Lompat ke konten

Jangan Salah Pilih Regresi Linier Sederhana atau Berganda

Penelitian Saya menggunakan Regresi Linier sederhana atau berganda ?

Don’t misunderstand! Yaaah… Dalam panduan ini Saya tidak membahas teori-teori tentang Regresi Linier menurut para ahli yang banyak sekali beredar di internet. Rasanya bosan ngebahas itu-itu aja.

Jadi tujuan dalam pembahasan kali ini supaya Anda bisa berkata: “Ooooh ternyata ini toh penelitian yang menggunakan Regresi Linier” atau “Oooh ternyata penelitian Saya lebih tepat menggunakan Regresi Linier Berganda”. Atau mungkin “Oooh ternyata penelitian Saya tidak bisa menggunakan Analisis Regresi Linier”.

Ini akar permasalahannya…

Ingat! Metode analisis itu berguna untuk menjawab tujuan penelitian yang di rumuskan dalam beberapa point.

Jika salah memilih metode analisis, maka sudah pasti tujuan penelitian tidak akan tercapai. Untuk menghindari kesalahan tersebut, pahami dahulu: Penelitian Anda menggunakan metode analisis regresi linier atau bukan ?

Kenapa Saya Membuat Panduan ini ?

Di M Jurnal, Saya menyediakan kolom komentar disetiap artikel panduan. Jadi siapapun bisa bertanya ataupun sekedar say hello “Mas apa kabar ?”…

Dari sekian banyak komentar, terutama yang muncul di artikel 200 Judul Skripsi Manajemen Keuangan, Saya lihat masih ada beberapa yang keliru dalam memilih metode analisis, salah satunya untuk Analisis Regresi ini.

Sampai-sampai Saya jadi lebih sering suudzon wkwkwk… Maafkan yaa 😀

Singkat cerita, ini yang Saya pikirkan:

Ketika awal menentukan judul, sebagian peneliti / mahasiswa cenderung belum tahu metode analisis yang digunakan pada penelitiannya.

Biasanya ketika mau ajukan judul, kita lihat-lihat penelitian terdahulu (di perpus / online). Terus ATM (Amati-Tiru-Modifikasi).

Ada juga yang suka nambah-nambahin variabel ini itu, metode analisis ini itu, supaya penelitiannya menjadi lebih unik dan belum pernah diteliti sebelumnya.

Sebetulnya cara ini tidak salah… tapi jangan sampai main comot-comot aja… Alhasil konsep penelitiannya jadi berantakan.

Bahkan ada yang pernah ngirim email ke Saya (entah dapat dari mana alamat email Saya) dan nanyain judul ini:

diskon-hosting

“Kak judul Saya Pengaruh Kinerja Keuangan Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Pada Industri FMCG di Bursa Efek Indonesia. Saya mau pake Regresi Linier Sederhana. Gimana menurut kakak ?”

Oh my God!…

Saya terkejut bukan karena judulnya, tapi.. Karna Saya baru buka emailnya 2 bulan kemudian wkwkwk…

… Please forgive me … Saya memang kurang aktif di email. Di kolom komentar saja. Saya aktif setiap hari di M Jurnal.

Tapi… judul yang disebutkan (kakak tanpa nama) diatas berhasil membuat Saya bingung. Saya tidak terbayang konsep penelitiannya seperti apa. Apa lagi tujuan penelitiannya.

Yang jelas, ini ada kekeliruan dalam memahami metode analisis khususnya regresi linier.

Mari Kita kupas…

Apa Itu Regresi Linier ?

Regresi linier merupakan metode analisis yang berguna untuk mengetahui bentuk hubungan antar dua variabel dalam memprediksi nilai melalui suatu persamaan. Dalam memprediksi suatu nilai, regresi terdiri dari dua jenis variabel yaitu:

  • Variabel Independent atau Bebas atau X.
  • Variabel Dependent atau Terikat atau Y.

Analisis Regresi Linier ini bertujuan untuk mencari tahu apakah Variabel Independent mempengaruhi Variabel Dependent.

Apabila Variabel Independent terbukti mempengaruhi Variabel Dependent, maka nilai Variabel Independent tersebut bisa digunakan untuk memprediksi nilai Variabel Dependent dimasa mendatang.

Itu konsep utamanya…

Note: Dalam penelitian yang menggunakan Regresi, Anda akan sering menemukan istilah penyebutan kedua variabel ini. Jadi jangan sampai keliru antara Independent dan Dependent.

Ciri-Ciri Penelitian Yang Menggunakan Regresi Linier

Penelitian Saya menggunakan Regresi Linier sederhana atau berganda ?

Setidaknya, penelitian yang menggunakan Metode Analisis Regresi Linier memiliki beberapa point berikut:

  1. Terdapat 1 atau lebih Variabel Independent / X / Bebas
  2. Terdapat 1 Variabel Dependent / Y / Terikat.
  3. Tujuan penelitian mencari tahu hubungan ke dua variabel tersebut (X dan Y)

Jika Anda baru pertama kali menyusun penelitian / skripsi, mungkin sedikit bingung apa sih Variabel Independent dan Dependent itu ?

Oke, ciri-ciri ini akan Saya sederhanakan.

Cara lain untuk mengetahui penelitian yang menggunakan Regresi Linier itu bisa dilihat dari judul penelitian tersebut.

Jika dalam judul terdapat kata-kata “Pengaruh” dan “Terhadap” atau “Mempengaruhi”, maka kemungkinan besar penelitian itu menggunakan metode analisis regresi linier. Contohnya apa ?

#1 Terdapat Kata “Pengaruh” dan “Terhadap” Dalam Judul

Misalnya judul ini, Pengaruh Upah, Gaji, dan Jenjang Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT M Jurnal Com Periode 2015 – 2025.

Anda pasti sering menemukan judul seperti ini.

Penelitian yang menggunakan judul ini bertujuan untuk mencari pengaruh / hubungan antara Upah, Gaji dan Jenjang Pendidikan terhadap Kinerja Karyawan.

Upah, Gaji, dan Jenjang Pendidikan disebut Variabel Independent / yang mempengaruhi. Sedangkan Kinerja Karyawan disebut Variabel Independent / yang dipengaruhi.

#2 Terdapat Kata “Mempengaruhi” Dalam Judul

Misalnya judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Pada BEI Periode ….

Untuk contoh judul ini, kata kuncinya ada pada kata “Mempengaruhi”.

Kenapa begitu ? Karena kata “Mempengaruhi” dan “Pengaruh – Terhadap” memiliki tujuan yang sama bukan ? Yaitu mencari hubungan / pengaruh.

Terus yang mana Variabel Independent nya ? Coba lihat kata kedua dan ketiga yaitu Faktor-Faktor.

Faktor-faktor itu artinya ada banyak (lebih dari 1). Katakanlah faktor-faktor nya itu adalah Rasio Return on Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER). Maka ROA dan DER inilah yang menjadi Variabel Independent.

Sementara itu Kinerja Perusahaan menjadi Variabel Dependent.

Jenis Regresi Linier Berdasarkan Variabel

Kalau dilihat dari jumlah variabel, metode regresi linier terbagi menjadi dua jenis yaitu regresi linier sederhana dan berganda.

Anda tidak bisa menggunakan Regres Berganda untuk penelitian yang harus menggunakan Regresi Sederhana.

Jadi supaya tidak salah pilih, pahami dahulu untuk apa kedua jenis regresi ini:

#1 Regresi Linier Sederhana

Regresi Linier Sederhana atau Univariate merupakan metode analisis data yang menggunakan 1 Variabel Independent dan 1 Variabel Dependent.

Misalnya judul berikut: Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan

Hanya ada 1 variabel independent yaitu Motivasi. Sehingga persamaan model regresi sederhana akan terbentuk seperti ini:

Y = α + βX + e
Keterangan:
Y = Variabel dependent (terikat).
X = Variabel independent (bebas).
α = Konstanta.
β = Slope atau Koefisien regresi.

Intinya: Jika hanya ada satu variabel independent dalam penelitian Anda, maka Anda bisa menggunakan Regresi Linier Sederhana.

#2 Regresi Linier Berganda

Lihat dari namanya “Berganda” artinya lebih dari satu. Apa yang lebih dari satu ? Variabel Independent nya.

Persamaan regresinya seperti ini:

Y = α + β1X1 + βnXn + e
Keterangan:
Y = Variabel dependent (terikat).
X1 = Variabel independent (bebas) yang pertama.
Xn = Variabel independent (bebas) ke-n.
α = Konstanta.
β1 = Slope atau Koefisien regresi pertama
βn = Slope atau Koefisien regresi ke-n

Jadi judul seperti ini “Pengaruh Upah dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan” bisa menggunakan Regresi Linier Berganda dengan persamaan regresi menjadi Y = α + β1X2 + β2X2 + e.

Note: Jika ada lebih dari 1 variabel independent, maka setiap variabel dalam persamaan regresi akan diberikan nomor urut seperti variabel X1, X2, X3 dan seterusnya.

Intinya: Gunakan regresi linier berganda jika variabel independent dalam penelitian Anda lebih dari satu.

Jenis Regresi Linier Berdasarkan Jenis Data

Dalam regresi, ada yang disebut dengan uji prasyarat atau asumsi klasik (selengkapnya bisa Anda pelajari dalam SUB-BAB Metode Analisis (lihat Pintasan Panduan).

Ada banyak jenis uji prasyarat, tapi tidak semua perlu dilakukan. Ini tergantung dengan jenis data dalam penelitian Anda.

Jika dilihat dari jenis data, Regresi Linier (baik sederhana dan berganda) terbagi menjadi 3 yaitu:

#1 Regresi Linier Data Time Series

Data Time Series itu adalah data berdasarkan periode waktu dari satu sample. Misalnya judul berikut: “Pengaruh Return on Assets Terhadap Kinerja Keuangan PT M Jurnal COM Periode 2021 – 2030.”

Ada 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Artinya bisa menggunakan Regresi Linier Sederhana.

Selanjutnya, hanya ada 1 sample yaitu PT M Jurnal COM. Dan ada 10 tahun peride (2021 – 2030). Artinya, contoh penelitian ini menggunakan data time series.

Penting! Pastikan Anda sudah memahami panduan Saya tentang Jenis Data Penelitian.

Sampai disini, Anda bisa mengetahui uji apa saja yang wajib dilakukan (termasuk uji asumsi klasik). Materi selengkapnya Saya bahas dalam SUB-BAB Metode Analisis (lihat Pintasan Panduan).

#2 Regresi Linier Data Cross Section

Data cross section itu adalah data dalam 1 waktu untuk banyak sample. Misalnya judul berikut: “Pengaruh Jenjang Pendidikan Terhadap Kualitas Mengajar Dosen Universitas M Jurnal Tahun 2025“.

Bedanya, disini data berdasarkan waktu hanya ada 1 yaitu tahun 2025. Sedangkan sample ada banyak yaitu Dosen Universitas M Jurnal.

Ini dia data cross section yaitu: data dikumpulkan dari setiap individu (bukan berdasarkan periode waktu).

Jadi jika data penelitian Anda seperti ini, ingat baik-baik bahwa Anda menggunakan Regresi Linier Data Cross Section. Jadi untuk ke depannya, Anda bisa menentukan uji apa saja yang wajib digunakan.

#3 Regresi Linier Data Panel

Intinya, data panel ini gabungan dari data time series dan cross section. Misalnya untuk judul “Pengaruh Return on Assets dan Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahan yang Terdaftar dalam Index LQ-45 di BEI Periode 2021 – 2030“.

Kuncinya:

  • Ada lebih dari 1 sample perusahaan yang terdaftar dalam Index LQ-45 di BEI. Ini Data Cross Section.
  • Ada lebih dari 1 periode waktu (2021 sampai 2030). Ini data time series.

Jika penelitian Anda menggunakan ke dua jenis data ini, maka Anda bisa menggunakan Regresi Linier Data Panel.

Note: Jika tidak ingin menggunakan Regresi Data Panel, Anda boleh saja menggunakan Regresi time series saja atau cross section saja dengan syarat: data yang akan diolah harus diubah menjadi data time series atau cross section saja.

Saya rasa sampai disini saja panduan tentang Pilih Regresi Linier Sederhana atau Berganda ? Saya harap bisa memberikan insight berharga untuk Anda.

Next… silahkan lanjutkan penelitian Anda dan pelajari SUB-BAB berikutnya melalui Pintasan Panduan berikut:

Pintasan Panduan Olah Data Regresi Linier

Panduan Sebelumnya: Proposal (BAB 1 – 3).

  1. Regresi Linier: (Anda Disini).
  2. Metode Analisis: Uji apa saja yang wajib dilakukan pada Penelitian Regresi Linier ?

Angket Kuesioner

Jika penelitian Anda menggunakan angket kuesioner, ikuti beberapa panduan berikut sebagai tahap awal dalam analisis data.

  1. Tabulasi Data: Membuat tabulasi data dari hasil jawaban responden menggunakan Microsoft Excel berdasarkan skala likert + Gratis Template.
  2. Analisis Deskriptif: Langkah-langkah analisis deskriptif data angket kuesioner + Gratis Template Otomatis.
  3. Frekuensi Kumulatif: (Sedang disusun).
  4. Method Successive Interval: Lakukan MSI untuk mengubah data ordinal (dari skala likert) menjadi data interval sebagai syarat Analisis Regresi Linier.

Selanjutnya, ikuti panduan sesuai software yang Anda gunakan. Saat ini, Saya sudah menyusun panduan dari 2 software.

Regresi SPSS

  1. Uji Asumsi Klasik SPSS: Cara uji Asumsi Klasik menggunakan Aplikasi SPSS.
  2. Regresi SPSS: Cara Regresi, Uji t, uji F, R2 dan Estimasi Model Regresi menggunakan Aplikasi SPSS.
  3. Hasil SPSS: Cara baca hasil Regresi SPSS (Interpretasi Model Regresi), + R-Square.

Regresi E-Views

  1. Uji Asumsi Klasik E-Views: Cara uji Asumsi Klasik menggunakan Aplikasi E-Views.
  2. Regresi E-Views: Cara Regresi, Uji t, uji F, R2 + Pengambilan keputusan Hipotesis.
  3. Hasil E-Views: Cara baca hasil Regresi E-Views (Interpretasi Model Regresi), + R-Square

Panduan Berikutnya: Problem dan Solusi.

27 tanggapan pada “Jangan Salah Pilih Regresi Linier Sederhana atau Berganda”

  1. Mudah itu relatif kak. Tergantung kak Puput.

    Apapun masalahnya, kalo udah tau solusinya pasti bakal jadi mudah. Cari aja judul yg ga asing bagi kakak.

    Selama kuliah kan juga banyak belajar tu tentang variabel2 yg bisa dijadikan dalam penelitian. Misalnya rasio2 keuangan, laba, aktiva, passiva, atau dalam matkul investasi belajar tentang saham. Ada juga belajar tentang ekonomi mikro dan makro…

    Nah materi2 itu udah banyak dijadikan judul penelitian. Tinggal bagaimana kak Puput aja lagi, mudah bagi kakak itu yang mana.

    Kalo soal cara olah data skripsi regresi, itu udah ada panduan nya di M Jurnal

    Buat tambahan nih… coba lihat daftar 200 judul skripsi, mana tau ada satu atau dua judul yg mudah bagi kakak.

  2. Hai min, regresi linier sederhana untuk judul pengaruh penghargaan pegawai terhadap kinerja pegawai pt sejahtera menggunakan uji apa saja yaa min?

  3. Lihat SUB-BAB Metode Analisis di pintasan panduan di atas kak. Saya udah bahas disana, termasuk yg pake kuesioner.

  4. hai min, saya mau bertanya… penelitian saya menggunakan 2 variabel independen, apakah boleh saya menggunakan kedua regresi tersebut? saya menggunakan regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruhnya secara parsial kemudian saya perkuat dengan regresi linier berganda

  5. Regresi linier berganda bisa kok ngeliat pengaruh secara partial kak. Kan pake uji t. Secara simultannya pake uji f.
    Terus buat apa regresi sederhana lagi ?
    Kalau bisa dibikin mudah, ya jangan dipersulit kak.

  6. Minn saya mau tanya, judul usulan penelitian saya pke 4 variabel
    3x dan 1y menggunakan analisis regresi berganda kemudian setelah sempro di rumah jadi 2 variabel 1x dan 1y otomatis menjadi regresi sederhana bukan?pemicunya karena masalah bagian judul (katanya terlalu panjang) yang akhirnya diputuskan dengan pemendekan judul. Saya bigung isinya takut kemana aja soalnya cmn disuruh ubah judul tak perlu isinya udah pas.

    Yang jadi pertanyaan klo misal saya menggunakan judul sederhana tetapi analisisnya berganda bagaimana?

  7. Tergantung judul nya apa. Kalo judul nya udah mencakup semua variabel bebas dan terikat, ya ga masalah.
    FYI, ada judul yang terlihat seolah2 hanya menggunakan 1 variabel x, padahal bukan. Misalnya, “Pengaruh Profitabilitas terhadap Kinerja Keuangan”.
    Sekilas profitabilitas terlihat sebagai 1 variabel, padahal bisa saja sebagai kumpulan dari beberapa variabel x. Ini bisa terjadi karena ada beberapa teknik yg bisa digunakan untuk mengukur profitabilitas. Seperti Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) dll.
    Nah, untuk kesederhanaan judul, NPM dan GPM boleh2 saja di wakilnya oleh “Profitabilitas”, meskipun NPM dan GPM digunakan sebagai variabel x1 dan x2.

  8. Min mau tanya,
    kalau data saya roa,der,inflasi,kurs terhadap return apa bisa diolah dengan e-views sekaligus? dan apa pengolahannya seperti data panel pada umumnya seperti CEM,FEM,REM untuk pemilihin model regresi dengan melakukan Uji Chou, Hausman, dan LM?

    Terimakasih

  9. Min saya mau bertanya, jadi kan judul saya pakai dampak, bukan pengaruh, kira2 bisa gak yah pakai analisis regresi linear sederhana?

  10. Terimakasih Kak.
    Ijin bertanya jika saya menggunakan satu varibel bebas (X1) dan 2 Variabel terikat ( Y1 dan Y2) kemudian saya ingin menambah rumusan masalah dengan “apakah terdapat saling mempengaruhi antara Yi dan Y2, apakah itu bisa? jika bisa uji statistiknya dengan apa ? terimakasih sebelumnya

  11. Kak judul saya pakai data time series dengan X sebnyak 3 dan Y-nya 1 menggunakan metode asumsi klasik dan regresi linier berganda. Nah apakah masih dibutuhkan uji korelasi dan uji hipotesis kak? Terima kasih sebelumnya

  12. Kak, saya mau nanya. Objek skripsi saya adalah setiap kabupaten/Kota di provinsi diy tahun 2017-2021. Sedangkan kabupaten/Kota di provinsi diy hanya ada 5. Jika dibentuk data panel maka hanya ada 25 ada, apakah penelitian ini bisa berlanjut?
    Terima kasih

  13. Yuyun Lutfianita

    Keren ih… Lanjut ngontenbyg berbobot ya kak., Syuka sekali
    Berkaitan dengan segresi linier yg akan saya terapkan pada penelitian saya pengaruh google trend untuk prediksi stock pengadaan brang pda sebuah Toko.. tepat gk ni kalo saya terapkn regresi linier sederhana…

  14. Halo min mau nanya kalau judulnya tidak ada waktu periodenya pakenya regresi linear yang mana ya? Terima kasih sebelumnya

  15. Time series nya terlalu pendek kalo pakai data tahunan. Saya tidak merekomendasikan untuk lanjut pakai data panel. Regresi Linier aja.

  16. Halo kakk izin bertanya kak, judul penelitian saya “pengaruh attachment style terhadap kecerdasan moral” attachment yg saya teliti itu ada 3 (ini pola dari attachment) kira2 regresi linear atau berganda ya?” Terima kasih

  17. Halo Kak Rolan Mardani,
    saya ambil judul skripsi : “ANALISIS CASH FLOW TERHADAP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KAS PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN DANA AMANAH PEMBERDAYAAN (UPK DAPM) MUTIARA ABADI KABUPATEN BOYOLALI” (studi kasus pada laporan Keuangan UPK DAPM Mutiara Abadi tahun 2018 – 2022)
    ini salah apa bener ya…..
    Trus Analisa yang dipakai apa ya
    Terima kasih

  18. Assalamualaikum Kak, izin bertanya kak judul saya “Efekrivitas Model Pembelajaran ICM terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi” apakah bisa memakai uji regresi linear?

  19. Izin bertanya kak, apabila variabel X nya satu, trus variabel Y ada dua, berarti pakai regresi sederhana ya kak?
    Terimakasih

  20. Tolong bantu saya 😭
    Saya tidak mengerti dengan analisis penelitian saya. Judul saya menggunakan kata “efektivitas dan terhadap” apakah itu juga regresi linier sederhana?, Saya bingung menentukan analisis datanya

  21. Halo kak, saya kan sedang menghadapi skripsi nih lagi sementara Konsul juga, di pembahasan kan itu ada dospen sy minta untuk memasukkan uji f nya sedangkan sy ini menggunakan analisis regresi sederhana apakah boleh sy menggunakan uji f kak?, Oh iya sebelumnya penelitian yang rata-rata hampir mirip kayak saya itu menggunakan regresi berganda kak tapi karena dospen 1 sy Minta di kasih regresi sederhana saja.mohin bantuan nya kak

  22. Regresi Linier Sederhana seharusnya ga ada uji F kak. Kalaupun mau ditambahkan hasil uji F nya, hasilnya sama saja dengan hasil uji t. Mungkin, maksud Dospen nya, beliau minta kakak tambah variabel X nya. Jadi bisa menggunakan Regresi berganda. Toh kan banyak juga penelitian terdahulu yg menggunakan Regresi Berganda. Ada baiknya, coba konsultasi aja ke dospen nya kak.

  23. Kak mau nanya dong, untuk data panel apakah bisa dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda? saya sudah banyak membeca jurnal, dan sebagian besar menggunakan regresi linier tsb. apakah memang bisa, atau itu salah ya kak sebenarnya? dan kalau memang bisa, apakah ada perlakuan khusus yang harus di lakukan kak??

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *