Lompat ke konten
Anda disini: M Jurnal » Skripsi » Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk Menggunakan SPSS

Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk Menggunakan SPSS

Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk Untuk Independent Sample T Test SPSS

Uji Normalitas Shapiro Wilk bisa Anda gunakan untuk uji prasyarat model Paired Sample T-Test maupun Independent Sample T-Test.

Pada SUB-BAB Normalitas + Paired Sample T-Test (Lihat Pintasan Panduan), Saya sudah menjelaskan cara uji normalitas serta Interpretasi Model khusus penelitian yang menggunakan Paired Sample T-Test.

Note: Jika penelitian Anda menggunakan Paired Sample T-Test, maka abaikan Panduan ini. Namun, jika penelitian Anda menggunakan Independent Sample T-Test, silahkan ikuti panduan ini.

Tahap-Tahap Uji Normalitas Shapiro Wilk SPSS

Kenapa Panduan ini Saya pisahkan dengan Panduan Normalitas + Paired Sample T-Test ? Karena cara uji normalitas untuk Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test tidak sama.

Anda tidak bisa menggunakan cara uji normalitas yang menggunakan metode analisis Paired Sample T-Test untuk penelitian yang menggunakan metode analisis Independent Sample T-Test, meskipun tekniknya sama-sama menggunakan Shapiro Wilk.

Pada awal SUB-BAB Paired vs Independent, Saya sudah menjelaskan perbedaan Paired VS Independent Sample T-Test yang terletak pada jumlah data.

Jika Anda belum tahu perbedaan keduanya, silahkan kunjungi panduan tersebut terlebih dahulu. Jika sudah, mari kita mulai Uji Asumsi Klasik Shapiro Wilk menggunakan SPSS yang dimulai dari Tabulasi Data.

#1 Tabulasi Data

Sebagai contoh, Saya melakukan penelitian dengan Judul Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas 5A dan 5B di SD M Jurnal Com

Jumlah siswa Kelas 5A ada 6 orang. Sedangkan jumlah siswa kelas 5B sebanyak 5 orang. Data hasil Belajar siswa kelas 5A dan 5B terlihat seperti gambar berikut:

Tabulasi Data Independent Sample T Test

Lihat, jumlah data tidak sama (Kelas 5A = 6 dan Kelas 5B = 5). Selanjutnya beri kode untuk 2 jenis data tersebut. Beri saja kode 1 untuk data kelas 5A dan kode 2 untuk data kelas 5B.

Setelah memberikan kode data, silahkan susun data Anda seperti gambar berikut:

Tabulasi Data Uji Normalitas Independent Sample T Test

Penting! Saya menggunakan Microsoft Excel. Jika Anda belum begitu paham cara menggunakan Excel, silahkan kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal.

#2 Persiapkan Template SPSS

Selanjutnya, buka Aplikasi SPSS Anda. Kemudian silahkan buat template untuk Uji Normalitas Independent Sample T-Test dengan cara berikut:

Template SPSS uji normalitas Shapiro Wilk Independent Sample T Test
  1. Pertama, Buka Window DataSet SPSS
  2. Kedua, klik Variabel View
  3. Ketiga, pada Kolom Name, ketik Hasil (untuk tamplate seluruh data). Kemudian ketik Kelas (untuk membedakan kode data)
  4. Keempat, pada kolom Values, baris Hasil biarkan saja None (karena ini template seluruh data). Sedangkan baris Kelas, silahkan masukkan kode data yang sudah Anda buat. Caranya, klik icon titik 3.
  5. Kelima, pada Window Values Labels, silahkan masukkan Kode Data pada Form Values dan Nama Kelas pada Form Label. Misalnya, pada Contoh ini Saya menggunakan Kode 1 untuk Kelas 5A.
  6. Keenam, Klik Add untuk konfirmasi Kode Data Kelas 5A
  7. Ketujuh, silahkan ulangi tahap 5 – 6 untuk memasukkan Kode Data Kelas 5B. Pastikan semua kode data masuk ke dalam box (lihat gambar).
  8. Kedelapan, klik Ok untuk melanjutkan.
  9. Kesembilan, ubah Kolom Measure untuk baris Hasil menjadi Scale dan untuk baris Kelas menjadi Nominal
  10. Terakhir, klik data View untuk melanjutkan. Berikut hasilnya:
Template Data SPSS

Selanjutnya, silahkan Copy Paste tabulasi data di Microsoft Excel yang sudah kita buat. Note: Cukup Copy Paste angka yang ada pada Kolom Hasil Belajar dan Kode Data yaitu Range G2:H12

sponsored-gramedia

Kemudian, pastikan data hasil Copy-Paste dari Excel sama dengan data pada SPSS seperti gambar berikut:

Copy Paste Data Independent Sample T Test ke SPSS

Penting! Terkadang ada hasil Copy Paste yang berbeda karena Excel dan SPSS pada komputer Anda menggunakan Format Regional yang berbeda (English / Indonesia). Jika ini yang terjadi, silahkan ubah Format Regional Excel, lihat Panduan Excel Mengubah Koma Menjadi Titik Excel.

Namun jika masih belum menyelesaikan kendala Anda, silahkan ketik data Anda secara manual ke SPSS atau tanyakan kepada Saya melalui Forum Mahasiswa M Jurnal

#3 Uji Normalitas Shapiro Wilk

Selanjutnya, kita masuk ke tahap Uji Normalitas Shapiro Wilk SPSS. Silahkan ikuti cara berikut:

Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk SPSS untuk Independent Sample T Test
  1. Pertama, Klik Tab Analyze
  2. Kedua, pilih Descriptive Statistic, kemudian klik Explore
  3. Ketiga, pada Window Explore, masukkan Hasil ke Kolom Dependent List Caranya, klik Hasil, kemudian klik Icon Panah kekanan (seperti gambar).
  4. Keempat, masukkan Kelas ke Kolom Factor List. Caranya sama saja. Klik Kelas, kemudian klik Icon Panah kekanan yang mengarah ke kolom Factor List
  5. Kelima, klik Plots, kemudian pada Window Explore: Plots, centang Normality Plots with tests.
  6. Terakhir, klik Continue pada Window Explore: Plots dan Klik Ok pada Window Explore. Berikut hasilnya:
Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk Dengan SPSS

Interpretasi Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk

Untuk hasil uji normalitas Shapiro Wilk, Anda hanya perlu fokus pada Tabel Tests of Normality. Kemudian lihat kolom Sig. pada bagian Shapiro-Wilk seperti gambar berikut:

Interpretasi Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk SPSS

Dasar Pengambilan keputusan Uji Normalitas menggunakan Shapiro-Wilk sebagai berikut:

  1. Jika nilai Sig. < Alpha Penelitian (0,05), maka data tidak berdistribusi normal.
  2. Jika nilai Sig. > Alpha Penelitian (0,05), maka data berdistribusi normal.

Alpha penelitian umumnya adalah 5% (0,05). Sedangkan nilai Sig. menggunakan Shapiro-Wilk untuk Sample / Data Kelas 5A sebesar 0,770. Sedangkan Variabel / Data Kelas 5B sebesar 0,807.

Dengan kata lain, kedua sample / Data Kelas pada contoh ini Berdistribusi Normal berdasarkan Teknik Shapiro Wilk menggunakan SPSS v23 64 bit.

Artinya, kedua variabel pada contoh ini berdistribusi normal.

Lalu apa selanjutnya ? silahkan lakukan Uji Independent Sample T-Test. Gunakan Pintasan Panduan Skripsi Uji Beda berikut:

Pintasan Panduan Olah Data Skripsi Uji Beda

SUB-BAB Sebelumnya: Teknik Sampling.

  1. Paired VS Independent: Cara membedakan Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test
  2. Normalitas + Paired T-Test SPSS: Cara Uji Normalitas dan Uji Paired Sample T-Test Serta Interpretasi Hasil Menggunakan SPSS
  3. Uji Normalitas Independent Sample SPSS: (Anda Disini).
  4. Uji Homogenitas + Outlier: Cara Uji Homogenitas Untuk Independent Sample T Test dengan SPSS.
  5. Independent Sample T-Test SPSS: Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi Hasil Menggunakan SPSS.

5 tanggapan pada “Cara Uji Normalitas Shapiro Wilk Menggunakan SPSS”

  1. Terimakasih pak buat artikel nya sangat membantu. Saya mau bertanya bagaimana ya apabila salah satu kelompok yg di uji normalitasnya tidak normal? Sedangkan yang satunya normal?

  2. untuk menguji 2 tahun sebelum dan sesudah dengan jumah data yang sama itu bagaimana ya kak?

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *