Lompat ke konten

Cara Menghitung Return Individual, Market dan Risk Free

Cara menghitung Return Portofolio Optimal Single Index Model dan Capital Assets Pricing Model

Pada Sub Bab ini, Anda akan belajar cara menghitung Return Individual untuk masing-masing saham, Market dan Risk Free.

Pastikan Anda tidak melewatkan tahap sebelumnya yaitu Persiapan dan Tabulasi data Portofolio Optimal sebelum melanjutkan tutorial ini.

Menghitung Actual Return Individual, Market dan Risk Free

Pada contoh ini, Saya menggunakan metode return non-probability untuk menghitung actual return individual dan pasar dengan Rumus sebagai berikut:

Actual Return = (Pt – Pt-1) : Pt-1

Keterangan:
Pt = Close Price pada periode t
Pt-1 = Close Price periode t-1

Sedangkan untuk menghitung actual return risk free Bulanan menggunakan rumus berikut:

Rf = Rft : 12

Keterangan:
Rft = Risk Free periode t
12 = 1 Tahun, yaitu 12 Bulan. Karena Risk Free pada contoh ini menggunakan BI Rate.

Note: Risk Free (BI Rate) merupakan tingkat keuntungan berinvestasi pada instrument investasi perbankan untuk jangka waktu 1 tahun kedepan. Berhubung saya menggunakan data bulanan pada setiap emiten, maka return untuk risk free harus dijadikan bulanan pula.

Di Excel, Anda cukup memasukkan rumus 1 kali. Kemudian gunakan fitur AutoFill Excel untuk menyalin rumus. Jika belum tahu caranya, silahkan pelajari Panduan Fitur AutoFill Excel. Lalu ikuti cara berikut:

Cara menghitung return portofolio optimal
Portofolio Optimal
  1. Pertama, contoh menghitung actual return AALI Bulan Januari 2005 pada Excel menggunakan rumus berikut: =(B8-B7)/B7. Sedangkan untuk menghitung actual return BBNI Bulan Januari 2005, gunakan rumus =(C8-C7)/C7. Jika menggunakan fitur AutoFill, Anda cukup memasukkan rumus Actual Return AALI Bulan Januari 2005 saja. Kemudian lakukan Klik-Tahan-Tarik untuk menghitung Actual Return semua Emiten dan semua periode dengan cepat.
  2. Kedua, contoh menghitung actual return IHSG dengan formula berikut: =(M8-M7)/M7. Rumus menghitung actual return IHSG sama dengan rumus menghitung actual return setiap Emiten.
  3. Ketiga, hitung actual return Risk Free dengan formula berikut: =N8/12. Cell N8 adalah Nilai Risk Free pada Bulan Januari 2005. Gunakan fitur AutoFill untuk menghitung Risk Free bulan selanjutnya.

Penting! Silahkan ubah Format Actual Return Risk Free pada excel menjadi desimal. Tujuannya agar semua satuan actual return sama-sama menggunakan bilangan desimal. Jika belum tahu, silahkan pelajari Panduan Format Cell Excel.

Menghitung Expected Return

Expected Return adalah return yang diharapkan. Sebagai contoh, Saya menggunakan metode arithmetic mean yaitu menghitung rata-rata return selama periode penelitian. Secara manual expected return dihitung menggunakan Rumus:

E(R) = Σ Ri : n

Keterangan:
E(R) = Expected Return
Σ Ri = Jumlah Actual return saham i Selama Periode
n = Jumlah Periode actual return saham i

sponsored-blibli-samsung

Sedangkan pada Excel, Anda dapat menghitung Expected Return menggunakan fungsi average. Caranya ketik: =AVERAGE(blok_data_yang_akan_dicari_rata_ratanya).

Sebagai Contoh, Perhatikan cara menghitung Expected Return di Excel berikut:

Return Single Index Model dan Capital Assets Pricing Model
  1. Pertama, hitung Expected Return AALI menggunakan Rumus =AVERAGE(O8:O139). O8:O139 adalah Range Data yang akan kita cari nilai rata-ratanya.
  2. Kedua, gunakan fitur AutoFill Excel untuk menghitung Expected Return Emiten lainnya, IHSG, dan Risk Free. Caranya, arahkan kursor ke sudut kanan Cell O140, kemudian Klik-Tahan-Tarik sampai ke Cell AA140. Hasilnya bisa Anda lihat pada gambar di atas.

Penting! Jika Anda ragu dan belum tahu cara menggunakan Rumus AVERAGE, silahkan kunjungi Panduan Fungsi AVERAGE Excel.

Tahap selanjutnya, kita akan menghitung Risk (Variance, Alpha, Beta dan Unsystematic Risk). Silahkan gunakan Pintasan Panduan berikut. Good Luck ya.

Pintasan Panduan Olah Data Skripsi Portofolio Optimal

  1. Data & Tabulasi: Persiapan dan Tabulasi Data untuk mempermudah proses analisis Serta Download Contoh Soal
  2. Return: (Anda Disini)
  3. Risk: Menghitung Variance (σ2), Alpha (α), Beta (β), dan Unsystematic Risk (ei) masing-masing emiten dan market
  4. Risk Free: Menghitung Excess Return dan Expected Excess Return dari Risk Free
  5. Ai, Bi, dan Ci: Menghitung nilai Ai, Bi, Ci dan Excess Return to Beta (ERB)
  6. Optimal: Mengurutkan Emiten berdasarkan ERB, Menghitung Cut of Point dan Menentukan Emiten yang masuk kedalam Portofolio Optimal
  7. Pembobotan: Menghitung Zi, Wi, Alpha Portofolio, Beta Portofolio, dan Unsystematic Risk Portofolio Optimal.
  8. SIM or CAPM ?: Menghitung Single Index Model (SIM) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) lalu memahami hasilnya

13 tanggapan pada “Cara Menghitung Return Individual, Market dan Risk Free”

  1. permisi, maaf izin bertanya untuk tanda merah di cell 142 dituliskan “137” dan di cell 143 ada angka “138” maksudnya apa ya ? terimakasih sudah membantu saya

  2. Itu nomor baris dari tabel nya. Buat patokan rumus HLOOKUP.
    Karna data tabel dimulai dari ROW 6.
    Saat ini abaikan aja dulu kak. Itu nanti di pake pada tahap 6.

  3. Ka, saya kan cara perhitungannya mengikuti panduan kaka mengenai actual return dan expected returnnya
    Untuk expected return itu saya nyari satu satu atau seperti yang kaka contohkan langsung average saja? jadi abnormal returnnya = actual return – expected return tapi sama semua expected returnnya? soalnya ada yang cuma nyari expected returnnya satu ajaa seperti yang kaka contohkan dan ada juga yang mencari satu satu tiap bulannya? mohon penjelasannya ya ka

  4. keysip berarti expected returnnya cukup satu ajaa ya ka masing masing emiten
    Wkwk dikasih duit ga tuh, ok siaapp kaa 🙂

    Yauda berarti saya ngikut seperti yang kaka contohkan saja

    Oh Iyaa ka, nanti kalo ada yang ingin saya tanyakan lagi boleh ga si ka? tapi by email boleh?

  5. Ka, mau nanya nih
    Kan di perhitungan return itu kolom pertamanya kosong, otomatis buat Rm, E(R) dan AR kosong juga kan? nah itu untuk rata ratanya gimana? kan pas mau uji paired kolomnya ada yang kosong satu sedangkan saya penelitian 8 bulan sebelum dan sesudah tapi pas saya uji normal dan paired N nya cuma 7
    Mohon bantu penjelasannya ka

    terimakasih

  6. Pake data sebelum periode penelitian sebagai bantuan..
    Misal… Periode Sebelum mulai dari Juni 2019 – Desember 2019.
    Jadi hitung return untuk Juni 2019 butuh bantuan data Mei 2019.
    Gini… Return Juni 2019 = (Harga Saham Juni 19 – Mei 19) / Mei 19

    Ingat Rumus Return yang dipake ini menghitung pertumbuhan harga saham saat ini dari harga saham sebelumnya.

  7. Iyaa ka kalo perhitungannya udah paham, kan penelitian saya Juli 2019 – oktober 2020
    Jadi untuk hitung juli pake data juni juga gitu? cuma juni ga termasuk penelitian kan ka?

  8. Ya ga termasuk kak.
    Selisih Juli dengan Juni itu udah termasuk return Juli…
    Kalo return juni… Selisih Mei dengan Juni.
    Nah, kenapa juni tidak masuk ke dalam periode penelitian kakak ?
    Karena yang diolah untuk komparasi yaitu data Return mulai dari Juli.
    Bukan dilihat dari data harga saham nya.

  9. halo kak mau tanya, kalau risiko saham lebih besar dibandingkan expected return saham artinya apa ya kak?

  10. Ya berarti risiko mendapatkan kerugiannya tinggi kak

    Sulit juga di bilang kalo bagus atau enggak… karna risiko saham tidak selalu cocok dibandingkan secara langsung dengna Expected return saham. Karena satuannya beda

    Ini Saya asumsikan kakak ngitung risiko pake standar deviasi.

    Tapi kalo kakak memiliki data risiko dan expected return saham terus membandingkannya dengan risiko dan expected return risk free, ini baru bisa memberikan kesimpulan yang cukup berarti

    Misalnya:

    1. Risiko Saham = 0.094
    2. Expected Return Saham = 0.025
    3. Risiko Risk Free = 0
    4. Expected Return Risk Free = 0.0034

    Kalo Saya ambil kesimpulan… Expected Return Saham ini memang lebih besar dari pada Expected Return Risk Free (0.025 > 0.0034). Tapi… Resiko berinvestasi di saham ini lebih besar daripada berinvestasi di risk free (0.094 > 0)

    Jadi peluang mendapatkan keuntungan dari saham lebih kecil dari pada di risk free karena resikonya cukup besar

  11. Halo kak, selamat malam
    Saya ingin bertanya untuk data IHSG dan Rf itu nilainya didapat dari mana ya?
    maaf menganggu

  12. IHSG bisa ambil dari website BEI atau Finance Yahoo.. Kalo RF (dalam contoh ini pake BI Rate), bisa ambil dari website Bank Indonesia. Tapi BI Rate sekarang udah diganti jadi BI 7-DAY REPO RATE.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *