Penting ! Mengenal Rumus / Fungsi Statistik Pada Excel

Dalam Excel, Rumus / Fungsi Statistik sangat penting untuk mengolah data Anda. Misalnya menggunakan Rumus AVERAGE untuk menghitung rata-rata data.

Selain rumus AVERAGE, masih banyak fungsi / rumus statistik yang dapat mempermudah pekerjaan Anda pada Excel.

Pada Panduan ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar Fungsi / Rumus statistik yang paling berguna. Silahkan simak satu per satu.

Apa itu Rumus / Fungsi Statistik Excel ?

Rumus Statistik Excel adalah sebuah fungsi yang berguna untuk mendapatkan gambaran statistik data seperti rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, standar deviasi dll.

Rumus Statistik Excel yang paling populer itu adalah Fungsi AVERAGE, MIN dan MAX. Selain dari itu, masih banyak fungsi Statistik lainnya yang dapat mempermudah pengolahan data Anda. Silahkan pelajari satu per satu.

Contoh Rumus / Fungsi Statistik Excel Yang Paling Populer

Agar panduan ini lebih mudah di pahami, silahkan download file Excel Online berikut sebagai bahan latihan Anda.

#1 AVERAGE

Rumus / Fungsi AVERAGE Excel dapat Anda gunakan untuk menghitung rata-rata data. Sebagai contoh, silahkan buka Sheet AVERAGE pada Excel Online.

Saya ingin menghitung nilai rata-rata secara horizontal dan secara vertikal. Silahkan ikuti tahap-tahap berikut:

1. Klik Cell C₁₂, kemudian ketik Rumus AVERAGE seperti berikut: =AVERAGE(
2. Blok Range Data yaitu C₂:C₁₁, sehingga rumus Average menjadi =AVERAGE(C2:C11 seperti gambar. Jika Anda belum tahu tentang Range, silahkan kunjungi Panduan Range, Cell, Column dan Row M Jurnal
3. Ketik tanda tutup kurung ) untuk menutup rumus, kemudian tekan Enter. Berikut hasilnya:

Rumus AVERAGE Excel akan menghitung rata-rata data dengan cara 0+8+7+5+6+8+9+8+4+9=64 kemudian membaginya dengan jumlah data yaitu 64/10 = 6,4. Sedikit saya jelaskan maksud Rumus AVERAGE tersebut:

Tulis Rumus AVERAGE:
=AVERAGE(C₂:C₁₁)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Dari Sel C₂ sampai Sel C₁₁

Penting! Contoh lainnya silahkan kunjungi Panduan Fungsi AVERAGE pada pintasan panduan diakhir halaman ini (Anda akan belajar Rumus AVERAGE beda sumber data, beda sheet dll lengkap).

#2 AVERAGEIF

Anda bisa menggunakan Rumus / Fungsi AVERAGEIF untuk menghitung nilai Rata-rata data menggunakan kriteria (syarat).

Sebagai contoh, Saya menggunakan data yang sama dengan Rumus AVERAGE sebelumnya. Namun, Saya ingin menghitung nilai rata-rata dengan mengecualikan nilai Nol (0). Perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Klik Cell C₁₃, kemudian ketik rumus AVERAGEIF seperti berikut: =AVERAGEIF(
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus AVERAGEIF menjadi =AVERAGEIF(C2:C11
3. Ketik tanda koma (,) atau titik koma (;) sebagai pemisah rumus. Koma atau titik koma sesuai dengan pengaturan komputer Anda.
4. Masukkan kriteria (syarat) rumus. Dalam contoh ini Saya akan mengecualikan nilai 0, maka ketik "<>0" (seperti gambar). Tanda <> adalah Operator Perbandingan. Silahkan pelajari Panduan Operator Perbandingan Rumus Excel.
5. Ketik tanda tutup kurung untuk mengakhiri rumus. Kemudian Enter. Berikut hasilnya:

Anda bisa lihat, rata-rata menggunakan Rumus AVERAGEIF berbeda dengan rumus AVERAGE. Karena AVERAGEIF menggunakan kriteria khusus yang udah kita tentukan. Dalam contoh ini, mengecualikan nilai nol.

Sehingga, Excel akan menghitung nilai rata-rata dengan cara berikut: 8+7+5+6+8+9+8+4+9=64. Kemudian membagi dengan 9 karena nilai no terdapat pada 1 cell, sehingga hasilnya 64/9 = 7,11. Sedikit Saya jelaskan tentang Rumus AVERAGEIF:

Tulis Fungsi / Rumus AVERAGEIF:
=AVERAGEIF(C₂:C₁₁,“<>0″)

Artinya:
Hitung Rata-Rata Jika Pada Sel C₂ Sampai Sel C₁₁ Dan Kecualikan Nilai 0

Penting! Contoh lainnya silahkan kunjungi Artikel AVERAGEIF dan AVERAGEIFs pada pintasan panduan diakhir halaman ini.

#3 MEDIAN

Anda bisa menggunakan rumus / fungsi MEDIAN untuk mencari nilai tengah dari sekumpulan data Anda. Dengan contoh yang sama seperti sebelumnya, perhatikan langkah-langkah menggunakan rumus / fungsi median berikut:

1. Klik Cell C₁₄, kemudian ketik rumus MEDIAN seperti berikut: =MEDIAN(
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus MEDIAN menjadi =MEDIAN(C2:C11
3. Ketik tanda tutup kurung untuk menutup rumus. Kemudian tekan Enter. Berikut hasilnya:

Secara manual, Median (nilai tengah) dapat dihitung dengan cara urutkan data dari terkecil hingga terbesar seperti berikut:
0, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9. Angka 7 & 8 merupakan nilai tengah. Kemudian Excel menjumlahkan kedua data tersebut dan membaginya dengan 2 yaitu 7+8=15/2 = 7,5. Berikut saya jelaskan maksud Rumus MEDIAN Excel:

Tulis Fungsi / Rumus MEDIAN:
=MEDIAN(C₂:C₁₁)

Artinya:
Hitung nilai tengah dari data pada Sel C₂ Sampai Sel C₁₁

#4 STANDARD DEVIATON

Pada Dasarnya, Anda bisa menggunakan Rumus / Fungsi STDEV untuk menghitung Simpangan Baku. Gunakan contoh yang sama, dan ikuti tahap-tahap berikut:

1. Klik Cell C₁₅, kemudian ketik rumus STDEV seperti berikut: =STDEV(
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus STDEV menjadi =STDEV(C2:C11
3. Ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter. Berikut hasilnya:

Nilai Standard Deviasi dalam statistik dapat berguna untuk mengetahui keragaman data. Jika dalam analisis saham, Standard Deviasi dapat berguna untuk mengukur tingkat resiko. Sedikit Saya jelaskan tentang rumus STDEV tersebut.

Tulis Fungsi / Rumus STDEV:
=STDEV(C₂:C₁₁)

Artinya:
Hitung Standar Deviasi dari Sel C₂ Sampai Sel C₁₁

Penting! Silahkan kunjungi contoh lengkap menggunakan Fungsi / Rumus Standard Deviation (STDEV, STDEV.P, STDEV.S, STDEVA, STDEVPA dll). Lihat Pintasan Panduan.

#5 MODE

Dalam Excel, Rumus / Fungsi MODE berguna untuk menentukan nilai yang sering muncul dalam sekelompok data. Sedangkan dalam matematika, nilai yang sering muncul dapat berarti MODUS.

Sementara dalam kehidupan, Lelaki Modus adalah yang sering muncul 😀

Lanjut masuk ke contoh. Saya menggunakan contoh yang sama. Perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Klik Cell C₁₆, kemudian ketik rumus MODE seperti berikut: =MODE(
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus MODE menjadi =MODE(C2:C11
3. Ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter. Berikut hasilnya:

Secara manual, urutkan data dari terkecil hingga terbesar seperti berikut: 0, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9.

Terlihat angka 8 muncul paling banyak dari pada angka lainnya. Sedikit Saya jelaskan makna dari Rumus / Fungsi MODE dalam Statistik Excel:

Tulis Fungsi / Rumus MODE:
=MODE(C₂:C₁₁)

Artinya:
Tentukan Nilai Yang Paling Sering Muncul Pada Sel A₂ Sampai Sel C₁₁

#6 MIN & MAX

Anda bisa menggunakan Fungsi MIN untuk menentukan nilai tertinggi dari sekelompok data dan Fungsi MAX untuk menentukan nilai terendah dari sekelompok data. Silahkan perhatikan tahap-tahap berikut:

1. Klik Cell C₁₇, kemudian ketik rumus MIN seperti berikut: =MIN(.
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus MIN menjadi =MIN(C2:C11
3. Ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter. Berikut hasilnya:

Note: Ulangi langkah Pertama sampai Ketiga untuk Rumus MAX

Berikut Saya jelaskan tentang rumus / fungsi MIN dan MAX:

Tulis Fungsi / Rumus MIN:
=MIN(C₂:C₁₁)

Artinya:
Tentukan Nilai Terendah dari Sel C₂ Sampai Sel C₁₁

Tulis Fungsi / Rumus MAX:
=MAN(C₂:C₁₁)

Artinya:
Tentukan Nilai Tertinggi dari Sel C₂ Sampai Sel C₁₁

Penting! Silahkan pelajari cara menentukan nilai tertinggi dan terendah berdasarkan kriteria tertentu menggunakan Fungsi MAXIFs, MINIFs. Lihat Pintasan Panduan.

#7 SMALL & LARGE

Dalam Excel, Anda bisa mencari nilai tertentu dari terbesar ke terkecil atau mencari nilai tertentu dari terkecil ke terbesar.

Misalnya, dari Range data yang Saya gunakan, tentukan angka ke 4 dari data tertinggi dan angka ke 4 dari data terendah. Biar lebih paham, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Klik Cell C₁₉, kemudian ketik rumus SMALL seperti berikut: =SMALL(
2. Blok Range Data C₂:C₁₁, sehingga rumus SMALL menjadi =SMALL(C2:C11
3. Ketik operator pemisah rumus, Koma (,) atau titik koma (;).
4. Masukkan kriteria (syarat) rumus. Dalam contoh ini Saya ingin mencari angka ke 4 dari terkecil, maka ketik 4 (seperti gambar).
5. Tutup rumus dengan tanda tutup kurung. Kemudian Enter. Berikut hasilnya:

Note: Lalukan langkah yang sama (1-5) untuk rumus LARGE

Anda bisa lihat, Microsoft Excel memberikan hasil 6 untuk Rumus SMALL dan hasil 8 untuk Rumus LARGE. Cara kerja rumus SMALL dan LARGE adalah dengan mengurutkan data dari terkecil ke terbesar.

Sehingga data menjadi seperti berikut: 0, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9. Rumus SMALL akan mengambil data ke 4 dari terkecil yaitu 6.

Sedangkan Rumus LARGE mengambil data ke 4 dari terbesar yaitu 8. Berikut Saya jelaskan makna dari Rumus SMALL dan LARGE:

Tulis Fungsi / Rumus SMALL:
=SMALL(C₂:C₁₁,4)

Artinya:
Ambil data pada Sel C₂ Sampai Sel C₁₁ yang ke 4 dari Terkecil

Tulis Fungsi / Rumus LARGE:
=LARGE(C₂:C₁₁,4)

Artinya:
Ambil data pada Sel C₂ Sampai Sel C₁₁ yang ke 4 dari Terkecil

Lalu apa selanjutnya ? gunakan Pintasan Panduan berikut untuk mempelajari Semua Tentang Rumus Statistical Excel atau Kunjungi Pusat Panduan Excel M Jurnal untuk mempelajari Semua Tentang Microsoft Excel.

Good Luck for Your’e Task !