti nya, trafik organik aja sih

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *