Lompat ke konten
Anda disini: M Jurnal » Rumus Excel » Cara Menggunakan Rumus SUMIF Excel yang Benar dan Lengkap

Cara Menggunakan Rumus SUMIF Excel yang Benar dan Lengkap

Rumus SUMIF Excel

Rumus SUMIF Excel merupakan salah satu rumus excel yang tergabung dalam kategori Matematika dan Trigonometri (Math & Trig Function).

Seperti biasa, untuk bisa menggunakan rumus SUMIF excel, Anda harus memahami terlebih dahulu apa maksud dari rumus ini.

Pengertian Rumus SUMIF Excel

Secara umum, maksud dari rumus SUMIF tidak akan jauh berbeda dengan rumus IF. Perbedaannya hanya terletak pada hasil yang diinginkan.

Rumus SUMIF menginginkan hasil berupa jumlah dari angka. Jika Anda ingin menghitung jumlah teks (bukan angka) silahkan gunakan rumus COUNTIF.

Selain itu, rumus SUMIF juga hampir sama dengan rumus SUM. Perbedaannya, rumus SUM hanya menjumlahkan data (angka) pada range tertentu.

Sedangkan rumus SUMIF akan menjumlahkan data (angka) dengan satu syarat/kondisi/kriteria yang harus terpenuhi.

Cara Menggunakan Rumus SUMIF Excel

Untuk dapat menggunakan rumus SUMIF Excel, Anda harus memahami Aturan penulisannya. Minimal rumus SUMIF harus terdiri dari pernyataan JumlahkanJika. Lebih jelasnya, simak ulasan oM Jurnal berikut:

Secara default, kaidah penulisan rumus SUMIF Excel sebagai berikut:

Aturan penulisan Rumus SUMIF:
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])

Terdapat 3 argumen pada rumus SUMIF yang artinya:

  1. Range, merupakan range data bisa berupa angka/nama range/array/referensi. Excel akan mengabaikan setiap sel kosong pada range ini. Dan yang paling penting, range ini akan menjadi kunci utama dimana pada range ini, kita akan menentukan kriteria/syarat menjumlahkan data.
  2. Criteria, merupakan syarat/kondisi/kriteria yang ditentukan dari Range. Maksunya, criteria ini akan menentukan data/sel mana yang akan dihitung jumlahnya. Kriteria bisa juga dikatakan sebagai filter. Kriteria dapat berupa Angka/Teks, Ekspresi Logika, dan Referensi Sel.
  3. Sum Range. Pada dasarnya, sum range ini bersifat optional. Jika data/angka yang akan dijumlahkan terletak pada kolom yang berbeda dengan range. Jika Anda mengisi argument ini, maka data pada argument inilah yang akan di jumlahkan. Jika tidak di isi, maka data pada argument range lah yang dijumlahkan.

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, maksud dari rumus SUMIF excel tersebut adalah:

Tulis Rumus / Fungsi SUMIF:
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])

Artinya:
Jumlahkan Jika range merupakan criteria dari [sum_range]

Note: Argumen [sum_range] bersifat optional. Artinya, argument tersebut dapat digunakan ataupun tidak. Tergantung dari kondisi data yang Anda gunakan.

sponsored-blibli-samsung

Agar mudah memahaminya, silahkan simak contoh-contoh berikut:

Contoh Rumus SUMIF Excel Tanpa Argumen [sum_range]

Kondisi data yang paling sesuai untuk menggunakan rumus SUMIF tanpa argument [sum_range] adalah dimana data yang akan dijumlahkan berada pada kolom yang sama dengan range. Perhatikan gambar berikut:

Rumus SUMIF Excel
Contoh Rumus SUMIF Excel

Contoh 1 dengan Kriteria Berupa Angka

Tulis Fungsi / Rumus SUMIF:
=SUMIF(B3:B14,50)

Artinya:
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan 50

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel B3 sampai B14 yang memiliki nilai 50. Argumen criteria 50 merupakan angka.

Contoh 2 dengan Kriteria Berupa Teks/Ekspresi Logika

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(B3:B14,“>50”)

Artinya:
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan >50

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel B3 sampai B14 yang memiliki nilai >50. Argumen criteria >50 merupakan teks/ekspresi logika. Maka Anda wajib memberikan tanda kutip dua " " pada rumus excel.

Contoh 3 dengan Kriteria Berupa Referensi Sel

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(B3:B14,D10)

Artinya:
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan D10

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel B3 sampai B14 yang memiliki nilai sama dengan sel D10. Argumen criteria D10 merupakan Referensi Sel.

Contoh 4 dengan Kriteria Berupa Gabungan Ekspresi Logika dan Referensi Sel

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(B3:B14,“>”&D10)

Artinya:
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan >D10

Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel B3 sampai B14 yang memiliki nilai > sel D10. Argumen criteria > merupakan Ekspresi Logika diperlukan tanda kutip dua " ". Dan criteria D10 merupakan referensi sel. Untuk menggabungkan keduanya. Dibutuhkan operator &. Sehingga menjadi “>”&D10

Contoh Rumus SUMIF Dengan Argument [sum_range]

Kondisi data yang paling sesuai untuk menggunakan rumus SUMIF dengan argument [sum_range] adalah dimana data yang akan dijumlahkan berada pada kolom yang berbeda dengan range. Saat ini saya berikan 2 kategori kasus yang umum digunakan pada rumus SUMIF dengan argument [sum_range].

Contoh 1 dengan Kriteria Berupa Angka/Teks/Ekspresi Logika/Referensi Sel

oM Jurnal rasa contoh rumus sumif tanpa argument [sum_range] di atas sudah menjelaskan secara umum penggunaan tanda kutip dua " " pada argument teks dan ekspresi logika.

Kali ini Saya hanya berikan contoh perbedaan pengimputan dengan tambahan argumen [sum_range] saja. Perhatikan gambar berikut:

Rumus SUMIF Excel
Contoh Rumus SUMIF Excel dengan Argument [sum_range]

Rumus Pertama | Kriteria Berupa Teks

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(B3:B14,“Dedek”,D3: D14)

Artinya
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan Dedek dari Sel D3 sampai D14

Perhatikan, penggunaan tanda kutip dua " " tetap berlaku. Perbedaannya hanya pada sel mana yang memiliki data kriteria dan sel mana yang akan dijumlahkan.

Rumus Kedua | Kriteria Berupa Referensi Sel

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(B3:B14,E12,D3: D14)

Artinya:
Jumlahkan Jika Sel B3 sampai B14 merupakan E12 dari Sel D3 sampai D14

Contoh 2 dengan Kriteria Berupa Karakter Khusus (Left, Mid, Right)

Maksud Left, Mid, dan Right disini bukan menggunakan rumus left, mid ataupun right. Melainkan menggunakan karakter khusus seperti karakter wildcard tanda tanya (?) dan tanda bintang (*). Kedua tanda ini dapat digunakan menjadi penentu karakter mana yang menjadi kunci kriteria pada fungsi excel.

Tanda tanya (?) dapat mewakili karakter tunggal apa pun. Artinya, satu tanda tanya (?) merupakan satu karakter termasuk spasi. Sedangkan tanda bintang (*) akan mewakili seluruh karakter. Perhatikan gambar berikut:

belajar excel
Image: M Jurnal

Rumus Pertama | Karakter Awal (Left)

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(C3:C14,“Ice*”,D3: D14)

Artinya:

Dari range C3 sampai C14 yang memiliki awalan karakter Ice akan dihitung jumlahnya. Maksud dari tanda bintang (*) adalah seluruh karakter setelah Ice akan masuk dalam kriteria rumus. Seperti berikut:

Ice Cream Cornetto
Ice Cream Cornetto Coklat
Serta Ice Cream Cornetto Taro

Data tersebut akan masuk ke dalam kriteria.

Rumus Ke Dua | Karakter Tengah (Middle)

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(C3:C14,“*Bear*”,D3: D14)

Artinya:

Dari range C3 sampai C14 yang memiliki awalan karakter tengah Bear akan dihitung jumlahnya. Maksud dari tanda bintang (*) adalah seluruh karakter sebelum dan setelah bear akan masuk dalam kriteria rumus. Seperti berikut:

Susu Bear Brand

Data tersebut termasuk dalam kriteria. Lalu bagaimana jika ada data Bear yang hampir menyerupai tapi berbeda seperti:

Susu Putih Bear Brand
Susu Bear Brand New

Data tersebut tetap termasuk kedalam kriteria. Karena tanda bintang (*) mewakili seluruh karakter (huruf/angka/lainnya).

Rumus Ke Tiga | Karakter Akhir (Right)

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(C3:C14,“*Coklat”,D3: D14)

Artinya:

Dari range C3 sampai C14 yang memiliki akhiran karakter Coklat akan dihitung jumlahnya. Maksud dari tanda bintang (*) adalah seluruh karakter sebelum Coklat akan masuk dalam kriteria rumus. Seperti berikut:

Ice Cream Cornetto Coklat

Jika ada nama barang Djarum Coklat, maka data tersebut juga akan masuk ke dalam kriteria rumus. Terlihat bahwa cara ini merupakan kebalikan dari rumus pertama.

Rumus Ke Empat | Karakter Selanjutnya

Tulis Fungsi / Rumus:
=SUMIF(C3:C14,“Rokok Surya??????”,D3: D14)

Artinya:

Dari range C3 sampai C14 yang memiliki awalan karakter Rokok Surya dan enam karakter apapun dibelakangnya (??????) akan dihitung jumlahnya. Termasuk pula karakter spasi.

Maksud dari 6 buah tanda tanya (?) itu adalah karakter apapun. Jumlah nya harus sebanyak jumlah tanda tanya nya dan tidak boleh lebih ataupun kurang. Seperti:

Rokok Surya Besar
Rokok Surya Kecil

Data tersebut akan masuk ke dalam kriteria rumus. Sedangkan nama barang:

Rokok Surya Kecil ½ Bgks
Rokok Surya K

Data tersebut tidak akan masuk ke dalam kriteria rumus karena memiliki karakter lebih dan kurang dari jumlah tanda tanya (?).

Bagaimana, Apakah panduan ini sudah menyelesaikan permasalahan Anda ? Jika ada pertanyaan, silahkan ketik di kolom komentar di bawah yaa..

Next… silahkan gunakan Pintasan Panduan berikut untuk mempelajari tentang COUNT & SUM Excel.

Pintasan Panduan COUNT & SUM Excel

Bab sebelumnya: Cell Reference.

  1. COUNT & SUM: Jenis-jenis dan cara menggunakan Fungsi Count dan SUM di Excel (COUNT, COUNTIF, COUNTIFS, SUM, SUMIF, SUMIFS).
  2. COUNT: Cara menggunakan Fungsi COUNT untuk menghitung banyak cell yang berisi data numeric (angka, tanggal, waktu, persen, pecahan).
  3. COUNTA: Cara menggunakan Fungsi COUNTA untuk menghitung banyak cell yang berisi saja (tidak kosong).
  4. COUNTBLANK: Cara menggunakan Fungsi COUNTBLANK untuk menghitung banyak Cell kosong dari Range Data dengan cepat.
  5. COUNTIF: Contoh Lengkap cara menggunakan rumus COUNTIF (Kriteria berdasarkan angka, teks, menghitung error, dll).
  6. COUNTIFS: Cara menggunakan Fungsi COUNTIFS untuk menghitung banyak data dengan 2 atau lebih kriteria.
  7. SUM: Fungsi SUM Lengkap (seperti menjumlahkan Range tertentu, semua kolom, cell yang berjauhan, angka besar, menjumlahkan otomatis, menjumlahkan setiap baris ke-n, dll).
  8. SUMIF: (Anda Disini).
  9. SUMIFS: Cara Menggunakan Fungsi SUMIFS untuk menjumlahkan data dengan banyak Syarat / kriteria.
  10. SUBTOTAL: Contoh cara menghitung SUBTOTAL Excel Lengkap (aturan penulisan + perbedaan function num 1-11 dan 101-111 untuk AutoFilter dan Hidden cell manual).

Bab berikutnya: Logical Function.

Komentar Anda:

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *