Lompat ke konten

Pusat Panduan Saham Pemula

Level 2

Analisa Teknikal

BAB 1 – Basic Analisa Teknikal

  1. Chart: Kenali jenis-jenis Chart dalam analisa teknikal seperti Candle Stick, Bar, Line, Area, dll
  2. Time Zone: Kenali time zone chart untuk memaksimalkan profit dalam pengambilan keputusan.

BAB 2 – Volumes

  1. Volumes: Apa itu Volumes ? dan bagaimana cara menggunakannya dalam analisis teknikal ?
  2. Accumulations / Distributions: Contoh Lengkap cara menggunakan Accumulations / Distributions
  3. Money Flow Index: Contoh Lengkap cara menggunakan Money Flow Index
  4. On Balance Volumes: Contoh Lengkap cara menggunakan On Balance Volumes

BAB 3 – Tools

  1. Trend Line: Contoh Lengkap cara menggunakan Trend Line
  2. Box: Contoh Lengkap cara menggunakan Box
  3. Circle: Contoh Lengkap cara menggunakan Circle
  4. Three Div Line: Contoh Lengkap cara menggunakan Three Div Line
  5. Fibonacci Channel: Contoh Lengkap cara menggunakan Fibonacci Channel
  6. Fibonacci Arc: Contoh Lengkap cara menggunakan Fibonacci Arc
  7. Fibonacci Retracement: Contoh Lengkap cara menggunakan Fibonacci Retracement
  8. Fibonacci Fan: Contoh Lengkap cara menggunakan Fibonacci FAN
  9. Elliott Wave: Contoh Lengkap cara menggunakan Elliott Wave

BAB 4 – Trend

  1. Trend: Apa itu Trend ? dan untuk apa menggunakan trend ? Serta indikator apa saja yang digunakan untuk menentukan arah trend saham ?
  2. Moving Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Moving Average
  3. Adaptive Moving Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Adaptive Moving Average
  4. Average Directional Movement Index: Contoh Lengkah cara menggunakan Average Directional Movement Index
  5. Average Directional Movement Index Wilder: Contoh Lengkah cara menggunakan Average Directional Movement Index Wilder
  6. Bollinger Bands (BB): Contoh Lengkah cara menggunakan Bollinger Bands
  7. Double Exponential Moving Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Double Exponential Moving Average
  8. Envelopes: Contoh Lengkah cara menggunakan Envelopes
  9. Fractal Adaptive Moving Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Fractal Adaptive Moving Average
  10. Ichimoku Kinko Hyo: Contoh Lengkah cara menggunakan Ichimoku Kinko Hyo
  11. Parabolic SAR: Contoh Lengkah cara menggunakan Parabolic SAR
  12. Standard Deviation: Contoh Lengkah cara menggunakan Standard Deviation
  13. Triple Exponential Moving Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Triple Exponential Moving Average
  14. Variable Index Dynamic Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Variable Index Dynamic Average

BAB 5 – Oscillator

  1. Oscillator: Apa itu Oscillator ? dan untuk apa menggunakan oscillator ?
  2. Average True Range (ATR): Contoh Lengkah cara menggunakan Average True Range
  3. Bears Power: Contoh Lengkah cara menggunakan Bears Power
  4. Bulls Power: Contoh Lengkah cara menggunakan Bulls Power
  5. Chaikin Oscillators: Contoh Lengkah cara menggunakan Chaikin Oscillators
  6. Commodity Channel Index: Contoh Lengkah cara menggunakan Commodity Channel Index
  7. DeMarker: Contoh Lengkah cara menggunakan DeMarker
  8. Force Index: Contoh Lengkah cara menggunakan Force Index
  9. MACD: Contoh Lengkah cara menggunakan Moving Average Convergence Divergence (MACD)
  10. Momentum: Contoh Lengkah cara menggunakan Momentum
  11. Moving Average of Oscillators: Contoh Lengkah cara menggunakan Moving Average of Oscillators
  12. Relative Strengh Index (RSI): Contoh Lengkah cara menggunakan Relative Strengh Index (RSI).
  13. Relative Vigor Index: Contoh Lengkah cara menggunakan Relative Vigor Index
  14. Stochastic Oscillators: Contoh Lengkah cara menggunakan Stochastic Oscillators
  15. Triple Exponential Average: Contoh Lengkah cara menggunakan Triple Exponential Average
  16. Williams %R (Range): Contoh Lengkah cara menggunakan Williams %R

BAB 6 – Bill Williams

  1. Bill Williams: Apa itu Bill Williams ? dan kenapa saya masukkan ke dalam panduan ini ?
  2. Accelerator Oscillator: Contoh Lengkah cara menggunakan Accelerator Oscillator
  3. Alligator: Contoh Lengkah cara menggunakan Alligator
  4. Awesome Oscillator: Contoh Lengkah cara menggunakan Awesome Oscillator
  5. Fractals: Contoh Lengkah cara menggunakan Fractals
  6. Gator Oscillator: Contoh Lengkah cara menggunakan Gator Oscillator
  7. Market Facilitation Index: Contoh Lengkah cara menggunakan Market Facilitation Index

BAB 7 – Signal Bull or Bear

  1. ADXRStrategy: Contoh Lengkah cara menggunakan signal ADXRStrategy
  2. CCI BaseLine: Contoh Lengkah cara menggunakan signal CCI BaseLine
  3. CCI Over Sold Over Bought: Contoh Lengkah cara menggunakan signal CCI Over Sold Over Bought
  4. DMI: Contoh Lengkah cara menggunakan signal DMI
  5. Disparity: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Disparity
  6. Golden Dead Cross: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Golden Dead Cross
  7. Golden Dead Cross EMA: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Golden Dead Cross EMA
  8. MACD Base Line: Contoh Lengkah cara menggunakan signal MACD Base Line
  9. Parabolic: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Parabolic
  10. Sonar Momentum: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Sonar Momentum
  11. Sonar Momentum Signal: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Sonar Momentum SIgnal
  12. Stochastics K_D: Contoh Lengkah cara menggunakan signal Stochastics K_D
  13. Williams %R: Contoh Lengkah cara menggunakan Signal Williams %R

Prev: Level 1 | Dasar Trading & Investasi

Next: Level 3 | Analisa Fundamental

Laman: 1 2 3 4