Return on Equity (ROE) – Pengertian dan Pemahaman

Return on Equity (ROE) merupakan salah satu dari rasio profitabilitas yang cukup sering digunakan dalam menganalisa kinerja perusahaan bagi investor. Berdasarkan namanya, Return > on > Equity, artinya keuntungan atas equity (modal). Keuntungan yang dimaksud adalah laba bersih / net income. Sedangkan equity (modal) yang dimaskud dapat dilihat dalam laporan keuangan perusahaan yaitu selisih dari asset perusahaan dan utang.

Dengan demikian, Return on Equity (ROE) dapat diartikan sebagai indikator pengukur efektivitas manajemen dalam mengelola modal untuk menghasilkan keuntungan (laba). Skala pengukuran ROE sama dengan ROA yaitu dalam bentuk persentase.

Catatan:

ROE dapat dihitung untuk semua perusahaan dengan syarat Net Income dan Equity sama-sama memiliki nilai Positif.

Cara Menghitung Return on Equity (ROE)

Sebelum kita menghitung ROE, kita harus tahu terlebih dahulu formulanya. Formula ROE sebagai berikut:

[latex]ROE\, =\, \frac{Net\, Income}{Total\, Equity}[/latex] X 100%

Keterangan:
ROA= Return on Equity
Net Income= Pendapatan bersih, yaitu Laba bersih setelah pajak
Total Equity= Total Equity

Kali ini kami akan memberikan contoh menghitung ROE PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (Kode saham: PGAS) tahun 2015. Laporan keuangan yang digunakan dapat didownload melalui situs resmi PGAS atau melalui website IDX. Baik, mari kita lanjutkan cara menghitung ROE.

Tahap 1 – Mencari Data Net Income

Tahap pertama ini, kita harus mencari data Net Income. Dalam laporan keuangan sobat langsung scroll kebagian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian seperti gambar berikut:

1. Merupakan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian PGAS dan Entitas Anak
2. Ambil angka Laba Tahun Berjalan atau Profit For The Year sebagai data Net Income, yaitu sebesar 402.758.904

Tahap 2 – Mencari Data Total Equity

Data Total Equity dapat dilihat pada bagian Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian seperti yang terlihat pada gambar berikut:

1. Merupakan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian PGAS dan Entitas Anak
2. Gunakan nilai pada Total Ekuitasatau Total Equity yaitu sebesar 3.022.804.054.

Tahap 3 – Menghitung Return on Equity

Setelah kita mendapatkan data Net Income dan Total Equity, mari lanjutkan dengan menghitung ROE.

[latex]ROE\, =\, \frac{Net\, Income}{Total\, Equity}[/latex] X 100%
[latex]ROE\, =\, \frac{402.758.904}{3.002.804.054}[/latex] X 100% = 13.32%

Catatan:

Dalam hal jika sobat tidak menemukan data Total Equity, maka sobat bisa menghitungnya dengan mengurangi Total Assets dengan Total Liabilities.

Membaca Hasil Penilaian ROE

ROE merupakan rasio keuangan yang memberikan informasi mengenai persentase keuntungan perusahaan atas ekuitas yang digunakan. ROE dapat digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun (periode ke periode).

Tetapi sobat juga bisa membandingkan ROE antar perusahaan dengan catatan bahwa perusahaan tersebut dalam 1 industri yang sama. Pada contoh kali ini, kita akan coba mengevaluasi pertumbuhan PGAS dengan menggunakan ROE dari tahun 2011 – 2015 sebagai berikut:

Tahun	ROE	Growth
2011	35.60%	–
2012	38.87%	9.19%
2013	32.78%	-15.67%
2014	25.23%	-23.03%
2015	13.32%	-47.21%

Dari data di atas terilhat bahwa dari tahun 2011 – 2015, PGAS cenderung mengalami penurunan pendapatan yang dinilai dari Rasio Return on Equity. Artinya, sejak 5 tahun terakhir dari tahun 2015, kinerja keuangan PGAS menurun cukup signifikan yang mana pada penurunan ROE terbesar pada tahun 2015 yaitu turun sebesar -47.21% menjadi 13.32%.

Tentunya hal ini menjadi penilaian yang buruk bagi PGAS bila kita hanya menilai dari rasio ROE. Karena semakin besar persentase ROE suatu perusahaan, maka kinerja keuangan perusahaan semakin baik.

Baca Juga: 200 Judul Skripsi Manajemen Keuangan

Demikian pembahasan kami mengenai Return on Equity (ROE). Bila informasi ini bermanfaat, silahkan di bagikan melalui link sosia media di bawah.