Lompat ke konten

Cara Menambahkan Video di WordPress dan Embed YouTube

Cara menambahkan video di post dan page WordPress dan Embed Video YouTube

Di WordPress, Anda bisa menambahkan (upload) video secara langsung maupun embed video YouTube ke dalam Post dan Page.

Namun ke dua metode ini sangat-sangat berbeda dan berpengaruh penting terhadap performa dan SEO website / blog Anda.

Dalam Panduan ini, Saya akan menjelaskan ke dua cara upload video tersebut serta pengaruhnya dalam SEO. Biar semakin paham, kita mulai dahulu dari tahap-tahap menambahkan dan embed video.

Cara Menambahkan (Upload) Video Ke Dalam Post dan Page WordPress

Berikut cara menambahkan (upload) video di WordPress ke dalam post dan page:

  1. Login ke dashboard Admin WordPress Anda.
    Login Dashboard Admin WordPress
    Kemudian buat postingan atau page baru atau edit yang sudah ada.
  2. Dalam editor gutenberg, tambahkan blok konten video dengan cara klik icon plus dan cari blok video seperti gambar berikut:
    Tambahkan blok konten video di Editor gutenberg post dan page WordPress
  3. Upload Video ke WordPress Anda dengan cara klik Media Library pada blok video. Kemudian klik Pilih berkas, cari dan upload video Anda.
    Upload video di WordPress
  4. Setelah proses upload selesai, silahkan pilih klik Video dan klik Pilih.
    Pilih video dari media library WordPress
  5. Setting Video dengan cara klik icon pengaturan, kemudian klik Blok.
    Setting tampilan video WordPress
    Anda bisa mengaktifkan Autoplay, Loop, Muted, playback control hingga cover image.
  6. Publikasikan post / page. Ini hasilnya:
    Cara menambahkan video di dalam postingan WordPress

Bagaimana, mudah bukan ?

Tapi tunggu dulu…

Coba bandingkan dengan Embed Video YouTube berikut:

Cara Embed Video YouTube ke WordPress + Berdasarkan Waktu Mulai

Sebetulnya ada banyak cara embed video YouTube ke postingan atau page WordPress. Bisa menggunakan oEmbed, Shortcode, iframe, maupun bantuan plugin.

Namun, dalam panduan ini akan Saya tunjukkan satu cara saja yang terbaik yaitu dengan cara Embed iframe.

Embed iframe memampukan Anda untuk mengatur berberapa opsi lanjutan termasuk lebar, tinggi, hingga waktu mulai video.

Untuk Embed Video YouTube ke WordPress, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

  1. Buka video YouTube yang akan ditambahkan ke WordPress.
    Buka Video YouTube
  2. Dibawah pemutar video, klik Bagikan.
    Dapatkan kode Embed video YouTube ke WordPress
  3. Pada Window Bagikan, klik Sematkan.
    Pilih sematkan
  4. YouTube memungkinkan Anda untuk menentukan waktu mulai video. Anda bisa mengatur ini dengan cara centang checkbox “Mulai Pada“. Kemudian tentukan waktu mulai video. Misalnya 5:20. Dengan ini, video akan diputar tepat pada menit ke 5 detik ke 20.
    Tentukan waktu mulai video
    Note: Jika tidak ingin menentukan waktu mulai, abaikan opsi ini.
  5. Tentukan Opsi Embed. Dalam opsi penyematan, Anda bisa menentukan apakah ingin menampilkan tombol kontrol pemutar dan mengaktifkan mode privasi atau tidak.
    Sesuaikan opsi Embed
    Gunakan pengaturan default bisa jadi salah satu pilihan terbaik.
  6. Copy Kode Embed YouTube dengan cara klik salin pada Window Sematkan Video seperti gambar berikut:
    Copy kode iframe Embed Video YouTube ke WordPress
  7. Dalam Editor Post / Page WordPress, silahkan tambahkan blok html Khusus. Kemudian paste kode iframe video YouTube seperti gambar berikut:
    Dalam editor gutenberg, tambahkan blok konten video dan paste kode iframe embed YT
  8. Sesuaikan lebar dan tinggi iframe Video.
    Atur sesuai theme yang Anda gunakan. Ini adalah lebar dan tinggi maksimal dan akan otomatis menyesuaikan di perangkat tablet dan mobile.
    Sesuaikan lebar dan tinggi iframe dengan layout theme
    Dalam contoh ini, Saya menggunakan width=”700″ dan height=”400″. Ingat! sesuaikan dengan layout theme Anda. Mungkin Anda bisa menggunakan width=”500″ dan height=”300″.
  9. Publikasikan Post / Page. Hasil Embed video YouTube tampak seperti berikut:
    Publikasikan post / page dan lihat hasilnya

Kode Embed Video bawaan YouTube menggunakan rata kiri. Jika Anda ingin membuat rata tengah, Anda harus mengubah kode iframe.

Silahkan tambahkan kode ini: <p class="has-text-align-center"> sebelum tag <iframe. Dan kode ini </p> sesudah </iframe>.

Jadi kode keseluruhan akan tampak seperti ini: <p class="has-text-align-center"><iframe width="700" height="500" src= dan seterusnya...></iframe></p>. Hasilnya seperti ini:

sponsored-gramedia
Buat iframe embed video menjadi rata tengah

Note: class="has-text-align-center" menggunakan CSS default WordPress. Jadi cenderung lebih ringan dari pada menggunakan CSS tambahan dari plugin dsb…

Bagaimana, mudah bukan ?

Nah, sekarang pertanyaannya… Mana yang terbaik antara Upload Video langsung ke WordPress atau Embed YouTube ?

Mana yang Terbaik: Upload Video atau Embed YouTube ?

Tergantung…

Tergantung ditinjau dari sudut pandang mana. Biar semakin jelas, Saya bahas dulu kekurangan utama ke dua metode ini yang ditinjau dari sudut pandang berbeda.

#1 Kekurangan Upload Video Ke Hosting WordPress

Menambahkan video dengan cara upload langsung di WordPress memiliki resiko. Terutama memperlambat kinerja server yang kemudian berdampak terhadap kecepatan loading website.

Karena ketika pengunjung membuka video yang diupload ke hosting WordPress, maka server akan mendapatkan beban kerja tambahan.

Kalau resource server hosting Anda kuat, ya tidak jadi masalah. Tapi sebaliknya, jika server hosting tidak kuat, ya bisa terjadi error dimana-mana.

Selain itu, upload video ke hosting tentu juga akan menggunakan disk space. Kalau disk space hosting Anda terbatas, lebih baik hindari mengupload video ke hosting.

Jika resource dan disk space hosting Anda tidak kuat. Solusinya yaaa… upgrade paket hosting atau gunakan Embed.

Penting! Ikuti Panduan Membeli Hosting Gratis Domain untuk mendapatkan kualitas hosting yang bagus dengan disk space yang cukup besar.

#2 Kekurangan Embed YouTube ke WordPress

Embed YouTube juga memiliki kekurangan. Umumnya, iframe bisa menyebabkan loading website menjadi lambat. Namun, bisa di atasi dengan lazy load iframe menggunakan plugin cache seperti W3 Total Cache, LiteSpeed Cache dll..

Nah, yang ini sudah ada solusinya… dan tentunya gratis.

Namun untuk kondisi berbeda. Embed YouTube sangat tidak cocok jika Anda ingin mengupload video private yang hanya boleh di tonton oleh pengguna tertentu.

Misalnya, video kursus yang hanya boleh ditonton oleh member yang sudah membayar paket tertentu. Tentu saja Anda tidak bisa menggunakan Embed YouTube.

Karena Anda hanya bisa Embed Video YouTube hanya jika video tersebut tersedia untuk publik (bukan private).

Jadi Yang Terbaik = Tergantung Keadaan.

Namun dalam banyak keadaan, jika video Anda boleh ditonton oleh semua orang, maka jauh lebih baik menggunakan Embed YouTube.

Karena metode ini bisa mengurangi biaya.

Apa Hubungan Video Dengan SEO WordPress ?

Setiap pemilik web / blog tentu ingin setiap orang betah mengunjungi situs mereka. Semakin mereka betah, maka semakin besar peluang mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Terlebih lagi jika Anda menjual produk melalui website E-Commerce.

Nah, salah satu cara untuk mengetahui apakah orang-orang betah mengunjungi situs Kita adalah dengan mengetahui berapa lama waktu yang mereka habiskan ketika mengunjungi situs kita.

Meningkatkan waktu rata-rata kunjungan halaman website

Penting! Anda bisa mendapatkan waktu rata-rata kunjungan (seperti gambar diatas) menggunakan Google Analytics. Silahkan daftarkan situs Anda ke Google Analytics dengan cara ikuti Panduan Google Analytics WordPress.

Google juga suka dengan situs-situs yang disukai pengguna. Jadi.. Pengguna betah = Google betah.

Selain itu, pengunjung jauh lebih suka membagikan konten video ke media sosial daripada konten berupa teks.

Semakin banyak pengunjung yang membagikan konten Anda ke social media, maka akan memberikan signal ke Google bahwa pengunjung menyukai konten Anda.

Dalam SEO, perilaku pengunjung berperan penting untuk meningkatkan peringkat website di halaman hasil pencarian google.

Nah yang terakhir dan tidak kalah penting… Saat ini Google memberlakukan schema markup untuk konten video seperti berikut:

Schema markup video di halaman hasil pencarian google

Nah, setiap konten video yang menggunakan schema markup video yang valid bisa mendapatkan fitur keren ini di halaman hasil pencarian Google.

Uuppss.. Mungkin terlalu cepat Saya ngebahas tentang schema markup video. Lupakan sejenak tentang ini… Nanti bisa Anda pelajari secara bertahap dalam SUB-BAB berikutnya.

Tapi intinya…

Video dalam post / page dapat mempengaruhi kualitas SEO suatu website / blog.

Saya rasa sudah cukup materi tentang cara menambahkan dan Embed Video YouTube ke WordPress. Next… silahkan tambah kemampuan Anda dalam mengelola WordPress melalui Pintasan Panduan berikut:

Pintasan Panduan Belajar Menggunakan WordPress

SUB-BAB Sebelumnya: Optimasi Permalink.

  1. Cara Menggunakan WordPress: Cara menggunakan semua fitur dan menu yang ada dalam dashboard Admin WordPress.
  2. Post vs Page: Di WordPress, Post dan Page (halaman) itu jenis konten yang berbeda. Jadi jangan sampai salah. Pahami perbedaan dan kegunaannya.
  3. Membuat Post: Cara membuat postingan di website WordPress terbaru (gutenberg).
  4. Membuat Page: Cara membuat halaman (page) baru di WordPress.
  5. Categories: Mengenal dan cara membuat kategori dan sub kategori WordPress.
  6. Tag: Mengenal manfaat tag dan cara membuat tag di WordPress.
  7. Menambahkan Gambar: Cara upload dan mengelola gambar di WordPress (tahap demi tahap lengkap).
  8. Menambahkan Video: (Anda Disini).
  9. Link Teks: Membuat link dari sebuah teks dalam post, page dan widget.
  10. Link Gambar: Membuat link dari sebuah gambar.
  11. Download Link: Cara membuat link download file di WordPress + Alternatif terbaik untuk fitur yang lebih kompleks.
  12. Link Satu Halaman: Membuat link 1 halaman (link ke bagian tertentu dalam halaman yang sama).

SUB-BAB Berikutnya: Mengganti Theme.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *